Anda di halaman 1dari 13

Pengembangan

Produk Baru

Pertemuan 9 Kewirausahaan
Oleh: Elsa Christin Saragih, S.P., M.P
Latar Belakang Pengembangan
Produk

Salah satu yang membawa perusahaan hampir di setiap sekitar


pasar dalam usaha pengembangan produk baru adalah dinamika
pasar,teknologi dan persaingan. Untuk bertahan hidup perusahaan
harus mengembangkan produk. Berdasarkan hasil penelitian,
menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir perusahaan industri
terkemuka menggunakan sekitar setengah dari pendapatan untuk
pengembangan produk. Sedangkan perusahaan yang di bawahnya
untuk pengembangan produk-produk baru menggunakan sekitar
seepuluh penjualan.
Pada dasarnya pengembangan produk merupakan kebutuhan
perusahaan untuk mebentuk masadepannya. Berdasarkan dari berbagai
penelitian bahwa tingkat kegagalan pengembangan produk baru antara
50 daan 80 persen. Kunci sebuah organisasi yang sehat adalah dalam
mengelaola pengembangan produk baru. Agar perusahaan yang di
kelola tidak mengalami kemunduran maka perusahaan berusaha
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan .
Pengertian Pengembangan Produk Baru

Kotler dan Amstrong (2008) mendefinisikan pengembangan produk baru adalah


pengembangan dari produk orisinil, peningkatan produk, modifikasi produk melalui Research
& Development (R&D) perusahaan sendiri.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara :


a. Membeli seluruh perusahaan, hak paten atau mengambil lisensi dari produk orang lain;
b. Mengembangkan produk baru (New Product Development)

Ruang lingkup produk baru sesungguhnya tidak harus murni berwujud produk yang baru
sama sekali, akan tetapi dapat berupa perubahan – perubahan tipe – tipe produk dengan
varian sebagai berikut :
a. Produk baru (dari yang belum ada menjadi ada)
b. Perluasan produk
c. Penyempurnaan
d. Re – positioning produk
e. Efisiensi biaya
Proses Pengembangan Produk Baru

Kotler dan Amstrong (2008) menyatakan delapan tahapan pengembangan produk baru,
sebagai berikut.

Penyaringan Penembangan Pengembangan


Penciptaan ide dan pengujian strategi
ide
konsep pemasaran

Pengembangan
Komersialisasi Pemasaran uji Analisis bisnis
produk
Proses Pengembangan Produk Baru

1. Penciptaan Ide ( Idea Generation )


Tahap awal dari proses produk baru adalah penciptaan ide. Ide dapat di peroleh dari berbagai
sumber,yaitu pelanggan,ilmuwan,pesaingan,salesman perusahaan,distributor,ataupun
manajemen puncak.

2. Penyaringan Ide ( Idea Screening )


Masalah penyaringan ide bukan hanya memilih salah satu ide yang tepat . ide tersebut
hanya disesuaikan dengan tujuan dan sumbar daya yang dimiliki oleh perusahaan.

3. Pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing)


Ide yang telah lolos dari penyaringan dibuat menjadi konsep produk yang dikembangkan dan
dilakukan pengujiannya.

4. Pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy develpment)


Untuk memperkenalkan konsep baru, manajer produk baru menyusun strategi yang tepat,
yaitu strategi penempatan produk,peningkatan produk,peningkatan hasil penjualan,pangsa
pasar dan sasaran laba.
Proses Pengembangan Produk Baru

5. Analisis bisnis (business analysis)


Setelah mengembangkan konsep produk dan strategi pemasaran,manajemen dapat
mengevaluasi daya tarik dan usulan.

6. pengembangan produk (product development)


setelah dianalisis kemungkinan-kemungkinannya secara teoritis dan dapat diterima
dikembangkan secara fisik produk tersebut.

7. Pengujian pasar ( Market testing )


Uji pemasaran dilakukan setelah produk mendapat tanggapan dari konsumen dan
berfungsi aman. Setelah diberi kemasan dan merek ,produk dibawah ke pasar untuk
dites guna mendapatkan informasi mengenai pembeli, penyalur , efektivitas
program pemasaran,potensi dasar ,dan lain –lain .
8. tahap komersialisasi ( commercialization)
Tahap ini merupakan tahap peluncuran produk ke pasar dengan program
pemasaran dalam skala penuh.
Syarat Pengembangan Produk Baru

