Anda di halaman 1dari 4

EKMA4476

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Audit SDM
EKMA4476

No. Soal Skor


1. UPAYA PT. ALDEBARAN MEWUJUDKAN 35
PERUSAHAN YANG SEHAT DALAM PERSAINGAN GLOBAL

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor utama dalam suatu organisasi, SDM merupakan
aset potensial yang dimiliki organisasi dan berperan penting dalam pencapaian tujuan organisasi.
Sumber daya manusia diibaratkan sebagai motor penggerak dalam suatu organisasi. Sebagus
apapun tujuan, visi, misi, dan strategi sebuah organisasi, tidak akan berguna apabila sumber daya
manusianya tidak diperhatikan dan dikelola dengan baik, apapun bentuk dan tujuannya.
Organisasi dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia, dan pada implementasinya
dikelola oleh manusia, oleh karena itu, SDM perlu dikelola dengan baik dan profesional agar dapat
tercipta keseimbangan antara kebutuhan SDM dengan tuntutan serta kemajuan bisnis
perusahaan.

PT. Aldebaran adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan teknik
arsitektur dan engineering khususnya jasa konstruksi dibidang perencanaan, manajemen
konstruksi dan pengawasan. Perusahaan ini berkembang sesuai dengan misi yang dimiliki
perusahaan yaitu ikut mendukung pembangunan di Indonesia dan dunia melalui jasa layanan
konsultansi teknis dengan kompetensi dan jaminan mutu yang tinggi serta mampu mengadakan
dan mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan dapat bersaing ditingkat
Internasional. PT. Aldebaran dalam susunan kepengurusannya terdiri dari dua orang komisaris, 1
orang direktur utama, 3 orang direktur (direktur operasional, direktur keuangan dan SDM, serta
direktur marketing), 9 manajer (yaitu manajer : Keuangan, Civil Engineering, Arsitektur, Promosi,
Mechanical Engineering, SDM, Struktural Enginering, Penjualan, dan Electrical Engineering), dan
lebih dari 50 orang staf serta telah memiliki sertifikat badan usaha (SBU) berkualitas besar dari
INKINDO yang diregistrasi oleh lembaga pengembangan jasa konstruksi tingkat nasional (LPJKN).

Saat ini aktivitas fungsi SDM di PT Aldebaran dirasa belum efektif khususnya dalam hal komunikasi
antara fungsi SDM kepada karyawan maupun direksi. Proses penyampaian informasi jarang
dilakukan sehingga karyawan sangat sedikit mengetahui informasi terkait kebijakan perusahaan
maupun keputusan – keputusan yang dikeluarkan direksi bahkan peraturan perusahaan juga tidak
dipahami dengan baik oleh karyawan. Penyimpanan dokumen perusahaan yang tidak tertata
dengan rapi sering menyulitkan dalam pencarian dokumen. Selain itu, ditemukan juga karyawan
dengan bobot kerja yang tidak seimbang sehingga tidak menunjukkan produktivitas dalam bekerja.

Mengingat pentingnya audit SDM dalam suatu organisasi khususnya di PT. Aldebaran dan untuk
mewujudkan perusahaan yang sehat dalam persaingan global serta untuk mengetahui masalah
yang timbul dan menjadi gejolak para karyawan, maka pimpinan PT Aldebaran berencana
melakukan audit SDM.

Pimpinan PT. Aldebaran meyakini bahwa audit SDM merupakan salah satu cara untuk memeriksa
fungsi-fungsi operasional dari perencanaan, penerimaan, seleksi, pelatihan dan pengembangan,
penilaian kinerja, kompensasi, hubungan karyawan dengan organisasi (hubungan industrial) sudah
berjalan sebagaimana mestinya. Kegiatan audit SDM ini diharapkan dapat melakukan pencarian
data dan informasi tentang permasalahan organisasi dari perspektif SDM, lebih spesifik
menyangkut masalah-masalah yang mengakibatkan kegagalan organisasi.

Selain itu, pimpinan PT. Aldebaran juga mengharapkan pelaksanaan Audit SDM dapat melakukan
pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi
1 dari 4
EKMA4476

organisasi yang berpengaruh oleh manajemen SDM dengan memastikan dipenuhinya azas
kesesuaian, efektivitas, dan efisiensi dalam penggunaan SDM untuk mendukung tercapainya
sasaran fungsional maupun tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
perusahaan.

Pertanyaan:
1. Berdasarkan pada informasi kasus PT Aldebaran di atas :
a. Buatlah struktur organisasi PT Aldebaran.
b. Secara konseptual, buatlah proses dan tahapan audit atas pengelolaan SDM pada PT
Aldebaran.

