Eksotoksin Pseudomembran
BULLNECK
14
Difteri Laring
Merupakan perluasan difteri faring
Post trakeostomi
Difteri Hidung
Tidak lazim
Tukak di kulit dengan pseudomembran
pada dasarnya
Lesi konjungtiva : kemerahan, edema,
pseudomembran pada konjungtiva palpebra
Otitis eksterna: sekret purulen / bau
Vulvovaginal : hygiene yang sangat buruk
Difteria Kulit
Difteri Konjungtiva
Lesi konjungtiva :
kemerahan, edema, pseudomembran pada
konjungtiva palpebra
Komplikasi
Myocarditis :
Biasanya terjadi pada awal minggu kedua
Takikardi atau bradikardi, bunyi jantung redup,
muntah, nyeri abdomen, dyspnea
Komplikasi Neurologis:
Paralysis palatum ( akhir minggu ke-2)
Polyneuritis umum ( minggu ke-3 – 6 )
Gangguan akomodasi ( minggu ke-3 )
Pemeriksaan klinis :
- pseudomembran
- bullneck
Diagnosis pasti :
isolasi C. diphteriae
Diagnosis Banding
Faucial diphtheria :
Infectious mononeucleosis :
Disertai ruam kulit dan lymphadenopathy
Diagnosis Banding
Laryngeal diphtheria :
Croup
Acute epiglottitis
Laryngotracheobronchitis
Peritonsillar abscess
Retropharyngeal abscess
Nasal diphtheria :
Foreign body in nose
Rhinorrhea
Prinsip Tatalaksana
1. Isolasi yang ketat
5. Tatalaksana komplikasi
Antitoxin (Anti Difteri Serum/ADS)
Bergantung kepada lokasi, waktu dan berat penyakit
Myocarditis :
Fluids and salt restriction
Sedation and oxygen supply
Diuretics and digoxin, coticosteroid
Neurological complications :
Palatal paralysis ( NG feeding )
Generalised weakness (fisioterapi)
Tatalaksana epidemiologik
1. Isolasi ketat / barrier nursing: difteri sangat menular
2. Tatalaksana kontak untuk mencegah penyebaran:
1. Dewasa: identifikasi sebagai sumber penularan dan obati
bilamana kultur positif
2. anak/saudara:
1. Amati bila dalam masa inkubasi : penderita baru
2. Tanpa gejala, imunisasi lengkap: booster
3. Tanpa gejala, imunisasi tak lengkap/tak imunisasi: imunisasi
dasar dan booster
4. Kultur positif: obati
3. Erytromisin etilsuksinat untuk menekan circulating C diphtheria
4. Imunisasi penderita setelah sembuh .
Pencegahan
Umum :
Menjaga kebersihan
Memberi pengetahuan tentang bahaya difteri
Khusus :
Imunisasi DPT
Pengobatan karier
Prognosis
Obstruksi pernapasan
Miokarditis
Kelumpuhan pernafasan
Difteri
infeksibakteri yang disebabkan oleh strain toksigenik
Corynebacterium diphtheria (C. difteri)