Anda di halaman 1dari 29

Oleh team RSUD Cilacap

Bantuan hidup dasar (BHD) adalah pertolongan


pertama yang dilakukan pada korban henti
jantung atau henti napas
@ Tindakan-tindakan mencakup:
 –Mengenali henti jantung atau henti napas

 –Meminta bantuan

 –Membuka dan membebaskan jalan napas

 –Memberikan bantuan napas

 –Mempertahankan sirkulasi darah

@ Tanpa menggunakan peralatan


BANTUAN HIDUP DASAR

Resusitasi jantung paru (RJP) adalah bagian dari rangkaian tindakan


bantuan hidup dasar
 Jika korban henti jantung tidak segera
diberikan BHD dan BHL, kemungkinan korban
selamat berkurang 10-12% per menit
 Jadi tindakan BHD yang cepat dan tepat akan
memperbesar kemungkinan korban selamat
Korban tidak sadar & tidak berespon

Pastikan keamanan

Minta bantuan sekitar

Nilai pernafasan : lihat - dengar - rasakan

Tidak bernafas normal / henti nafas

Panggil tim medik

Kompresi jantung 30x (30:2)

Nafas buatan 2x + Kompresi jantung 30x (30:2)

Jangan hentikan 30:2 sampai datang tim medik


Korban tidak sadar & tidak berespon

PASTIKAN KORBAN TIDAK SADAR

Guncangkan bahu dengan lembut


T Tanya:”apakah anda baik-baik saja?”
J Jika ada respons:
Jangan ubah posisi korban.
Cari hal yang tidak beres.
Ulangi pemeriksaan berkala.
Korban tidak sadar & tidak berespon

Pastikan keamanan

AMANKAN DIRI PENOLONG SEBELUM


Sebelum menolonh korban
Korban tidak sadar & tidak berespon
Pastikan keamanan
Minta bantuan sekitar
jika korban tidak respon TERIAK MINTA
BANTUAN
-orang di sekitar
-Satpam
-mahasiswa
-Perawat
-dokter dll
Korban tidak sadar & tidak berespon
Pastikan keamanan
Minta bantuan sekitar
Angkat dagu + tengadah
Nilai pernafasan : lihat - dengar - rasakan
kepala
•“Look, listen and feel” (Lihat,
dengar dan rasakan) < 10
detik
•Pastikan korban bernafas
NORMAL atau TIDAK
NORMAL
•“Gasping” (megap-megap)
= tidak normal
Nilai pernafasan :
lihat - dengar - rasakan
Pastikan keamanan
Minta bantuan sekitar
Korban tidak sadar &
tidak berespon
Korban tidak sadar & tidak berespon
Pastikan keamanan
Minta bantuan sekitar
Nilai pernafasan : lihat - dengar - rasakan
Tidak bernafas normal / henti nafas
Panggil tim medik
Korban tidak sadar & tidak berespon
Pastikan keamanan
Minta bantuan sekitar
Nilai pernafasan : lihat - dengar – rasakan
Tidak bernafas normal / henti nafas
Panggil tim medik
Kompresi jantung 30x
Nafas buatan 2x + Kompresi jantung 30x (30:2)
30 : 2
 Bebaskan dada dari pakaian
 Letakkan pangkal telapak tangan yang satu di tengah
dada
 Letakkan pangkal telapak tangan lainnya di atas
tangan yang satu
 Kedalaman 5 cm
 dan tidak lebih dari 6 cm
 Kecepatan 100 x/menit, teratur
 Beri kesempatan dada mengembang penuh dengan
sendirinya
 Kompresi tidak boleh terputus
 kecuali untuk memberi nafas buatan atau memindahkan
pasien (tidak boleh berhenti >10 detik) 17
 Kompresi
 Menekan jantung dan paru
 Meningkatkan tekanan rongga dada
 Dekompresi
 Pengisian jantung dan paru
 Menurunkan tekanan rongga dada
 Pengembangan penuh
 Berikan tiupan melalui mulut korban sambil melihat naiknya
permukaan dada
 1 tiupan napas = 1 detik
 Berikan kesempatan udara keluar dan lihat turunnya permukaan
dada
30 : 2
 Manuver Jalan Nafas Angkat dagu
 Tengadahkan kepala

 Rasio Kompresi dada : Nafas


 buatan 30 : 2
 Kecepatan kompresi 100 x/mnt
 Kedalaman kompresi 5 cm 5 cm 4 cm
 Titik kompresi di tengah dada
 Posisi tangan yang
 melakukan kompresi dua tangan satu tangan dua
jari
 Teknik dasar sama seperti pada dewasa
 Kompresi dada dengan satu tangan pada anak
usia 1-8 tahun
 Bayi = usia 1 - 12 bulan
 Kompresi dada menggunakan 2 jari, misal :
–jari telunjuk + jari tengah
–jari tengah + jari manis
–dua ibu jari
 Napas buatan : dari mulut ke mulut+hidung bayi
Napas buatan : dari mulut ke mulut+hidung bayi
• jari-jari yang melakukan kompresi jangan
sampai terangkat lepas dari dada pasien !!
• mudah salah posisi
• membuang waktu utk mencari lokasi
kompresi
• kompresi organ yg salah / trauma organ
 BHD dihentikan bila:
 Kembalinya denyut jantung dan napas spontan
(pasien bergerak spontan)
 Pasien alih pertolongan oleh TMRC
 Penolong terancam keselamatannya
 Adanya perintah jangan diresusitasi oleh tim
medik/dokter
 enggan / takut melakukan BHD
 menunda melakukan BHD
 lupa memanggil TMRC
 lupa nomor panggil TMRC
 menghentikan BHD tidak sesuai ketentuan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai