Anda di halaman 1dari 22

TQM IN EDUCATION

(Sajian 3)
POKOK BAHASAN
 KERJA TIM BAGI MUTU
 ALAT DAN TEKNIK PENINGKATAN MUTU
KERJA TIM BAGI MUTU

1. PENTINGNYA KERJA TIM DALAM PENDIDIKAN


Tinjauan Ideal
1. Kerja TIM merupakan kekuatan nyata dalam membentuk formasi dan
menciptakan nilai-nilai baru yang di inginkan dalam mencapai tujuan
pendidikan
2. Kerja tim adalah sebuah fakta yang terbukti efektif dan langkah awal
yang sangat memungkinkan institusi pendidikan memiliki pondasi kuat
untuk membangun TQM
3. Kerja tim memberikan kesempatan yang luas kepada semua pihak untuk
terlibat memberikan potensi yang dimilikinya dalam menciptakan sebuah
kesempurnaan dalam proses pendidikan untuk mencapai mutu terbaik.
4. kerja tim dapat dipertanggungjawabkan secara bersama-sama,
terkontrol dan terkendali oleh berbagai analisis dan pengawasan
besama terhadap kesepakatan mutu pendidikan yang di bangun.
Tinajaun Aktual
 Aplikasi tim seringkali dibatasi hanya sebatas fungsi
kurikulum dan manajemen tidak difungsikan dalam institusi
dan kurang mendapatkan kesempatan yang luas dalam
situasi-situasi seperti membuat keputusan,memecahkan
permasalahan, mengahadapi koreksi dan mempertanggung
jawabkan suatu kelemahan
 Aplikasi tim seringkali tidak hadir pada semua tingkatan
dalam bentuk kesatuan formasi (farmation unity) yang
bersemangat, bergerak bersama dalam semua unit tingkatan,
dan terfokus pada satu titik tujuan akhir.
 Aplikasi tim seringkali memeprlihatkan suatu kondisi yang
kontra produktif antar tingkatan hirarkis yang dapat
mencegah dan atau pemerleman fungsionalisasi kerja tim
vertikal atau horizontal yang lainya
 Dalam penegakan TQM, tim tidak hanya berfungsi
menjalankan sebuah tugas tertentu semata, tetapi juga
dapat digunakan untuk mencapai proyek yang sepesifik
(sasaran mutu terpadu)
 Tim proyek berperan sebagai motor pengerak
peningkatkan mutu yang dapat memberikan suporting
pada saat-saat yang diperlukan bagi semua elemen dalam
organisasi secara keseluruhan
 Tim proyek berperan untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi, serta meningkakan proses/operasionalisasi
yang sedang berjalan dan atau merancang sebuah proses
baru yang lebih produktif dan efektif
 Tim proyek berperan merangkai tugas-tugas kecil untuk
memeprmudah pencapaian kesuksesan dan tujuan umum,
dimana proyek atau tugas-tugas tersebut harus memiliki
koherensi dan arah yang jelas dengan hasil akhir yang
ingin dicapai
TIM SEBAGAI DASAR BANGUNAN MUTU

 Memiliki fungsi sebagai berikut:


1) Bertanggung jawab pada mutu pelajaran
2) Bertanggungjawab pada pemenfaatan waktu para
guru, meterrial, seeta ruang yang dimanfaatkan
3) Tim menjadi sarana untuk mengawasi, mengevaluasi
dan meningkatkan mutu
4) Bertindak sebagai penyalur informasi bagi pihak
manajemen teantang perubahan-perubahan yang
diperlkan dalam peningkatan mutu
TAHAP-TAHAP FORMASI TIM
Menurut B.W. Tucjman ada 4 tahap-tahap formasi tim (Edward
Sallis,182:2012),
1. Pembentukan
Tim hanya sekumpulan individu, ada beberapa tingkat emosi
yang diasosiasikan dari sebuah kebodohan ,optimisme,
idealisme, kebanggaan, antisipasi terhadap kekewatiran,
kecurigaan, dan kegelisahan, pada tahap ini akan terpusat
pada isu-isu filosofis yang mengakut konsep dan abstraksi,
para individu berusaha keras untuk melekatkan identitas
pada tim
2. Pertumbuhan (tahap tantangan)
Tim terakumulasi dalam kondisi diferensi yang kompleks,
dimana masing-masing mulai menyadari skala tugas dan
tantangan kedepan, konprontasi dan resistensi terhadap
lingkungan di luar dirinya atas segala perbedaan menjadi ciri
khas dalam tahapan ini, pinpinan dituntut mamapu
memehami sumber komplik dan dapat memecahkanya,
sehingga tercipta personal harmonious dan social awereness
dalam tim, yang menjadi pokus pada tahap ini adalah
operasionalisasi sistem kerja.
3. Penataan Norma

Tim telah berusaha untuk memutuskan dan


mengembangkan motedo-metode kerja masing-
masing, menetapkan peraturan dan norma serta
membagi peran secara proporsional (the right man on
the right place in the right job)

