KARTIN, SpA
MENINGITIS BAKTERIAL
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Tanda dan gambaran klinis bervariasi,
lebih-lebih pada bayi
Makin muda umur, manifestasi klinis makin
tidak jelas, gejalax makin tidak spesifik,
maka diagnosis sulit ditegakkan, berakibat
keterlambatan pengobatan sehingga angka
kematian dan kecacatan tetap tinggi
MENINGITIS BAKTERIAL
DEFINISI
PATOGENESIS
Infksi dapat mencapai selaput otak melalui :
PATOGENESIS
Terjadinya meningitis bakterial dipengaruhi
oleh interaksi bbrp faktor :
1. Faktor host
2. Faktor mikroorganisme
3. Faktor lingkungan
MENINGITIS BAKTERIAL
PATOFISIOLOGI
Proses kompleks
Komponen bakteri dan mediator
inflamasi
Menimbulkan respons peradangan
meningen menyebabkan perubahan
fisiologis otak : peninggian TIK dan
penurunan aliran darah otak,
mengakibatkan gejala sisa
MENINGITIS BAKTERIAL
PATOFISIOLOGI
Bakteri dalam CSS memperbanyak diri karena
kurangnya pertahanan humoral dan aktivitas
fagositosis CSS
Tersebar secara pasif melalui sistem ventrikel ke
seluruh rg subaraknoid
Bakteri berkembang biak dan mati melepaskan
dinding sel/komponen2 membran sel
menyebabkan kerusakan jaringan otak serta
peradangan meningen shgg timbul meningitis
MENINGITIS BAKTERIAL
PATOFISIOLOGI
Produk aktif bakteri merangsang sel endotel dan
makrofag di SSP memproduksi mediator
inflamasi (IL-1), TNF : menyebabkan
peningkatan TIK selanjutnya mengakibatkan
menurunnya aliran darah otak
Penyumbatan pembuluh darah otak oleh
trombus dan adanya penurunan autoregulasi
Penurunan tekanan perfusi serebral disebabkan
oleh penurunan tekanan darah sistemik 60
mmHg sistole, otak mudah mengalami iskemia,
penurunan autoregulasi serebral dan vaskulopati
MENINGITIS BAKTERIAL
PATOFISIOLOGI
Kerusakan pada sel saraf sehingga menimbulkan
gejala sisa
Gangguan aliran darah otak, peninggian TIK dan
kandungan air di otak menyebabkan gangguan
fungsi metabolik menimbulkan ensefalotoksik
yaitu peningkatan kadar asam laktat, penurunan
pH cairan serebrospinal dan asidosis
Keadaan ini menyebabkan penggunaan glukosa
meningkat dan berakibat timbulnya hipoglikemia
MENINGITIS BAKTERIAL
PATOFISIOLOGI
Ensefalopati terjadi akibat hipoksis sistemik dan
demam
Peradangan selaput otak disebabkan oleh bahan
toksik bakteri
Peradangan selaput otak menimbulkan
rangsangan saraf sensorik : terjadi kontraksi
otot untuk mengurangi rasa sakit, sehingga
timbul tanda KERNIG DAN BRUDZINSKI serta
KAKU KUDUK
MENINGITIS BAKTERIAL
PATOFISIOLOGI
Akibat peradangan selaput otak dan
peninggian TIK: mual, muntah, iritabel,
nafsu makan menurun, sakit kepala
Bila distorsi dari nerve roots timbul
hiperestasi dan fotofobia
MENINGITIS BAKTERIAL
MANIFESTASI KLINIS
Tidak ada yg patognomonik
Sangat bervariasi tergantung umur, lama sakit,
respon tubuh terhadap infeksi
Bayi prematur dan bayi baru lahir sangat sulit
didiagnosis
Tampak lemah dan malas, tidak mau minum,
muntah, kesadaran menurun, UUB tegang dan
membonjol, leher lemas, respirasi tidak teratur
Apabila didapatkan sepsis pd BBL curigai
meningitis
MENINGITIS BAKTERIAL
MANIFESTASI KLINIS
bayi 3bln - 2 thn jarang memberikan gambaran
klasik : demam, muntah gelisah, kejang
berulang, high pitched cry. Tanda fisik : UUB
tegang dan membonjol, tanda Brudzinski dan
Kernig sulit dievaluasi
Anak besar dan dewasa, gambaran klasik:
dimulai demam, menggigil, muntah dan nyeri
kepala, kejang, gelisah, gangguan tingkah laku.
Penurunan kesadaran : delirium, stupor, koma.
Tanda klinis : kaku kuduk, tanda Brudzinski dan
Kernig
MENINGITIS BAKTERIAL
MANIFESTASI KLINIS
Kelainan saraf otak : N VI, VII, IV
Tanda serebri fokal karena nekrosis
kortikal atau vaskulitis oklusif karena
trombosis vena kortikal
Vaskulitis serebral menyebabkan serebritis
dan abses
Trombosis vaskuler menyebabkan kejang
dan hemiparesis
MENINGITIS BAKTERIAL
DIAGNOSIS
Gejala dan tanda
Diagnosis pasti dengan pemeriksaan CSS
melalui pungsi lumbal :PMN 95%,
kenaikan kadar protein dan penurunan
kadar glukosa
MENINGITIS BAKTERIAL
KOMPLIKASI
Ventrikulitis
Efusi subdural
Gangguan cairan dan elektrolit
Tuli
MENINGITIS BAKTERIAL
PENGOBATAN
IVFD
DARAH ATAU PLASMA BILA DIPERLUKAN
STATUS KONVULSIV : diazepam 0,2-0,5 mg/kgBB IV
CS :dexametason 0,6mg/kgBB/hari mengurangi
produksi mediator inflamasi sehingga mengurangi
kecacatan neurologis. Diberikan 15-20 menit sebelum
pemberian AB
AB : ampisilin 200-300mg/kgBB/hari, kloramfenikol
100ma/kgBB/hari. Selama 10-14 hari dan pada neonatus
selama 21 hari, seftriaxon
MENINGITIS BAKTERIAL
PROGNOSIS
Tergantung banyak faktor a.l :
1. Umur pasien
2. Jenis mikroorganisme penyebab
3. Berat ringannya infeksi
4. Lamanya sakit sebelum mendapat pengobatan
5. Kepekaan bakteri terhadap AB yang diberikan
TERIMA KASIH