2. UPAYA PT. ALDEBARAN MEWUJUDKAN 35


PERUSAHAN YANG SEHAT DALAM PERSAINGAN GLOBAL

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor utama dalam suatu organisasi, SDM merupakan
aset potensial yang dimiliki organisasi dan berperan penting dalam pencapaian tujuan organisasi.
Sumber daya manusia diibaratkan sebagai motor penggerak dalam suatu organisasi. Sebagus
apapun tujuan, visi, misi, dan strategi sebuah organisasi, tidak akan berguna apabila sumber daya
manusianya tidak diperhatikan dan dikelola dengan baik, apapun bentuk dan tujuannya. Organisasi
dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia, dan pada implementasinya dikelola oleh
manusia, oleh karena itu, SDM perlu dikelola dengan baik dan profesional agar dapat tercipta
keseimbangan antara kebutuhan SDM dengan tuntutan serta kemajuan bisnis perusahaan.

PT. Aldebaran adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan teknik
arsitektur dan engineering khususnya jasa konstruksi dibidang perencanaan, manajemen
konstruksi dan pengawasan. Perusahaan ini berkembang sesuai dengan misi yang dimiliki
perusahaan yaitu ikut mendukung pembangunan di Indonesia dan dunia melalui jasa layanan
konsultansi teknis dengan kompetensi dan jaminan mutu yang tinggi serta mampu mengadakan
dan mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan dapat bersaing ditingkat
Internasional. PT. Aldebaran dalam susunan kepengurusannya terdiri dari dua orang komisaris, 1
orang direktur utama, 3 orang direktur (direktur operasional, direktur keuangan dan SDM, serta
direktur marketing), 9 manajer (yaitu manajer : Keuangan, Civil Engineering, Arsitektur, Promosi,
Mechanical Engineering, SDM, Struktural Enginering, Penjualan, dan Electrical Engineering), dan
lebih dari 50 orang staf serta telah memiliki sertifikat badan usaha (SBU) berkualitas besar dari
INKINDO yang diregistrasi oleh lembaga pengembangan jasa konstruksi tingkat nasional (LPJKN).

Saat ini aktivitas fungsi SDM di PT Aldebaran dirasa belum efektif khususnya dalam hal komunikasi
antara fungsi SDM kepada karyawan maupun direksi. Proses penyampaian informasi jarang
dilakukan sehingga karyawan sangat sedikit mengetahui informasi terkait kebijakan perusahaan
maupun keputusan – keputusan yang dikeluarkan direksi bahkan peraturan perusahaan juga tidak
dipahami dengan baik oleh karyawan. Penyimpanan dokumen perusahaan yang tidak tertata
dengan rapi sering menyulitkan dalam pencarian dokumen. Selain itu, ditemukan juga karyawan
dengan bobot kerja yang tidak seimbang sehingga tidak menunjukkan produktivitas dalam bekerja.

Mengingat pentingnya audit SDM dalam suatu organisasi khususnya di PT. Aldebaran dan untuk
mewujudkan perusahaan yang sehat dalam persaingan global serta untuk mengetahui masalah
yang timbul dan menjadi gejolak para karyawan, maka pimpinan PT Aldebaran berencana
melakukan audit SDM.

Pimpinan PT. Aldebaran meyakini bahwa audit SDM merupakan salah satu cara untuk memeriksa
fungsi-fungsi operasional dari perencanaan, penerimaan, seleksi, pelatihan dan pengembangan,
penilaian kinerja, kompensasi, hubungan karyawan dengan organisasi (hubungan industrial) sudah
berjalan sebagaimana mestinya. Kegiatan audit SDM ini diharapkan dapat melakukan pencarian
data dan informasi tentang permasalahan organisasi dari perspektif SDM, lebih spesifik
menyangkut masalah-masalah yang mengakibatkan kegagalan organisasi.

Selain itu, pimpinan PT. Aldebaran juga mengharapkan pelaksanaan Audit SDM dapat melakukan
pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi
organisasi yang berpengaruh oleh manajemen SDM dengan memastikan dipenuhinya azas
kesesuaian, efektivitas, dan efisiensi dalam penggunaan SDM untuk mendukung tercapainya

2 dari 4
EKMA4476

sasaran fungsional maupun tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
perusahaan.

Pertanyaan:
2. Berdasarkan informasi kasus PT. Aldebaran di atas, Saudara diminta untuk :
a. Membuat instrument wawancara (terstruktur dan tidak terstruktur) untuk mendapatkan
informasi atau klarifikasi temuan yang dihasilkan.
b. Menjelaskan faktor-faktor keberhasilan pelaksanaan audit.

