(Sajian 2)
POKOK BAHASAN
BS5750 DAN ISO 9000 dan
Implementasi di Lembaga Pendidikan
STANDAR MUTU YANG LAINYA
BEBERAPA PERTIMBANGAN
ORGANISASI TENTANG ISO
airosilah@ymail.com
BS5750 dan ISO 9000
Top
manajemen Pelanggan
Pelanggan Top
manajemen
airosilah@ymail.com
Kepemimpinan
Pertimbangan semua kebutuhan pihak terkait sebagai
suatu kesatuan
Menciptakan visi yang jelas untuk masa depan organisasi
Menetapkan target, tujuan, atau sasaran yang menantang
Menyediakan sumber daya dan pelatihan
Kebebasan untuk bertindak dengan tanggungjawab dan
akuntabilitas
Menjadi contoh dalam hal kejujuran, moral, dan
penciptaan budaya
Menhilangkan kekhawatiran di antara sesama pegawai
Melibatkan seluruh personil
• Personil pada semua tingkatan adalah modal
utama organisasi, dimana keterlibatan
kemampuannya secara penuh sangat bermanfaat
bagi organisasi
• Prinsip ini dilaksanakan dengan cara
memberdayakan dan memberikan kesempatan
kepada seluruh personil untuk merencanakan,
melaksanakan dan mengendalikan pekerjaan
yang menjadi tanggungjawabnya.
Pendekatan proses
• Proses: Kumpulan aktivitas yang saling
berhubungan/mempengaruhi. Dimana terjadinya
perubahan dari input (material, persyaratan,
peralatan, instruksi) menjadi output (barang/jasa)
• Pendekatan proses mensyaratkan organisasi untuk
melakukan identifikasi, penerapan, pengelolaan dan
melakukan continual improvement proses yang
dibutuhkan untuk smm dan mengelolanya untuk
mencapai tujuan.
Pendekatan sistem
• Pendekatan sistem untuk pengelolaan baru dapat
dilakukan jika pendekatan proses telah diterapkan.
• Pendekatan sistem untuk pengelolaan adalah
kumpulan dari pendekatan proses.
• Pendekatan sistem didefinisikan sebagai
pengidentifikasian, pemahaman, dan pengelolaan
sistem dari proses yang saling terkait untuk
pencapaian dan peningkatan sasaran organisasi
dengan efektif dan efisien.
Pembuatan Keputusan
Berdasarkan Fakta
Keputusan yang efektif adalah
keputusan yang berdasarkan analisis
data dan informasi yang dapat
dipertanggungjawabkan
Perilaku ISO
Selalu menulis apa yang dikerjakan dan
mengerjakan apa yang ditulis
Bertindak tepat dan benar
Mengutamakan kepentingan pelanggan
Efisien menggunakan sumber daya
menghargai tugas, tanggungjawab dan
wewenang orang lain
Memiliki tanggungjawab terhadap
pelaksanaan tugas
Memiliki semangat untuk melayani
Memiliki kepekaan terhadap mutu
Memiliki dorongan yang kuat untuk
melakukan perbaikan terus menerus
Memiliki semangat kerjasama
Memiliki disiplin diri
Memiliki prakarsa
Menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan
etika
Persyaratan SMM ISO 9001:2000
Sistem Manajemen Mutu
Tanggungjawab manajemen
Pengelolaan sumber daya
Realisasi produk
Pengukuran, analisis dan
peningkatan
Persyaratan Dokumen
• Dokumentasi sistem manajemen mutu harus
mencakup:
1. Kebijakan dan sasaran mutu
2. Manual Mutu
3. Prosedur Wajib
4. dokumen yang dibutuhkan oleh organisasi
5. rekaman
Tujuan Penerapan SMM ISO
9001:2008
Tujuan akhir menerapkan SMM
ISO 9001:2008 adalah untuk
meningkatkan kepuasan
pelanggan dengan menerapkan
sistemnya secara efektif dan
effisien.
Keuntungan Bagi Sekolah
• Mendapatkan pengakuan secara international
• Memperoleh posisi yang lebih baik dibanding pesaing
• Menghasilkan produk yang gagal mulai berkurang, sehingga
terjadi penghematan dan mengurangi keluhan
• Struktur organisasi, tanggung jawab dan wewenang akan semakin
jelas
• Dari segi pemasaran, akan lebih meningkatkan kepercayaan
pelanggan
• Cara kerja lebih tertib, semua tugas ada penanggungjawabnya dan
terdokumentasi
• File-file penyimpanan data lebih mudah dicari dan terkendali
• Selalu melakukan perbaikan dalam upaya peningkatan mutu
Keuntungan bagi warga sekolah
Memperoleh kepuasan bekerja dengan
adanya sistem yang baik
Memiliki keyakinan bahwa pekerjaan
yang dilakukan sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan
Memperoleh kejelasan mengenai tugas
dan tanggungjawab
Tahapan Penerapan SMM ISO
9001:2000
Penulisan dan pengesahan
dokumen
Pelaksanaan dari seluruh
dokumen yang telah dibuat
Melakukan audit internal
Melakukan audit eksternal
Langkah awal sebelum menerapkan:
Mengidentifikasi proses yang diperlukan
untuk menerapkan SMM yang efektif
Memahami interaksi masing-masing proses
Dokumentasi yang diperlukan untuk
menjamin bahwa operasi dan pengendalian
berjalan efektif
Hambatan dalam Menerapkan SMM
Kurangnya komitmen
Kurangnya sumber daya
Kurangnya partisipasi
Keterbatasan waktu
Kurangnya pemahaman
Kurangnya pemantauan
Standar Mutu lain
SDM TEKNOLOGI
TEKANAN:
WAKTU TQM TEKANAN
KUALITAS DEREGULASI
BIAYA.
DIMENSI MUTU PELAYANAN
(CUSTOMER PERSPECTIVE)
Compliance: kepatuhan terhadap aturan, etika dan
norma masyarakat.
Assurance: pengetahuan, kesopanan serta
kemampuan dalam memegang kepercayaan dan
keyakinan customer.
Reliability: kemampuan untuk melakukan
pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan.
Tangible: tampilan fasilitas fisik, perlengkapan,
karyawan dan sarana komunikasi
Emphaty: kepedulian dan perhatianindividual
kepada customer.
Responsiveness: kemampuan untuk menolong dan
melayani customer
Pengendalian mutu dalam perspektif TQM
Membangun komitmen organisasi terhadap mutu di mana untuk
beberapa kasus tertentu langkah ini membutuhkan perubahan
pada kultur organisasi.
Fokus terhadap pelanggan yang dilakukan untuk (a)
mengidentifikasi apa yang diinginkan oleh pelanggan dari
pelayanan yang bertalian, (b) untuk mengidentifikasi apa yang
sesungguhnya telah disediakan oleh organisasi untuk pelanggan,
(c) untuk mengidentifikasi gap dari apa yang menjadi keinginan
pelanggan dengan apa yang diterimanya, dan (d) untuk menutup
gap tersebut.
Menemukan cara untuk mengukur mutu
Tetapkan tujuan dan ciptakan insentif untuk tercapainya tujuan
tersebut.
Hilangkan hambatan-hambatan antar fungsi dalam organisasi.
FILOSOFI TQM
C COMMITMENT
O OPENESS
M MOTIVATION
E EFFORT
T TEAMWORK
PENDEKATAN dalam TQM
VISI PENILAIAN
TERHADAP PRIORITISASI PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI PENINGKATAN
DAN KONDISI PELUANG INISIATIF RENCANA BERKELANJUTAN
MISI SAAT INI
PROYEK TQM
LANGKAH PERBAIKAN MUTU
Fase 2
Storming
TIM TQM KEPALA
TIM TQM
SEKOLAH Fase 3
Norming
Fase 4
Performing
TIM TQM
FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN TQM
PENGEMBANGAN VISI
ANALISIS AKTIVITAS PEKERJAAN
PEMETAAN PROSES
ANALISIS PELUANG
BENCHMARK PERSAINGAN
SURVEY NILAI CUSTOMER
SURVEY DIAGNOSTIK ORGANISASI
PENILAIAN TERHADAP KESENJANGAN
Alat
Brainstorming
Fishbone Diagram
Force-Field Analysis
Process Charting
Decision Tree Diagram
Pareto Analysis
Pengukuran Mutu
(survey customer)
Quality Quality
Improvement Maintenance
Low High
IMPLEMENTASI MUTU LAIN DALAM DUNIA
PENDIDIKAN
BEBERAPA PERTIMBANGAN ORGANISASI
TENTANG ISO