Anda di halaman 1dari 17

dr.

Muhammad Natsir, MPH


 Suatu kegiatan atau aktifitas mahluk hidup yang
bersangkutan
 Bisa diamati orang lain: berjalan, menyanyi
 Tidak bisa diamati org lain: berfikir, berfantasi
 Perilaku merupakan respons seseorang thdp
stimulus dari luar ( Skinner, 1938),
 Teori S-O-S, stimulus organismerespons
1. Perilaku tertutup (covert behavior):

a. respon teadap stimulus masih belum dapat diamati orang lain


b. Respons masih terbatas dalam perhatian, perasaan, persepsi,
pengetahuan dan sikap  dpt diukur
c. Bumil tahu pentingnya pemeriksaan kehamilan (pengetahuan),
kemudian ibu bertanya ke tetangga dimana tempat
pemeriksaan bumi y ang terdekat ( sikap)

2. Perilaku terbuka ( overt behabior)

a. Respon terhadap stimulus yg dapat diamati orang lain berupa


praktek dan tindakan
b. Bumil memeriksakan kehamilannya ke bidan, penderita TBC
minum obat TB secara teratur.
 Perilaku seseorang dipengaruhi oleh 2 faktor:
1. Faktor eksternal: lingkungan, sosial
(sosiologi), budayanilai, adat, kepercayaan,
kebiasaan (antropologi), ekonomi, politik
2. Faktor internal: perhatian, pengamatan,
persepsi, motivasi, fantasi, sugesti
psikologi
Ilmu perilaku dibentuk dari 3 cabang ilmu:
sosiologi, antropologi dan psikologi
Jadi perilaku merupakan totalitas pemahaman
dan aktifitas seseorang sebagai hasil
bersama faktor eksternal dan internal
 Respons seseorang terhadap stimulus yg
berkaitan dgn sehat-sakit, penyakit dan
faktor-faktor yg mempengaruhinya

 Semua aktifitas seseorang baik yg dapat


diamati (observable) maupun yg tdk dpt
diamati (unobservable) yg berkaitan dgn
pemeliharaan kesehatan, meningkatkan
kesehatan dan mencari penyembuhan
 Perilaku orang sehat agar tetap sehat (healthy
behavior)
Contoh: Perilaku mencegah penyakit, penyebab
(perilaku preventif), upaya peningkatan
kesehatan ( perilaku promotif)
 Perilaku orang sakit (healthy seeking
behavior)
Contoh: perilaku mencari kesembuhan atau
terlepas dari masalah kesehatan (faskes
tradisional/modern)
1. Perilaku sehat
 Makan dengan menu seimbang: kualitas /
kuantitas
 Kegiatan fisik secara teratur dan cukup:
 Tidak merokok dan minum alkohol/narkoba
 Istirahat yang cukup
 Pengendalian dan managemen stress
 Perilaku dan gaya hidup positif bagi kesehatan
2. Perilaku sakit (Illness behavior): tindakan atau
kegiatan mencari penyembuhan/mengatasi
masalah kesehatan
 Didiamkan saja (no action)
 Tindakan pengobatan sendiri (self medication):
tradisional/modern
 Mencari pengobatan keluar: faskes
tradisional/modern

3. Perilaku peran orang sakit (hak dan kewajiban)


 Tindakan untuk memperoleh kesembuhan
 Tindakan untuk mengenal faskes yg tepat
 Melakukan kewajiban sbg pasien
 Tidak melakukan sesuatu yg merugikan
penyembuhannya
 Melakukan kewajiban agar tdk kambuh
penyakitnya
 Benyamin Bloom, ahli psikologi pendidikan
(1908): kognitif, afektif, psikomotor

 Ahli pendidikan Indonesia: daya cipta


(kognitif), daya rasa (afektif), daya karsa
( psikomotor)
Pengembangan teori Bloom untuk kepentingan
pendidikan praktis, 3 ranah perilaku:

1. Pengetahuan (knowladge): 6 tingkatan


 Tahu (know): mampu me-recall kembali
 Memahami (comprehension)
 Aplikasi (aplication)
 Analisis (analysis): menjabarkan,
menghubungkan
 Sintesis (synthesis): merangkum
 Evaluasi (evaluation): justifikasi
2. Sikap (attitude) : respon tertutup sesorang
terhadap stimulus yg melibatkan pendapat dan
emosi yg bersangkutan. Atau sikap adalah
kecendrungan untuk bertindak

Allport (1954) membagi sikap dlm 3 komponen:


 Kepercayaan, keyakinan, ide, konsep thdp objek
 Kehidupan emosional/evaluasi thdp objek
 Kecendrungan untuk bertindak

Jadi dalam menentukan sikap yg utuh (total


attitude), pengetahuan, pikiran, keyakinan dan
emosi memegang peran penting.
Tingkatan sikap:

 Menerima (receiving): kehadiran penyuluhan


 Menanggapi (responding): tanggapan
pertanyaan
 Menghargai (valuing): membahas/mengajak
orang lain
 Bertanggung jawab (responsible): berani
mengambil resiko dari sikap.
3. Tindakan/ praktek (Practice),
Sikap belum tentu terwujud dlm tindakan, harus
ada fasilitas atau sarana dan prasarana.

3 tingkatan tindakan:
a. Praktek terpimpin: masih menunggu
perintah untuk berbuat
b. Praktek secara mekanisme: berbuat secara
otomatis
c. Adopsi: tidak hanya rutinitas/otomatis tapi
dengan modifikasi yg berkualitas.
 Beberapa aspek sosial yg mempengaruhi
status kesehatan:

a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Pekerjaan
d. Sosial ekonomi
1. Pengaruh self concept
• Ditentukan oleh tingkat kepuasan atau
ketidakpuasan terhadap diri sendiri
• Jk orang melihat positif dan
menerimameneruskan perilaku kita
• Secara tdk langsung self concept kita
cenderung menentukan apakah kita
menerima keadaan diri kita atau berusaha
merubahnya.
2. Pengaruh image kelompok
• Image individu sangat dipengaruhi image
kelompok

3. Pengaruh identifikasi individu kpd


kelompok sosial
1. Pengaruh tradisi
2. Pengaruh sikap fatalistis
3. Pengaruh sikap ethnocentralis
4. Pengaruh perasan bangga pd statusnya
5. Pengaruh norma
6. Pengaruh nilai
7. Pengaruh unsur budaya yg dipelajari pd tkt
sosialisasi
8. Pengaruh konsekuensi dari inovasi

Anda mungkin juga menyukai