4. Kerja Keras
Tim telah keluar dari perbedaan dan menentukan
metode kerja, tim telah mampu memulai proses
pemacahan masalah dan peningkatkan kinerja
mereka dengan pola hubungan yhang sitergis antara
yang satu dan yang lainnya, membangun sebuah
identitas dengan kompetisi prestasi sehngga tumbuh
budaya mutu dan self belongin terhadap bidang
pekerjaannya.
TIM YANG EFEKTIF
1. Tim membutuhkan peran anggota yang telah
didefinisikan dengan jelas
2. Tim mebutuhkan tujuan yang jelas
3. Tim membutuhkan sumberdaya dasar untuk
beroparasi
4. Tim perlu mengatahui tanggung jawab dan batas-
batas otoritasnya
5. Tim memerlukan rencana kerja
6. Tim mebutuhakan seperangkat aturan untuk
bekerja
7. Tim perlu mengunakan alat-alat yang tepat untuk
mengatasi maslah dan menemukan solusi
8. Tim perlu mengembangkan sikap tim yang baik
dan bermanfaat
 Lingkaran mutu merupakan ciri penting
dari metode kontrol mutu terpadu (Total
Quality Control ) jepang. filosofi TQC
jepang sebenarnya perpaduan ide-ide
kontrol proses statistik Deming dengan
lingkaran mutu. Setsuo Mito dalam buku :
The Honda Book Management mangatakan”
aktivitas perkumpulan TQC dan QC telah
terbukti efektif mengangkat moral pekerja
dan mambawa peningkatan kualitatif
dalam manajemen kapanpun dan
manampun ia dipraktekan”
Kepemimpinan

Tim-Tim Kerja Strategi

PENGALAM
AN
PELAJAR

Motivasi Staf Sistem

Alat-alat Mutu
Tujuan Lingkaran Mutu
1. Memberikan kontribusi pada
peningkatan dan pengembangan
pendidikan/ perusahaan
2. Menghormati kemanusiaan dan
membangun kebahagiaan yang layak
serta wilayah kerja yang bermanfaat
3. Melatih kempuan manusia secara
maksimal. Dan mengurangi kemungkinan
yang tidak terbatas
 STRATEGI DAN ALAT DASAR
1. Brainstorming (pengungkapan pendapat)
merupakan alat ideal TQM untuk meningkatkan
kreativitas dan mengembangkan ide-ide serta isu-
isu secara cepat, membuat para staff berdaya cipta
dan terbebas dari segala bentuk tekanan.
2. Afinitas Jaringan Kerja adalah proses turunan
brainstorming yang menekankan pada pemecahan
masalah secara jelas dan harus dipahami oleh
semua tim, alat ini digunakan untuk
mengelompokan sejumlah ide, opini dan isu yang
luas dan perlu dikatagorikan, sehinngaide-ide
kelompok yang komplek tersebut menjadi jelas.
3. diagram ishikawa atau diagram tulang
ikan adalahdaftar visual yang disusun
secara tersetruktur untuk
mengilustrasikan berbagai sebab yang
mempengaruhi proses dengan cara
memisahkan dan menghubungkan satu
sebab dengan seban lainya.
PROSEDUR ORANG/STAFF
Termotivasi D
Jelas
Memiliki skil I
Tepat
Mampu belajar A
Teratur
Memiliki komitmen G
Bermanfaat
Mampu menyesuaikan diri R
Selalu di audit
Memulai dari diri sendiri A
R
U
Mampu menyesuaikan diri S
Komunikasi yang baik
sesuai dengan tujuan yang U
Kepemimpinan yang terlatih
tersedia K
Memiliki misi dan visi
Memiliki komitmen I
K
A
KEBIJAKAN PERUSAHAAN N
3. Analisis kekuatan lapangan, adalah alat
yang menguna untuk mempelajari
situasi yang memerlukan perubahan
ANALISIS KEKUATAN LAPANGAN
•KEKUATAN •KEKUATAN
PENDUKUN PENENTAN
G G

Kekuatan
Kekuatan
yang
yang
mendudkung
mencegah
inisiatif
keberhasilan
mutu

Langkah-
Faktor-
langkah
faktor yang
untuk
harus
melakukan
dinetralkan
perubahan
•PENDUKUN •MENENTAN
G G
PERUBAHA PERUBAHA
N N
5. Pemetaan proses adalah alat yang
digunakan untuk menyakinkan
institusi atau lembaga mengetahui
siapa pelanggannya dan bagimana
melayaninya

Manajemen Dan
Kontrol Terhadap
Proses

Pensuplai
PROSES Pelanggan

Sumberdaya ( Fisik &


Finansial

FICTURE REDUCTION
MULAI
6. Flowcart adalah
langkah-langkan
untuk membantu AKTIVITAS
proses, merekam
seluruh rangkaian
tahapan, keputusan
dan aktivitas yang AKTIVITAS
diperlukan dengan
mengunakan
pedekatan yang
tepat dalam KEPUTUSAN
mengatasi masalah

AKHIR
P
R 7. Grafik
O
S Pareto adalah
E bentuk peta
N
T vertikal yang
A
S
sederhana
E yang
K
E membantu
L
U
memecahkan
H masalah mutu
A
N dengan
memperhatika
n pada
Alasan keluhan problem-
problem yang
dihadapi tim
atau lembaga
8. Satandarisasi adalah usaha menetapkan standar
yang digunakan untuk mengukur prestasi, dengan
mencari reperensi institusi terbaik dari sebuah
kompetinsi untuk memhami cara terbaik
menghasilkan mutu.
9. Pemetaan jalur karir, adalah mengidentifikasi
peristiwa-peristiwa pentinga atau kendala-kendala
potensial yang dilewati anak didik selama belajar
disekolah.
SELESAI

SILAHKAN DITANGGAPI ………

Anda mungkin juga menyukai