Jawab :
1. Ada dua macam agen yaitu agen penjualan dan agen pembelian.
➢ Agen penjualan mempunyai otoritas kontraktual untuk menjualkan output jasa
perusahaan induk. Penunjukan agen penjualan karena pengetahuan agen
tentang pasar yang lebih baik dibanding perusahaan induk dan mampu
mempengaruhi harga serta persyaratan penjualan
➢ Agen pembelian biasanya disewa oleh perusahaan induk untuk memfasilitasi
proses pemasaran dalam bentuk dukungan finansial, keahlian, pengambilan
risiko dan transportasi
4. Peran penting SDM dalam perusahaan jasa harus dibedakan dalam pengelolaannya,
lebih lanjut (Payne, 1983) mengelompokkannya atas dasar 4 hal yaitu: Contractors,
Modifiers, Influencers dan Isolateds,
1. Contactors, adalah SDM yang berhubungan secara intens dengan konsumen dan
memilih aktivitas memasarkan secara konvensional. Mereka memiliki posisi dalam
hal menjual dan perannya sebagai customer service. SDM yang terlibat dalam
peran ini membutuhkan pelatihan, persiapan, dan motivasi yang tinggi untuk
melayani konsumen sehari-hari. Selain itu dituntut memiliki kemampuan untuk
bersikap responsif dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
2. Modifiers, yaitu SDM yang tidak terlibat secara langsung dalam aktivitas
pemasaran. Kontak dengan konsumen hanya dilakukan sesekali saja. Peran ini
sangat penting karena itu mereka harus mempunyai pandangan yang luas tentang
strategi pemasaran jasa perusahaan. Modifiers memerlukan keahlian untuk dapat
menjalin kerja sama yang erat dengan para konsumen. Manajemen harus
mengarahkan dan mengadakan pelatihan serta pengembangan kerja secara
intensif.
3. Influencers, peran SDM ini lebih terfokus pada implementasi dari strategi
pemasaran perusahaan. Tugasnya antara lain mencakup pengadaan riset dan
pengembangan. Seorang influencer harus memiliki kemampuan untuk menarik
konsumen melalui hasil yang diperolehnya. Keberhasilan dicapai dengan standar
keinginan konsumen. Influencer juga diberikan kesempatan untuk mengadakan
kontak dengan konsumen agar hasilnya lebih baik.
4. Isolateds, SDM yang berada pada peran ini tampaknya akan sulit berhasil apabila
tidak mendapat dukungan yang memadai dari manajemen terutama untuk
memotivasi mereka. SDM harus diarahkan untuk mengetahui perannya serta
strategi pemasaran perusahaan sehingga mereka dapat berkontribusi lebih optimal
bagi perusahaan.
5. Langkah dalam membuat blueprint service adalah sebagai berikut:
Step 1: Identifikasi proses yang akan dibuat blueprint-nya
Step 2: Identifikasi konsumen atau segmen konsumen
Step 3: Petakan proses dari sudut pandang konsumen
Step 4: Petakan kontak tindakan karyawan dan penggunaan teknologi
Step 5: Hubungkan aktivitas yang diperlukan untuk mendukung fungsi
Step 6: Tambahkan fasilitas pelayanan pada setiap langkah kegiatan konsumen