Anda di halaman 1dari 22

BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
2017
PETA KONSEP
Analisis keterkaitan SKL, KI, KD

Analisis Keterkaitan KD, Indikator , Tujuan


dan Materi Pembelajaran

BIMBINGAN TEKNIS Analisis Penerapan Model Pembelajaran


PENYEGARAN
KURIKULUM 2013 SMK
Analisis Penilaian Hasil belajar

Perancangan RPP

Melaksanakan praktik pembelajaran dan


penilaian, serta pelaporan PHB

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 2


MATERI BIMBINGAN TEKNIS:

ANALISIS MATERI PEMBELAJARAN


Keterkaitan KD, Indikator , Tujuan dan
Materi Pembelajaran

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


TUJUAN PEMBELAJARAN SESI 2
Peserta mampu:
1. Menentukan Materi Pembelajaran berdasarkan silabus, buku
teks, dan atau analisis KD.
2. Menganalisis keterkaitan KD dengan Indikator Pencapaian
Kompetensi
3. Menganalisis keterkaitan KD dengan Tujuan Pembelajaran
4. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran
dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan
sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


ALUR PEMBELAJARAN
MEMBACA MENENTUKAN ANALISIS KETERKAITAN KD
TUJUAN SESI INFORMASI; MATERI dengan Indikator Pencapaian
ANALISIS MATERI Memahami Materi, PEMBELAJARAN Kompetensi; IPK
PEMBELAJARAN IPK dan Tujuan KD Pengetahuan dan IPK
(Fasilitator 10’) Pembelajaran MAPEL(Kelompok Keterampilan (Individu dan
(Individu 20’) 20’) Kelompok; 20’)

Integrasi Muatan Lokal ke


dalam Materi Mata ANALISIS KETERKAITAN KD
Pelajaran dan Integrasi dengan TUJUAN
REFLEKSI DAN
materi mata pelajaran pada PEMBELAJARAN; Pengetahuan
PENGUATAN (20’)
Aktualisasi Ekstrakurikuler dan Keterampilan (Individu dan
Kepramukaan (Individu dan Kelompok; 20’)
Kelompok; 10’)
5
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
KONSEP
Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan kompetensi dasar
(KD), merupakan obyek dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di
antara peserta didik dan lingkungannya untuk mencapai kemampuan
dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil belajar dari mata pelajaran

Indikator pencapaian kompetensi merupakan rumusan kemampuan


yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk menunjukkan
ketercapaian kompetensi dasar (KD).

Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dari KI pengetahuan


dan KD dari KI keterampilan dengan mengaitkan dimensi sikap yang akan
dikembangkan
6

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


DESKRIPSI
Materi pembelajaran dikembangkan dari Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
sesuai dengan tuntutan KD dari KI-3 (Pengetahuan) dan KD dari KI-4 (Keterampilan),
disesuaikan dengan silabus.

Pengembangan materi pembelajaran mempertimbangkan: 1) Relevansi dengan


kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, 2) Tingkat perkembangan fisik,
intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik., 3) Kebermanfaatan bagi
peserta didik, 4) Struktur keilmuan, 4) Berbagai sumber belajar yang relevan dan
termutakhir, dan 5) Alokasi waktu.

Pengembangan materi pembelajaran dapat berupa content knowledge (isi


pengetahuan) dan paedagogical knowledge (dimensi pengetahuan). Kegiatan
pengembangan materi pembelajaran dilakukan untuk menghasilkan ruang lingkup
materi pembelajaran. Ruang lingkup materi mata pelajaran disusun dengan tujuan
untuk memberi pengalaman kongkret dan abstrak kepada peserta pelatihan.
7

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


CONTOH LINGKUP MATERI MAPEL
Simulasi dan Komunikasi Digital
a. Komunikasi dalam jaringan (daring/online);
b. Kelas maya;
c. Presentasi video;
d. Presentasi video untuk branding dan marketing;
e. Simulasi visual;
f. Aplikasi pengolah simulasi visual tahap produksi dan
pascaproduksi, dan
g. Buku digital.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
(IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi merupakan tolok ukur
ketercapaian suatu KD.

