By Endang Suartini
1. DOKUMENTASI PADA TATANAN PERAWATAN
AKUT/RAWAT JALAN
a. Pengkajian
-Dokumentasi keperawatan dimulai
dengan pengkajian masuk oleh
perawat
- Data primer dikumpulkan dari
pasien dan keluarga, pemeriksaan
fisik, dokter, dan pencatatan
kesehatan yang ada
b. Diagnosa Perawatan
a) Nyeri berhubungan dengan insisi dan intervensi bedah
b) Gangguan mobilitas fisik, berhubungan dengan
terpasangnya gips atau traksi.
c.) Gangguan integritas kulit berhubungan dengan lamanya
tirah baring dan berkurangnya kepadaan sirkulasi.
d). Potensial mencelakai diri/kematian berhubungan
dengan riwayat bunuh diri.
e) Risiko tidak efektifnya pola nafas berhubungan dengan
ketidakmampuan mengeluarkan sekresi dan batuk efektif.
c. Rencana Keperawatan
a) Intervensi perawatan
b) Apa yang akan dilakukan
c) Berapa sering dan cara melakukannya
(intervensi dan proses)
d) Apa yang akan terjadi akibat intervensi dan
kapan terjadinya (hasil yang diharapkan).
d. Implementasi
Dokumentasi implementasi merupakan
mayoritas dokumentasi proses
keperawatan.
e. Evaluasi
Laporan tertulis tentang hasil (kemajuan
klien terhadap tujuan )
2. DOKUMENTASI DI PERAWATAN JANGKA
PANJANG/RAWAT INAP
a. Pengkajian
Dalam pengkajian pendokumentasian merupakan
informasi mengenai riwayat kesehatan pasien dan
hasil pengkajian fisik pasien. Berhubungan dengan
ketidaktahuan pasien mengenai informasi
keperawatan diri terhadap kesehatan, pola
komunikasi, penyesuaian diri, tingkat kegiatan,
rusaknya system pendengaran dan penglihatan,
hubungan antar keluarga, dan yang lainnya dapat
mengurangi traumatik pada pasien perawatan
jangka panjang.
b. Diagnosa Keperawatan
a. Demam
b. Penyakit jantung
c. Hipertensi/ hipotensi
d. Hipoglikemi
e. Mual/ muntah
f. Wandering, kebingungan, disorientasi
g. Jatuh, skin tears
h. Perdarahan pada sistem pencernaan
i. Diare
j. Perdarahan pada vagina
k. Cairan yang berlebih
l. Kurangnya intake nutrisi
m. Perubahan tingkah laku yang tidak baik
(disruptive, agresif, murung/ penyendiri)
n. Ketidakseimbangan, kelemahan
o. Ketidakmampuan dalam pengeliminasian
p. Konstipasi
c. Rencana Keperawatan
Rencana keperawatan merupakan perencanaan
yang digunakan untuk pendokumentasian yang
lebih lanjut
d. Implementasi
a. Terapi medis khusus
b. Cairan perenteral, nutrisi parenteral
c. Memantau dan melakukan perawatan dalam
keseimbangan elektrolit (kolaborasi)
d. Inisiasi latihan BAB dan BAK
e Perawatan kateter urin
f. Perawatan kolostomi/ ilestomi
g. Perawatan trakeastomi/ suksion jalan nafas
h. Manajemen ventilator
i. Tube feeding/ tube manajement
j. Pendidikan kesehatan dengan pasien/ keluarga
k. Pengaturan rasa sakit
l. Perawatan luka dekubitus
m. Terapi antikoagulan
n. Latihan jalan
o. Strengthening exercise (Latihan kekuatan) (kolaborasi)
p. Penggunaan alat adaptif (kolaborasi)
q. Whirlpool untuk situasi tertentu (kolaborasi)
e. Evaluasi
Evaluasi merupakan hasil tindakan perawat
terhadap klien dan respon klien terhadap
tindakan keperawatan sampai tidak terjadi
masalah baru sesuai situasi.
3. DOKUMENTASI PADA TATANAN PERAWATAN DI RUMAH
“HOSPICE”