TUGAS 2
2. Jawab:
Harga merupakan variable marketing mix tradisional yang menghasilkan pendapatan dan paling
fleksibel ketika terjadi perubahan. Penentuan harga pada jasa tidak dapat disamakan dengan penetuan
produk yang bersifat tangible. Harga jasa bisa berbntuk fee, sewa, tariff dan bunga.
Strategi penetapan harga menggunakan metode triood aalah strategi penetuan harga yang diusung
oleh Lovelock dan Writz. Metode tripod merupakan strategi penentuan harga yang didasarkan pada 3
hal yaitu persaingan, biaya dan nilai. Biaya menjadi tumpuan terhadap harga yang dikenakan pada
produk/jasa, kemudian nilai yang ditawarkan kepada konsumen menjadi factor penyangga lain yang
nantinya mempertimbangkan harga pesaing.
Penetapa harga berdasar biaya berkaitna dengan harga yang dikenakan dan biaya produksi,
penyerahan dan pemasaran.
Peneatpan harga berdasarkan persaingan berkaitan dengan harga yang dikenakan oleh
competitor. Proses pembandingan harga dg competitor ini biasanya dilakuakn oleh konsumen
sebagai perbandingan.
Penetapan harga berdasar nilai merupakan penetapan harga yang mengacu pada berapa harga
yang ingin dibayar oleh konsumen dengan nilai yang mereka yakini
3. Jawab:
Kesuksesan perusahaan jasa sangat tergantung pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh
perusahaan penyedia jasa. Sebab sumberdaya manusia ini yang akan terlibat langsung dengan
konsumen, apabila penyedia jasa ingin mencapai hasil yang optimal maka harus optimal pula dalam
mengola SDM agar tidak terjadi permasalahan yang berkaitan dengan SDM.
Peran penting sumber daya manusia dalam perusahaan jasa dapat dibedakan menajdi empat kelompok
sesuai dengan cara pengelolaannya menurut (Payne, 1983):
Contractors merupakan SDM yang berhubungan secara intens dengan konsumen dan meilih
aktivitas pemasaran secara konvensional. Mereka memiliki posisi dalam penjualan dan peran
sebagai customer service, sehingga SDM dalam peran ini membutuhkan pelatihan, persiapan
dan motivasi untuk melayani konsumen.
Modifier merupakan SDMyang tidak terlibat secar alangsung dalam aktivitas pemasaran,
kontak dengan konsumen hanya sesekali saja. Peran ini penting, mereka harus memiliki
pandangan tentang strategi pemasaran jasa perusahaan.
Inflencer merupakan SDM yang berperan dalam impelemntasi dari strategi pemasaran
perusahaan. Tugas influencer mencakup pengadaan riset dan pengembangan, serta memiliki
kemampuan untuk menarik konsumen melalui hasil yang diperolehnya.
Isolateds merupakan sdm yang sulit berhasil apabila tidak mendapat dukungan dari
manajemen untuk memotivasi mereka.
4. Jawab:
Kesuksesan perusahaan jasa sangat tergantung pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh
perusahaan penyedia jasa. Sebab sumberdaya manusia ini yang akan terlibat langsung dengan
konsumen, apabila penyedia jasa ingin mencapai hasil yang optimal maka harus optimal pula dalam
mengola SDM agar tidak terjadi permasalahan yang berkaitan dengan SDM.
Peran penting sumber daya manusia dalam perusahaan jasa dapat dibedakan menajdi empat kelompok
sesuai dengan cara pengelolaannya menurut (Payne, 1983):
Contractors merupakan SDM yang berhubungan secara intens dengan konsumen dan meilih
aktivitas pemasaran secara konvensional. Mereka memiliki posisi dalam penjualan dan peran
sebagai customer service, sehingga SDM dalam peran ini membutuhkan pelatihan, persiapan
dan motivasi untuk melayani konsumen.
Modifier merupakan SDMyang tidak terlibat secar alangsung dalam aktivitas pemasaran,
kontak dengan konsumen hanya sesekali saja. Peran ini penting, mereka harus memiliki
pandangan tentang strategi pemasaran jasa perusahaan.
Inflencer merupakan SDM yang berperan dalam impelemntasi dari strategi pemasaran
perusahaan. Tugas influencer mencakup pengadaan riset dan pengembangan, serta memiliki
kemampuan untuk menarik konsumen melalui hasil yang diperolehnya.
Isolateds merupakan sdm yang sulit berhasil apabila tidak mendapat dukungan dari
manajemen untuk memotivasi mereka.
5. Jawab:
Cetak biru jasa atau blueprint service merupakan suatu gambar/peta yang menggambarkan
secara akurat sebuat system jasa sehingga ondividu yang terlibat di dalam poenyediaan jasa dapat
memahami system dengan baik.
Terdapat komponen dari cetak biru ini yaitu
Customer action yang memeprlihatkan urutan, aktivitasm dan interaksi yang dihadapi
konsumen dalam proses pembelian, menikmati dan evaluasi
Onstage contact employee action merupakan langkaj dan aktivitas karyawan yang berinteraksi
dengan konsumen dan dapat dilihat oleh konsumen.
Backstage contact employee action merupakan aktivitas yang dilakukan karyawan dibelakang
layar untuk mendukung operasional
Support process merupakan langkah internal untuk mendukung contact employees dalam
menyampaikan jasa
Sedangkan tahap atau langkah langkah membuat blue print service yaitu sbb:
a) Tahap 1 identfuikasi proses yang akan dibuat blueprintnya
b) Identifikasi konsumen atau segmen konsumen yang dituju
c) Petakan proses dari sudut pandang konsumen
d) Petakan kontak tindakan karyawan dan penggunaan teknologi
e) Hubungkan aktivitas yang diperlukan untuk mendukung fungsi Tambahkan
fasilitas pelayanan pada setiap langkah kegiatan konsumen