Indikator Pencapaian Kompetensi dirumuskan dengan


menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur, yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Indikator Pencapaian Kompetensi menjadi acuan penilaian mata


pelajaran.

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Rambu-Rambu Perumusan IPK
a. Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan
perilaku keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau
diobservasi.
b. Khusus untuk mata pelajaran PA-BP dan PPKn, perlu merumuskan
indikator untuk sikap spiritual dan sikap sosial.
c. Rumusan IPK pengetahuan dimensi proses kognitif (dari memahami
sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi bentuk pengetahuan
(faktual, konseptual, prosedural, dan metakonitif) yang sesuai dengan KD,
d. Rumusan IPK keterampilan sesuai dengan bentuk dan gradasi KD
keterampilan.
e. Tidak menutup kemungkinan perumusan indikator dimulai dari serendah-
rendahnya C2 sampai setara dengan KD hasil analisis dan
rekomendasi.
10

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Langkah-Langkah Merumuskan IPK
1. Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan
gradasinya dan tuntutan KI;
2. Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural,
metakognitif);
3. Tentukan bentuk keterampilan (abstrak atau konkret);
4. Keterampilan konkret pada kelas X cenderung menggunakan kata kerja
operasional sampai tingkat membiasakan/manipulasi. Sedangkan untuk
kelas XI pada tingkat mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII sampai
minimal pada tingkat presisi hingga gerakan alami’/artikulasi/ pada
taksonomi psikomotor Simpson atau Dave, dan
5. Rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4 minimal
memiliki 2 (dua) indikator.
11

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran adalah rumusan hasil belajar (tingkah laku-
behavior) yang harus dicapai oleh peserta didik sesuai dengan KD
yang dipelajarinya.
Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai tolak ukur capaian
setiap sintak atau langkah model pembelajaran pada kegiatan inti
setiap kegiatan pembelajaran
Rumusan tujuan pembelajaran merupakan jabaran lebih rinci dari
indikator (IPK). Setelah membuat IPK dari setiap KD dilanjutkan
dengan membuat rumusan Tujuan Pembelajaran.

12

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dirumuskan berdasarkan Kompetensi Dasar (KD dari KI-3 dan


KD dari KI-4).
2. Untuk mata pelajaran PA-BP dan PPKn ditambah dengan KD
dari KI-1 dan KD dari KI-2.
3. Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan
atau diukur, mencakup ranah sikap, ranah pengetahuan, dan
ranah keterampilan

13

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


KOMPONEN RUMUSAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
Rumusan tujuan pembelajaran mengandung komponen Audience,
Behavior, Condition dan Degree (ABCD), yaitu:
• Audience adalah peserta didik;
• Behavior merupakan perubahan perilaku peserta didik yang
diharapkan dicapai setelah mengikuti pembelajaran;
• Condition adalah prasyarat dan kondisi yang disediakan serta
proses yang harus dilalui agar tujuan pembelajaran tercapai;
• Degree adalah ukuran tingkat atau level kemampuan yang harus
dicapai peserta didik

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


CONTOH RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
(Dengan Komponen A, B, C, D)

Audience Condition Behaviour

Melalui diskusi dan menggali informasi,


peserta didik dapat menerapkan 2 jenis
pengelolaan informasi digital secara bertanggung
jawab