1 2 3

Berpusat pada Pengembangan produk Pengembangan produk


pelanggan berdasarkan tim yang sistematis
Artinya pengembang Artinya pendekatan untuk Pengembangan produk
produk baru yang mengembangkan produk baru tersebut hendaknya
berfokus pada baru yaitu sebagai dilakukan secar kualistik
menemukan cara baru departemen bekerja sama dan sistematik .perusahaan
untuk memecahkan secara erat ,melewati dapat menggunakan sistem
masalah pelanggan dan beberapa tahapan dalam manajemen ,motivasi
memberikan pengalaman proses pengembangan untuk mengumpulkan
yang lebih memuaskan produk baru untuk ,meninjau,mengevaluasi,da
kepada pelanggan menghemat waktu dan n mengatur produk baru.
meningkatkan efektivitas .
Strategi Siklus Hidup Produk

Siklus hidup produk (Product Life Cycle) adalah pengalaman penjualan dan
keuntungan produk selama masa hidup mencakup lima tahap yang berbeda, yaitu
pengembangan produk, pengenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan.

Diagram Siklus Hidup


Produk
Menciptakan Perusahaan yang Inovatif

Mcfadzen, O’ Loughlin dan Shaw (2005) mengemukakan bahwa terdapat dua faktor dalam
menciptakan inovasi. Faktor tersebut terdiri dari :

2. Dorongan dari perusahaan


a. Membuat perusahaan
1. Kualitas Individual
terbuka
a. Visi
terhadap ide dan konsep baru
b. Motivasi Intrinsik
b. Menciptakan gap kinerja
c. Killer Instinct
c. Mengembangkan kemampuan
perusahaan
d. Berusaha untuk focus pada
tantangan eksternal
e. Membuat komunikasi terbuka
Menciptakan Perusahaan yang Inovatif

McGinnis dan Verney (1987) menyatakan bahwa terdapat empat proses dalam menciptakan suatu
perusahaan yang inovatif:

Organizational Knowledge : Karyawan harus memahami tujuan strategis dari perusahaan. Cara
meraih tujuan tersebut adalah dengan menanamkan pentingnya inovasi sebagai strategi
perusahaan dibenak para karyawan akan sealalu berusaha untuk bertindak inovatif di
perusahaannya.
Industry Knowledge : Perusahaan harus membantu karyawan untuk memahami lingkungan
industrinya. Keryawan yang paham akan lingkungan industrinya akan memiliki pengetahuan dan
cara pandang yang lebih luas untuk membuat perusahaan menjadi lebih inovatif.

Rewarding Innovation : Jika terdapat karyawan yang memiliki kinerja yang bagus dalam
menciptakan suatu inovasi, maka perusahaan akan memberi reward yang tinggi. Program
pemberian reward harus ditekankan karena dapat meningkatakan inovasi.

Enlightened Rules : Hal ini berarti perusahaan sebaiknya mengurangi batas-batas aturan yang
terlalu kaku, karena hal ini akan berpengaruh terhadap perilaku tiap karyawan dalam berinovasi.
Tahapan Inovasi Produk

Perusahaan mengakui bahwa inovasi adalah sebuah proses


kompleks yang membutuhkan investasi yang sehat untuk penelitian dan
pengembangan, serta keahlian produsen yang signifikan yang berfokus
pada pemuasan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Struktur industry sangat rentan berubah sehingga inovasi menjadi sebuah
kunci sukses dalam lingkungan yang penuh gejolak ini akan terus menjadi
kemampuan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Banyak
factor yang harus dipertimbangkan dalam rangka mencapai keunggulan
bersaing suatu perusahaan. Inovasi, kemajuan teknologi, riset
pengembangan competitive advantage adalah beberapa hal yang mutlak
dilakukan.
Strategi Peluncuran Produk Baru

Proses peluncuran produk baru adalah fase yang krusial untuk mempengaruhi
target pasar produk tersebut sehingga perlu dipersiapkan dengan semaksimal
mungkin. Proses peluncuran produk bukan hanya sekadar mengenalkan
produk kepada pasar akan tetapi seni membuat jatuh cinta pada pandangan
pertama sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli produk dan jika
memperoleh kepuasan akan merekomendasikan kepada konsumen lainnya.

Inovasi merupakan kata yang mudah untuk diucapkan akan tetapi


bagaikmana melakukan inovasi produk yang baik dibutuhkan kerja keras
dari seluruh komponen perusahaan mulai dari manajemen puncak, bagian
penelitian dan pengembangan, produksi, pemasaran, distribusi, sampai
dengan bagian eksternal serta corporate social responbility (CSR).
…Terima Kasih …

Anda mungkin juga menyukai