PENDAHULUAN
orang dewasa pada akhir abad XIX, sedangkan pada anak dilaporkan
dalam satuan bunyi (fonem). Teori lain adalah bahwa defek di bagian
1
Disleksia, gangguan bahasa yang lain, adalah kesulitan belajar
penglihatan dan daerah bahasa korteks atau di dalam daerah bahasa itu
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
bahasa Yunani, dys artinya tanpa, tidak adekuat atau kesulitan dan
misal palsi serebral; 2) fungsi sensorik utama harus normal, dan anak
tidak buta atau tuli; 3) anak tidak mengalami masalah psikiatri yang
membaca. 1
3
Menurut WHO, disleksia didefinisikan sebagai gangguan pada
2.2 Epidemiologi
5% sampai 17% pada anak usia sekolah; dan 40% dengan kemampuan
kesulitan belajar.1
4
lebih banyak pada laki-laki. Ketika dibedakan antara gangguan
auditoris.4,5
2.3 Etiologi
5
pada kromosom 15. Bukti ini semakin menunjukkan bahwa disleksia
2.4 Patofisiologi
6
sebelah posterior bergabung dengan area visual lobus oksipitalis. Bila
kata-kata dan bahkan tahu mengenai kata-kata itu, tetapi tidak dapat
7
temporal. Koordinasi motorik halus juga dapat terganggu pada
gerakan motorik. 1
Gangguan bicara
Defisit proses di
temporal
Aturan Gangguan
morfosintaktik Gangguan memori jangka
persepsi visual pendek
banyak diterima adalah teori jalur ganda. Dalam teori ini terdapat dua
8
mekanisme yang digunakan untuk membaca sebuah kata, yaitu jalur
9
2.5 Manifestasi Klinis
waktu dua-tiga kali lebih banyak untuk membaca teks dibanding anak
lambat dan sering terjadi kesalahan membaca. Pada kata yang sulit
terjadi pada kata-kata yang lebih kompleks, bersuku kata banyak, dan
10
Gangguan mengeja ditandai oleh peningkatan jumlah kesalahan
hanya dapat mengeja dengan benar sebanyak 10% dari 40 kata dalam
ini akan menghindari kata-kata yang tidak dapat mereka eja dengan
11
Pada usia 3-4 tahun, harus ditanyakan kemampuan anak-anak
harus bisa membedakan huruf besar dan huruf kecil. Pengenalan abjad
pada usia ini sangat penting karena merupakan awal dalam proses
12
2.6 Diagnosis
anak di kelas 3 atau sekitar umur 6-9 tahun. Anak usia prasekolah
dan ada keluarga lain yang menderita disleksia. Pada usia sekolah,
13
Untuk menentukan apakah anak berisiko menderita disleksia,
intervensi. 1
dengan menggunakan the Gray Oral Reading Test. Tes ini terdiri
14
dapat diketahui dengan menggunakan Test of Word Reading
membacanya. 1
2.7 Penatalaksanaan
15
medikamentosa dapat memperbaiki kesulitan belajar yang
ditimbulkan. 1
intruksi pada satu atau dua jenis fonem, mengajar anak-anak dalam
secara oral dengan kecepatan, akurasi dan ekspresi yang tepat. Metode
anak membaca dengan suara yang keras berulang kali dihadapan guru,
16
mengoreksi kesalahan ejaan yang sering didapatkan pada penderita
Pada terapi dengan Read Write and Type (RWT) dan Lindamood
lebih baik. 1
17
memerlukan ukuran huruf yang lebih besar untuk mencapai kecepatan
membaca maksimum. 1
2.8 Prognosis
audio visual. Meskipun saat ini penggunaan media ini masih dianggap
mahal, akan tetapi dalam beberapa tahun mendatang biaya ini akan
18
2.9 Pencegahan
19
BAB III
KESIMPULAN
yang memadai.
20
DAFTAR PUSTAKA
461.
163.
3802.2012.01262.x.
sosial/article/download/380/pdf.
21
7. Guyton & Hall. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC. 2008 : 755.
(online) http://jurnal.umk.ac.id/index.php/PSI/article/view/32/31.
22