Degree behaviour Degree attitude

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


CONTOH RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Simulasi dan Komunikasi Digital
1. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital melalui
komunikasi daring online secara bertanggungjawab.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menentukan kebutuhan pokok fasilitas yang diperlukan untuk
pengelolaan informasi digital daring online secara mandiri.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat
menjelaskan cara melakukan komunikasi daring online sesuai
prosedur dengan percaya diri.
4. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet, peserta
didik dapat melakukan komunikasi daring asinkron dan sinkron
berdasarkan contoh dengan percaya diri.
5. Disediakan peralatan komunikasi dan jaringan internet,
16
peserta
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
didik dapat mendemonstrasikan komunikasi daring asinkron dan
PENJABARAN KI-KD KE DALAM
IPK, TUJUAN DAN MATERI PEMBELAJARAN
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
Kompetensi IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
Dasar
3.2  Menerangkan  Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta Konsep Komunikasi
Menera komunikasi daring didik dapat: daring asinkron.
pkan asinkron.
pengeta a. Mengelompokkan bentuk komunikasi daring
huan asinkron sesuai karakteristik dengan
pengelo bertanggungjawab.
laan
informa b. Menjelaskan komunikasi daring asinkron sesuai
si prinsip dengan cermat
digital. c. menjelaskan 2 jenis pengelolaan informasi digital
melalui komunikasi daring online dengan santun
 Menerangkan  Setelah berdiskusi dan menggali informasi, Konsep Komunikasi
komunikasi daring peserta didik dapat: daring sinkron
sinkron.
a. menjelaskan terjadinya komunikasi daring
sinkron sesuai prinsip dengan cermat.
b. menentukan kebutuhan pokok fasilitas
17 yang
diperlukan untuk pengelolaan informasi digital
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
daring online secara mandiri.
PENJABARAN KI-KD KE DALAM
IPK, TUJUAN DAN MATERI PEMBELAJARAN

4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi IPK Tujuan Pembelajaran Materi


Dasar Pembelajaran
4.2 Menyajikan  Mengikuti (Meniru)  Disediakan peralatan komunikasi dan  Mendemontrasik
hasil komunikasi daring jaringan internet, peserta didik akan an Komunikasi
penerapan asinkron dan sinkron dapat melakukan komunikasi daring daring asinkron
pengelolaan berdasarkan contoh. asinkron dan sinkron berdasarkan dan sinkron
informasi contoh dengan percaya diri
digital melalui
komunikasi  Mendemonstrasikan  Disediakan peralatan komunikasi dan
daring online. komunikasi daring jaringan internet, peserta didik akan
asinkron dan sinkron dapat mendemonstrasikan
berdasarkan tugas komunikasi daring asinkron dan
sinkron berdasarkan tugas sesuai
prosedur dengan percaya18
diri
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual)
ke dalam Mapel Simulasi dan Komunikasi Digital
Integrasi Muatan Lokal ke dalam
Kompetensi Dasar
Materi Mata Pelajaran
3.2 Menerapkan pengetahuan
pengelolaan informasi digital
melalui pemanfaatan komunikasi Menggunakan komunikasi daring
daring (online). asinkron dan komunikasi daring
4.2 Menyajikan hasil penerapan sinkron pada bidang usaha
pengelolaan informasi pertambangan yang ada di wilayah
pengelolaan informasi digital Kabupaten Bangka Tengah.
melalui komunikasi daring
(online).
19

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Pengintegrasian Mapel
Visualisasi dan Komunikasi Digital
pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan

Integrasi materi mata


Kompetensi Dasar pelajaran pada Aktualisasi
Ekstrakurikuler Kepramukaan
3.2 Menerapkan pengetahuan
pengelolaan informasi digital Menggunakan kompetensi
melalui pemanfaatan komunikasi komunikasi daring (online)
daring (online). dalam kegiatan kepramukaan
4.2 Menyajikan hasil penerapan (mengirim dan menerima email,
pengelolaan informasi digital chatting, dst).
melalui komunikasi daring (online).
20

© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


LATIHAN 2
1. Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator Pencapaian
Kompetensi, Tujuan Pembelajaran, dan Materi Pembelajaran
seperti contoh (Tabel 1) dari pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai
dengan mata pelajaran yang diampu.
2. Buat analisis integrasi materi KD Mata Pelajaran dengan
Muatan Lokal/nilai-nilai kontekstual seperti contoh (Tabel 2) dari
pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan mata pelajaran yang
diampu.
3. Buat analisis integrasi materi KD Mata Pelajaran dengan
Ekstrakurikuler Kepramukaan seperti contoh (Tabel 3) dari
pasangan KD-3 dan KD-4 sesuai dengan mata pelajaran yang
21

diampu
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
© Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

Anda mungkin juga menyukai