Meningkatnya
Produksi Garam
Rakyat
Team Leader
(Ahli Sipil)
Luas wilayah
8,57 Km2
• Topografi : 18 dpl,
dataran rendah
• Penduduk: 2.211 jiwa
• Kelompok PUGAR : 41
Desa Labang kelompok
Desa Disanah
Desa Taman
GUNA LAHAN :
• Tambak = 542 Km2
• Tegal (pertanian) = 6,77 Km2
• Lahan terbangun = 15,07 Km2
LEGENDA :
Tambak Garam
Sawah
Permukiman
Rawa - rawa
Sungai
Irigasi
• Tambak = 1003 Km2
Desa Asem Raja • Tegal (pertanian) = 9,68 Km2
• Lahan terbangun = 14 Km2
Luas wilayah
10,53 Km2
Desa
Marparan Desa Ragung
Desa Sreseh
GUNA LAHAN :
• Tambak = 1003 Km2
• Tegal (pertanian) = 9,68 Km2
• Lahan terbangun = 14 Km2
LEGENDA :
Tambak Garam
Sawah
Permukiman
Rawa - rawa
Sungai
Irigasi
Beberapa masalah di lokasi studi antara lain:
Akses jalan menuju Desa Marparan dan Desa Disanah cukup sulit dan
terbatas.
Desa Marparan dan Desa Disanah mempunyai potensi tambak garam
yang besar akan tetapi produksi garam setiap tahunnya rendah, salah
satu factor penyebabnya adalah minimnya infrastruktur penunjang.
Kondisi jalan di tambak garam hampir sepenuhnya masih berupa
jalan tanah dengan lebar 1 meter. Hal ini tentu saja menyulitkan
petani untuk dalam distribusi garam.
Saluran irigasi menuju tambak belum tertata, masyarakat hanya
mengandalkan teknologi dan cara tradisional untuk membuat saluran
irigasi di laha tambak garam.
KONDISI EKSISITING JALAN & IRIGASI
DESA MARPARAN
LEGENDA :
Akses Jalan
Jalan Paving
Jalan Tanah
Penambahan Jalan Baru
Srepang
• Pembangunan jalan tanah
menjadi paving dengan
lebar 2,5 meter
• Total keseluruhan akses
jalan 16,090 meter
• Semua jalan berpusat di
SrePang
LEGENDA :
Akses Jalan
Jalan Paving
Jalan Tanah
Penambahan Jalan Baru
Srepang
23.00
POTONGAN MELINTANG
Skala 1 : 50
3.10
2.50