No Soal Skor
1. Kewirausahaan merupakan multi disiplin ilmu dengan berbagai pendekatan dalam
memahaminya.
a. Menurut Anda, bagaimana pendekatan proses dalam pemikiran kewirausahaan
itu? 35
b. Berikan contoh kasus dari pendekatan proses dalam pemikiran mengenai
kewirausahaan.
3. Salah satu cara untuk mendorong keberhasilan usaha kecil yaitu dengan menggunakan
beberapa instrumen dalam memeriksa kesesuaian produknya.
a. Apa yang Anda ketahui mengenai instrumen ABCDE?
35
b. Buatlah contoh dari instrumen ABCDE dan kaitkan dengan teori yang
relevan.
b. Salah satu contoh kasus dari pendekatan proses dalam pemikiran kewirausahaan
adalah proses pengembangan produk baru. Dalam tahap awal, seorang
wirausahawan harus mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen serta
melakukan riset pasar untuk memahami tren dan peluang di pasar yang ada. Setelah
itu, ia perlu mengembangkan konsep produk dan melakukan uji coba pada produk
tersebut untuk memastikan kualitasnya. Selanjutnya, ia perlu mempertimbangkan
strategi pemasaran dan penjualan produk tersebut, serta memikirkan strategi untuk
meningkatkan dan mengembangkan produk di masa depan. Proses ini melibatkan
sejumlah tahapan yang harus dilalui untuk menciptakan produk yang sukses dan
memperoleh keuntungan dari bisnis yang dijalankan.
Inovatif: mampu berpikir kreatif dan mengembangkan ide-ide baru dalam menghadapi
persaingan yang semakin ketat di era digital.
Adaptif: mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan tren
pasar.
Berorientasi pada hasil: fokus pada pencapaian tujuan dan hasil yang diinginkan,
serta memiliki kemampuan manajemen waktu dan sumber daya.
Berani mengambil risiko: memiliki sikap yang berani untuk mengambil risiko dalam
mengambil keputusan dan menghadapi ketidakpastian.
Jack Ma, pendiri Alibaba, merupakan contoh entrepreneur inovatif yang berhasil
mengembangkan bisnisnya di era digital dengan memanfaatkan teknologi internet.
Elon Musk, pendiri Tesla dan SpaceX, merupakan contoh entrepreneur yang adaptif
dan berani mengambil risiko dalam mengembangkan bisnisnya di industri otomotif
dan aerospace.
3.a. Instrumen ABCDE adalah singkatan dari Aspek, Bentuk, Ciri, Dimensi, dan
Elemen. Instrumen ini digunakan untuk memeriksa kesesuaian produk dengan
kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta untuk memastikan kualitas produk
yang dihasilkan.
Aspek: produk harus memiliki fungsi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Bentuk: produk harus memiliki desain yang menarik dan mudah digunakan.
Ciri: produk harus memiliki kualitas yang baik dan tahan lama.
Dimensi: produk harus memiliki ukuran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Elemen: produk harus memiliki komponen yang berkualitas dan sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditentukan.
Kaitannya dengan teori, instrumen ABCDE dapat dikaitkan dengan konsep Total Quality
Management (TQM) yang menekankan pentingnya memperhatikan kualitas produk dan
kepuasan pelanggan. Dengan menggunakan instrumen ABCDE, seorang pengusaha
dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan sesuai
dengan kebutuhan pelanggan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan
memperkuat daya saing usaha.