3. UPAYA PT. ALDEBARAN MEWUJUDKAN 30


PERUSAHAN YANG SEHAT DALAM PERSAINGAN GLOBAL

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor utama dalam suatu organisasi, SDM merupakan
aset potensial yang dimiliki organisasi dan berperan penting dalam pencapaian tujuan organisasi.
Sumber daya manusia diibaratkan sebagai motor penggerak dalam suatu organisasi. Sebagus
apapun tujuan, visi, misi, dan strategi sebuah organisasi, tidak akan berguna apabila sumber daya
manusianya tidak diperhatikan dan dikelola dengan baik, apapun bentuk dan tujuannya. Organisasi
dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia, dan pada implementasinya dikelola oleh
manusia, oleh karena itu, SDM perlu dikelola dengan baik dan profesional agar dapat tercipta
keseimbangan antara kebutuhan SDM dengan tuntutan serta kemajuan bisnis perusahaan.

PT. Aldebaran adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa konsultan teknik
arsitektur dan engineering khususnya jasa konstruksi dibidang perencanaan, manajemen
konstruksi dan pengawasan. Perusahaan ini berkembang sesuai dengan misi yang dimiliki
perusahaan yaitu ikut mendukung pembangunan di Indonesia dan dunia melalui jasa layanan
konsultansi teknis dengan kompetensi dan jaminan mutu yang tinggi serta mampu mengadakan
dan mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan dapat bersaing ditingkat
Internasional. PT. Aldebaran dalam susunan kepengurusannya terdiri dari dua orang komisaris, 1
orang direktur utama, 3 orang direktur (direktur operasional, direktur keuangan dan SDM, serta
direktur marketing), 9 manajer (yaitu manajer : Keuangan, Civil Engineering, Arsitektur, Promosi,
Mechanical Engineering, SDM, Struktural Enginering, Penjualan, dan Electrical Engineering), dan
lebih dari 50 orang staf serta telah memiliki sertifikat badan usaha (SBU) berkualitas besar dari
INKINDO yang diregistrasi oleh lembaga pengembangan jasa konstruksi tingkat nasional (LPJKN).

Saat ini aktivitas fungsi SDM di PT Aldebaran dirasa belum efektif khususnya dalam hal komunikasi
antara fungsi SDM kepada karyawan maupun direksi. Proses penyampaian informasi jarang
dilakukan sehingga karyawan sangat sedikit mengetahui informasi terkait kebijakan perusahaan
maupun keputusan – keputusan yang dikeluarkan direksi bahkan peraturan perusahaan juga tidak
dipahami dengan baik oleh karyawan. Penyimpanan dokumen perusahaan yang tidak tertata
dengan rapi sering menyulitkan dalam pencarian dokumen. Selain itu, ditemukan juga karyawan
dengan bobot kerja yang tidak seimbang sehingga tidak menunjukkan produktivitas dalam bekerja.

Mengingat pentingnya audit SDM dalam suatu organisasi khususnya di PT. Aldebaran dan untuk
mewujudkan perusahaan yang sehat dalam persaingan global serta untuk mengetahui masalah
yang timbul dan menjadi gejolak para karyawan, maka pimpinan PT Aldebaran berencana
melakukan audit SDM.

Pimpinan PT. Aldebaran meyakini bahwa audit SDM merupakan salah satu cara untuk memeriksa
fungsi-fungsi operasional dari perencanaan, penerimaan, seleksi, pelatihan dan pengembangan,
penilaian kinerja, kompensasi, hubungan karyawan dengan organisasi (hubungan industrial) sudah
berjalan sebagaimana mestinya. Kegiatan audit SDM ini diharapkan dapat melakukan pencarian
data dan informasi tentang permasalahan organisasi dari perspektif SDM, lebih spesifik
menyangkut masalah-masalah yang mengakibatkan kegagalan organisasi.

Selain itu, pimpinan PT. Aldebaran juga mengharapkan pelaksanaan Audit SDM dapat melakukan
pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, objektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi
organisasi yang berpengaruh oleh manajemen SDM dengan memastikan dipenuhinya azas
kesesuaian, efektivitas, dan efisiensi dalam penggunaan SDM untuk mendukung tercapainya
sasaran fungsional maupun tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang
perusahaan.

3 dari 4
EKMA4476

Pertanyaan:
3. Dari paparan kasus PT Aldebaran, Saudara diminta untuk :
a. Membuat tahapan perancangan laporan audit, secara konseptual. Kaitkan perancangan
laporan dengan jawaban Saudara di soal nomer 1 dan 2.
b. Menjelaskan apa yang Saudara ketahui tentang Rekomendasi hasil audit SDM-BK, dan
apa manfaat dari rekomendasi hasil audit SDM-BK bagi perusahaan.

Skor Total 100

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai