Disusun oleh :
Amirah Shahab 406162054
Pembimbing :
dr. Hadi Sulistyanto, Sp.PD, MH.Kes, FINASIM
Pangestu Adi. Pengelolaan Pedarahan Saluran Cerna Bagian Atas. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi VI. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. 2014
EPIDEMIOLOGI
< <
The Indonesian Society of Gastroenterology. National consensus on management of non-variceal upper gastrointestinal tract bleeding in Indonesia. Acta Medica Indonesiana. 2014
Data studi retrospektif di RS
Cipto Mangunkusumo tahun
2001-2005, 4154 pasien
menjalani endoskopi
The Indonesian Society of Gastroenterology. National consensus on management of non-variceal upper gastrointestinal tract bleeding in Indonesia. Acta Medica Indonesiana. 2014
VARISES ESOFAGUS
Konsensus Nasional Penatalaksanaan Perdarahan Saluran Cerna Atas Non Varises di Indonesia.2012
Perdarahan Saluran Cerna Perdarahan Saluran Cerna
Bagian Atas Bagian Bawah
Manifestasi klinik pada Hematemesis dan/melena Hematoskezia
umumnya
Aspirasi nasogastrik Berdarah Jernih
Rasio (BUN/Kreatinin) Meningkat > 35 < 35
Auskultasi usus Hiperaktif Normal
Pangestu Adi. Pengelolaan Pedarahan Saluran Cerna Bagian Atas. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi VI. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. 2014
Tentukan derajat keparahan perdarahan
mengamati status hemodinamik :
1. Tekanan darah dan nadi posisi baring
2. Perubahan ortostatik tekanan darah dan nadi
3. Ada tidaknya vasokonstriksi perifer (akral dingin)
4. Pola napas
5. Tingkat kesadaran
6. Produksi urin dalam 24 jam
Jika tidak stabil
Lakukan pemeriksaan Laboratorium :
Haemoglobin
Hematokrit
waktu perdarahan
waktu pembekuan
retraksi bekuan darah
Hb ≤ 7.0 g/dL TRANSFUSI PRC
ENDOSKOPI
PASCA
ENDOSKOPI
PPI dosis tinggi IV / PPI oral dosis
standart
Laine L, Jensen DM. Management of patients with ulcer bleeding. Am J Gastroenterol. 2012
Perdarahan saluran pencernaan atas = perdarahan gastrointestinal yang berasal dari proximal
ligamentum Treitz, yang menghubungkan empat bagian dari duodenum dengan flexura
splenic dari bagian distal usus.
Perdarahan saluran pencernaan atas disebabkan oleh varises esofagus, gastritis erosif, tukak
peptik, Syndrome Mallory-Weiss, gastropati kongestif, dan keganasan