Anda di halaman 1dari 23

HIV

dan
AIDS

dr. Rizki Habibie, Sp.PD


HIV
Apa itu dan

AIDS
???
CARA HIV MENYERANG SISTIM
KEKEBALAN TUBUH

HIV

LIMFOSIT CD4

MEMPERBANYAK DIRI

LIMFOSIT PECAH

HIV MEMASUKI LIMFOSIT LAIN

JUMLAH LIMFOSIT T4 MENURUN

INFEKSI OPORTUNISIK

PENDERITA MENINGGAL
Transmisi
 Seks tdk aman
 Heteroseksual
 Homoseksual
 Darah
 Tranfusi darah
 Jarum suntik yg tercemar
 Ibu ke bayi
APA YANG BERPERAN
PADA PENULARAN ??
HIVAPAKAH YANG
BERPERAN
DAPAT DITEMUKAN
YANG TERBUKTI
DI : BERPERAN
PADA PENULARAN
 DARAH PADA PENULARAN :
 SPERMA - DARAH
 CAIRAN VAGINA - SPERMA
 AIRMATA - CAIRAN
 SALIVA SERVIX/VAGINA

 ASI
Apakah hubungan sosial biasa
dapat menularkan HIV?
Tidak !
Karena hubungan sosial biasa tidak memungkinkan
terjadinya pertukaran cairan tubuh yang dapat menularkan
HIV.
Ingat, HIV tidak menular melalui:
Beberapa gaya hidup ataupun
riwayat penyakit yang dapat
dipikirkan memerlukan
pemeriksaan tes HIV
a) Riwayat pekerjaan – khususnya pekerjaan yang sangat
dinamis dan jauh dari pasangan seperti misalnya pelaut, sopir
truk, dll.

b) Riwayat perilaku seksual berganti-ganti pasangan tanpa


menggunakan kondom.

c) Riwayat penggunaan narkoba.

d) Riwayat Tato.
Gejala dan tanda klinis yang patut
diduga infeksi HIV
 Kehilangan berat badan >10% dari berat badan dasar

 Demam terus menerus atau intermiten > satu bulan

 Diare terus menerus atau intermiten > satu bulan


 Limfadenopati meluas

 Beberapa kelainan seperti : kutil genital (genital warts), folikulitis dan


psoriasis

 Infeksi jamur; kandidiasis oral, dermatitis, kandidosis vagina


 Herpes Zoster dan atau Herpes Genital berulang
 Batuk, lebih dari satu bulan ~ TBC

 Kelainanan Neurologis tanpa penyebab yang jelas


DAMPAK PSOKOLOGIS
PENDERITA HIV/AIDS

• Depresi mental berat :

ketegangan jiwa, sulit tidur, tidak ada


selera makan, gelisah, menyendiri, putus
asa, keinginan bunuh diri/keinginan untuk
menulari orang lain

Perlu bimbingan mental oleh


konselor !!
Profilaksis Pasca Pajanan HIV
Merupakan tindakan pencegahan terhadap petugas
kesehatan yang tertular HIV akibat tertusuk jarum,
tercemar darah dari penderita /mayat penderita HIV.
Paparan cairan infeksius tidak saja membawa virus
HIV tetapi juga virus hepatitis (B dan C )
Perlukaan perkutaneus kecelakaan kerja tersering
krn jarum yang berlubang (hollow-bore-needle).
Faktor Yang Mempengaruhi :
a. Jumlah dan jenis cairan yang mengenai.
b. Dalamnya tusukan/luka.
c. Tempat perlukaan/paparan.
Penanganan tempat paparan/luka.
: Segera!!
1) Luka tusuk  bilas air mengalir dan sabun / antiseptic.
2) Pajanan mukosa mulut  ludahkan dan kumur.
3) Pajanan mukosa mata  irigasi dg air/ garam fisiolofis
4) Pajanan mukosa hidung  hembuskan keluar dan bersihkan
dengan air
5) Jangan dihisap dengan mulut, jangan ditekan.

Disinfeksi luka dan daerah


sekitar kulit dengan salah satu:
1) Betadine (povidone iodine 2.5%) selama 5mnt
2) Alcohol 70% selama 3 mnt.
Penatalaksanaan Pasca Pajanan
a. Keputusan pemberian ARV harus segera diambil dan ARV
diberikan < 4 jam setelah paparan.
b. Penanganan luka.
c. Beri informed consent.
d. Lakukan test HIV.
e. Pemberian ARV profilaksis.
Perlu bagi pelayanan kesehatan 
melakukan perubahan dalam proses
pelayanan ODHA :
1. Melindungi hak-hak pasien untuk kerahasiaan
pribadi dengan menyediakan ruangan khusus
untuk konseling.
2. Melindungi hak-hak pasien dengan menjaga
kerahasiaan rekam medis pasien
3. Sedapat mungkin menghindari pelabelan atau
pemberian tanda dalam pelayanan pada pasien
4. Hindari pemisahan pasien HIV dengan pasien
umum kecuali : pasien dengan penurunan fungsi
immunitas berat dan pencegahan infeksi pada
kondisi gawat.
5. Hindari menggunakan sarung tangan untuk
aktifitas yang tidak beresiko untuk kontak dengan
darah atau cairan tubuh
6. Hindari komunikasi non verbal yang melukiskan
penghinaan, jijik, atau tidak respek (ekspresi
wajah, ekspresi tangan bilamana tersentuh
peralatan atau baju pasien, dsb)
7. Menerima semua pasien dengan hangat,
tersenyum, kata-kata halus dan sungguh-
sungguh perhatian
8. Mengikutsertakan petugas kesehatan dalam
pelatihan, pengobatan, dan dukungan pada pasien
HIV/AIDS
9. Menyediakan informasi yang akurat tentang cara
penyebaran HIV/AIDS dan pencegahan
penularan serta mendorong cara hidup sehat pada
orang yang sudah terinfeksi
TB

PCP HEPATITIS

TOXOPLASMA IO KANDIDIASIS

PNEUMONIA CMV
DIARE
KRONIK
CEGAH HIV DENGAN

Anda mungkin juga menyukai