Anda di halaman 1dari 16

SUPERVISORY MANAGEMENT

SUPERVISORY MANAGEMENT

• Gabungan dari kata Supervisory dan Management


Manajemen Pengawasan merupakan aksi mengelola
sumberdaya manusia agar mampu mengerjakan pekerjaan
secara efektif dan efisien (Nelson 2005)
PENGERTIAN

Mockler Lloid.S.Pascol Mosley dan Pietri


1972 2016 2014
• Pengawasan manajemen • “working with and through • merupakan sebuah seni untuk
adalah suatu usaha sistematik employees so that the menginspirasi,
untuk menetapkan standar activities in the unit can be memberdayakan, dan
pelaksanaan dengan tujuan- executed in an economical mengembangkan karyawan.
tujuan perencanaan, manner”
merancang sistem informasi
unpan balik, membandingkan • involves a number of
kegiatan nyata dengan standar functions such as planning,
yang telah ditetapkan organising, leading and
sebelumnya, menentukan dan controlling
mengukur penyimpangan-
penyimpangan, serta
mangambil tindakan koreksi • It is the process of achieving
yang diperlukan untuk desired results through
menjamin bahwa semua utilisation of human, material
sumber daya dipergunakan and other resources”
dengan cara paling efektif dan
efisien dalam mencapai tujuan-
tujuan
TUJUAN SUPERVISORY MANAGEMENT
• Jack Agar 2008
memastikan bahwa pelaksanan pengawasan dapat berjalan
efektif sehingga mampu membuat tugas atau pekerjaan yang
dilakukan oleh para karyawan atau SDM dapat berjalan
secara efektif pula.
• Hardyanti, S 2012
a. Menentukan dan menghilangkan sebab-sebab yang
menimbulkan kesulitan sebelum kesulitan itu terjadi.
b. Mengadakan pencegahan dan perbaikan terhadap kesalahan-
kesalahan yang terjadi
c. Mendapatkan efisiensi dan efektifitas
PRINSIP SUPERVISORY
MANAGEMENT
PRINSIP SUPERVISORY MANAGEMENT

1. Lebih meningkatkan kinerja bawahan, bukan untuk mencari kesalahan.


2. Sifat pengawasan harus edukatif dan suportif, bukan otoriter.
3. Pengawasan secara teratur atau berkala.
4. Pengawasan harus terjalin kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan,
terutama pada saat proses penyelesaian masalah, dan lebih mengutamakan
kepentingan bawahan.
5. Strategi dan tata cara pengawasan harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing
bawahan secara individu.
6. Pengawasan harus dilaksanakan secara fleksibel dan selalu disesuaikan dengan
perkembangan.
Syarat Supervisor (Nelson, 2005)

• Kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang


Technical skills ada pada area tanggung jawabnya

Human relation • Kemampuan bekerja dengan orang lain, termasuk


skills kemampuan untuk memotivasi bawahannya.
• Kemampuan merencanakan, mengorganisasikan, dan
Administrative mengkoordinasikan aktivitas dalam kelompok atau
tim yang diawasi.
skills
• Kemampuan untuk mengintepretasikan informasi
yang dibutuhkan untuk suatu keputusan dalam
Conceptual skills kelompok kerja yang diawasi.

• Penggunaan kecerdasan emosi untuk mengontrol


Emotional sikap dan pikiran bawahan agar dapat mencapai hasil
yang baik.
intelligence skills
TAHAPAN SUPERVISORY MANAGEMENT
MOSLEY • PIETRI. SUPERVISORY MANAGEMENT. ROLE AND CHALANGES© 2008

LANGKAH SUPERVISI MODEL 3 F (NURSALAM
2016)
A. Pra supervisi
1. Supervisor menetapkan kegiatan yang akan disupervisi.
2. Supervisor menetapkan tujuan dan kompetensi yang akan dinilai.
B. Pelaksanaan supervisi
1. Supervisor menilai kinerja karyawan berdasarkan alat ukur atau instrument yang
telah disiapkan.
2. Supervisor memberikan beberapa hal yang memerlukan pembinaan.
3. Supervisor memangil karyawan untuk mengadakan pembinaan dan
klarifikasi permasalahan.
4. Pelaksanaan supervisi dengan inspeksi, wawancara, dan memvalidasi data
sekunder.
a. Supervisor mengklarifikasi permasalahan yang ada.
b. Supervisor melakukan Tanya jawab dengan karyawan
C. Pasca Supervisi
1. Supervisor memberikan penilaian supervisi (F-fair).
Supervisor mengklarifikasi masalah yang ada. Supervisor melakukan tanya
jawab dengan karyawan.
2. Supervisor memberikan Feedback dan klarifikasi (sesuai hasil laporan
supervisi).
CONTOH PELAKSANAAN
SUPERVISI
CONTOH SUPERVISI DI RS T
CONTOH SUPERVISI CASE
MANAGER

Anda mungkin juga menyukai