Modul 4

KEPEMIMPINAN DALAM
MANAJEMEN KUALITAS
Ai Sumiati Dewi
Herni Andini
Rifat Zainal Arifin
Yulianus Suwandi
  Kepemimpinan merupakan
salah satu aspek yang
penting dan menjadi nilai
kunci dalam manajemen
kualitas.

 Tujuan kepemimpinan
dalama manajemen
KEPEMIMPINAN DALAM
MANAJEMEN KUALITAS
kualitas adalah untuk
meningkatkan performansi
manusia dan mesin,
memperbaiki kualitas yang
ada, meningkatkan output
dan produktivitas, dan
secara simultan mampu
menciptakan kebanggaan
kerja bagi para karyawan.
 Mengenal para
pelanggannya dan
menemukan kebutuhan
mereka

Pemberdayaan personil
Menyusun standar yang
pada seluruh level
konsisten dengan
dalam organisasi untuk
kebutuhan dan harapan
melaksanakan
pelanggan
perbaikan kualitas 5 Hal yang harus
diketahui pimpinan
dalam melaksanakan
manajemen kualitas,
khususnya TQM (Total
Quality Management)
Oakland (1994)

Tanggung jawab
pimpinan dalam
menyusun filosofi,
Melaksanakan
kebijakan kualitas, dan
pengendalian proses
menyediakan motivasi
dan system dan
melalui kepemimpinan
memeperbaiki
dan menyiapkan
kemampuannya
personil yang mampu
mencapai sasaran
kualitas
Oakland (1994), terdapat 10 elemen proses dalam mewujudkan kepemimpinan kualitas yaitu :

Menciptakan
lingkungan yang
Menggunakan tim yang
mempromosikan
melaksanakan proses
continuous
improvement Mendemontrasikan
Membangun kepemimpinan
Membangun
tanggapan dan kesadaran
kepercayaan

Memberikan
dukungan, Keterbukaan lini
pelatihan, dan komunikasi
Pendidikan

Menciptakan
Pengembangan
dorongan untuk
kerja tim
mencapai tujuan
Fokus pada
pelanggan
 KEPEMIMPINAN DAN KERJA TIM DALAM TQM

Cross-Functional Team
Organisasi tanpa batas
Pemimpin memberi
kekuasaan. Tim dengan Se
eam tujuan khusus, tim ba Oto lf-D
l T an
penyelesaian masalah ta no ire
kk na ada s m
n a
o an se i, cted
tio mp re t p l gg nd me
n c lo ka sa a
c dik o iri n Te
Fu nge idu Pu erti elo ta T Pu ent am
Pe ndiv nya in V la im sa uka
i an p se ya t p n
t m nd ng ad
ia
g em iri a
e
k P

Kebutuhan akan pemimpin tradisional Kebutuhan kpemimpinan tim

 TOTAL QUALITY LEADERSHIP
Sistem manajemen strategi yang terintergrasi, untuk mencapai kepuasaan
pelanggan yang melibatkan seluruh pemimpin dan seluruh pengikut atau
karyawan dan penggunaan metode kuantitatif untuk mengadakan
perbaikan terus menerus dan berkesinambungan dalam proses organisasi
 8 Elemen TQL menurut Nahavandi(2000)

1 2 3 4 5 6 7 8

Fokus pada Kepemimpinan Komunikasi

Pelanggan Mendukung
dan dukungan Efektif pemberian
Kepercayaan
manajemen penghargaan
pada analisis
puncak
proses
Komitmen
Pemberdayaan Komitmen
jangka panjang
seluruh terhadap
personil pelatihan
4 KARAKTERISTIK PERILAKU PEMIMPIN

PRIBADI, KETERBUKAAN AKAN PERUBAHAN

Pandangan jangka panjang yang Pemimpin harus memberikan tanggapan ,
mengenal dan mendukung perbedaan umpan balik, kritikan, dan pujian, untuk
komunitas dalam organisasi. perubahan dan perbaikan.

BERPENGETAHUAN YANG LUAS MENTORING DAN PEMBERDAYAAN

Pemimpin harus mempunyai Pemimpin harus mengambil tindakan
pengetahuan yang luas agar dapat secara aktif dalam menciptakan
menanggapi perbedaan budaya yang kesempatan bagi semua anggota yang
ada. memiliki keunikan masing masing,
pemimpin juga harus jujur dalam
memberikan umpan balik dan pelatihan
yang diperlukan.

LEADER
 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN TQM

DUA FAKTOR KUNCI ORGANISASI

SUSAH DITIRU

CAUSAL AMBIGUITY PATH DEPENDENCY

Sulit menangani mekanisme yg tepat Kebijakan untuk berkembang dan
dengan saling mempengaruhi praktik tidak dapat disederhanakan dari waktu
dan kebijakan SDM untuk menciptakan ke waktu.
nilai
 Manajemen Kualitas

Kepemimpinan
Kualitas
 Kb. 2
Keefektifan Organisasi
 Summers 2009, proses bisnis yang perlu diperhatikan
A. Pemimpin pada 1. Berfokus pada pelanggan
organisasi yang efektif 2. Penyusunan rencana strategik
3. Pengembangan sumberdaya manusia
4. Manajemen rantai pasokan
5. Manajemen proses
6. Alat dan teknik penyelesaian masalah
7. Manajemen proyek
8. Alat dan teknik untuk membuat perbaikan
9. Ukuran keberhasilan organisasi
10.Melakukan perbaikan secara keseluruhan

Perjalan pemimpin
dalam mengusahakan
tercapainya keefektifan
organisasi memerlukan
perjalan Yang meliiputi

1. RECOGNIZE
2. DEFINE
3. IMPROVE
4. CONTROL
5. SUSTAIN.
B. STRATEGIC QUALITY MANAGEMENT

COSTUMER FOCUS

LEADERSHIP

CONTINOUS INVROMENT

STARATEGIC QUALITY PLANNING

DESIGN QUALITY

People participation and partnershiip

Fact based management

C. MSDM DAN PRODUKTIVITAS
Usaha Yang Dapat Dilakukan Perusahaan Dapat Meningkatkan Produktivitasnya

Interpersonal Domain

Job Domain

Enviromental Domain

Organizational Domain

Karakteristik Individu
Dua dimensi kinerja perusahaan

1. Jika superrior HRM Practices

meningkatkan keluasan karytawan ,
maka kinerja akan digunakan untuk
secara langsung memengaruhi
intermediate ourcomes, seperti
perputaran kerja dan produktivitas.

2. Jika hasil dari inventasi superior HRM

2. Jika biaya
melebihi hasil dari
yanginventasi superiorakan
sesungguhnya HRM
melebihi biaya
menurunkan yang sesungguhnya
perputaran kerja karyawan,akan
menurunkan produktivitas
mwningkatkan perputaran kerja karyawan,
mwningkatkan produktivitas
karyawan, ,meningkatkan kinerja
karyawan,
keuanga ,meningkatkan kinerja
organisasi
keuanga organisasi
• Dua dimensi kinerja perusahaan
1.Jika superrior HRM
Practices meningkatkan
keluasan karytawan , maka
kinerja akan digunakan
untuk secara langsung
memengaruhi intermediate
ourcomes, seperti
perputaran kerja dan
produktivitas.
2. Jika hasil dari inventasi superior
HRM melebihi biaya yang
sesungguhnya akan menurunkan
perputaran kerja karyawan,
mwningkatkan produktivitas
karyawan, ,meningkatkan kinerja
keuanga organisasi
TERIMA KASIH