TYPHOID FEVER
Pembimbing : dr. Sri Redjeki Sp.A
- Predisposisi :
Higinitas & sanitasi ↓
Sistem imun lemah
Produksi asam lambung ↓
Page 2
Epidemiologi
Carier:
- Beberapa karier tidak memiliki riwayat penyakit klinis
- + 3% pasien yg tdk diobati
Page 3
Gejala & Tanda
Page 4
Konstipasi (minggu awal) diare (setelah 2 mgg)
< 5% perforasi intestinal (perdarahan)
10% pasien: rose spots (tanda kemerahan) pada
thoraks & abdomen, serta lesi pucat di mgg ke 2 &
sembuh dlm 2-5 hari.
Pneumonia berkembang 2-3 mgg (secondary inf.)
Gejala SSP (delirium, stupor, koma) kasus berat
Page 5
Identitas Pasien
Nama : An. E
Umur : 3 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
No. RM : 15-29-**
Page 6
Anamnesa
Keluhan utama :
Demam
Page 7
Riwayat Penyakit Dahulu
Page 8
Imunisasi Jumlah
Page 9
Riwayat Pengobatan :
Diberikan obat paracetamol tidak membaik
Riwayat Alergi :
Tidak ada alergi obat.
Riwayat Makanan :
Pasien minum susu formula cokelat dan makan 3
kali sehari , buah dan sayur
Page 10
4. Pemeriksaan Fisik
2. Tanda Vital
TD : 90/70mmHg T : 39 oC
RR : 28 x/menit
4. Mulut : mukosa bibir pucat (-), sianosis bibir (-), bibir kering (-), lidah
kotor (+)
Page 11
•Telinga : otorrhea (-/-), pendengaran berkurang (-/-)
•Tenggorokan : tonsil membesar (-), faring hiperemis (-)
• Leher : lesi kulit (-), pembesaran KGB dan tiroid (-)
•Thoraks
Simetris, retraksi subkostal (-), pembesaran kelenjar limfe (-)
•Cor : I : ictus cordis tak tampak
P : ictus cordis teraba
P : batas kiri : 2 jari ke arah lateral dari midclavicularis sinistra
batas kanan : para strenalis dextra
batas atas : ICS II
punggung jantung : ICS III
A : BJ I-II intensitas normal, - regular,
- bising
- - (-), murmur (-), gallop (-)
Page 12
AbdomenFungsi sensorik
Fungsi motorik
: N N
:
N N
I :meteorismus (+),
A : peristaltik dalam batas normal, bruit (-)
P : timpani
P : supel, nyeri tekan epigastric (+) hepar dan lien tidak
teraba, nyeri tekan mc burney (-), murphy sign (-)
13. Ektremitas:
Atas : deformitas (-/-), akral dingin (-/-), Edema (-/-),
Ulkus (-/-)
Bawah : deformitas (-/-), Akral dingin (-/-), Edema (-/-),
Ulkus (-/-)
14.Sistem genetalia: dbn
A.Pemeriksaan Neurologik :
•Kesadaran : composmentis
•Fungsi luhur : dalam batas normal
•Fungsi vegetatif : dalam batas normal
Page 13
Resume
Pasien datang diantar kedua orang tuanya dengan keluhan
demam sejak 3 hari yang lalu. Demam naik turun, meningkat pada sore
hingga malam hari dan dirasa bekurang saat pagi hari. Demam di ikuti
rasa mual, muntah 5x berisi makanan, lemas, sakit kepala, dan nafsu
makan menurun. Batuk (+), nyeri tekan perut bagian tengah (+).
Page 14
Diagnosa Banding
Typoid Fever
Dengue Fever
Malaria
Bronkopneumonia
Page 15
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
- Darah lengkap
MCV
emeriksaan Penunjang 68.4 fL 80-100
. Laboratorium
MCH 22.8 pg 26-34
- Tes Widal
Page 16
8 Diagnosa Kerja
Typoid Fever
2.9 Penatalaksanaan
1. Farmakologi
1. Non Farmakologi
a. Kompres hangat
Page 17
Makanan Ke usus halus
terkontaminasi karena gaster gagal Salmonella berkembang biak karena IgA
Salmonella mengeliminasi kurang baik
Duc.torasikus
Menyebar ke organ RE terutama Meninggalkan sel fagosit
Bakteriemi 1 hepar & limpa
(asimptomatik)
Berkembangbiak di
Endotoksin menempel ekstraseluler organ atau
gangguan Bakteriemia 2 (tanda sinusoid
di reseptor sel endotel
neuropsikiatrik, sistemik)
kapiler
kardiovaskular,
pernafasan, gangguan Ke Hepar
organ lainnya Makrofag yg sudah teraktivasi menjadi
hiperaktif Berkembang biak di kandung
empedu
Sitokin reaksi inflamasi sistemik shg Menembus lumen usus
timbul gejala lagi Dikeluarkan ke usus
Page 19
Gejala & Tanda
Infeksi Salmonella dpt bermanifestasi seperti:
-Gastroenteritis
-Enteric Fever (Demam thyfoid)
-Bakteremia
-Focal Disease
Diagnosa
- Kultur
Diagnosa ditegakkan dg mengisolasi organisme dari feses atau
tempat lain yg terinfeksi.
Bakteriemi & Infeksi Fokus : kultur darah (+), kultur tinja (-)
Page 20
-Tes Serologi : deteksi antibodi anti-Salmonella
> Widal : sensitifitas 70% & kurang spesifik
> Tes Tubex : cepat, hanya Ig M
Page 21
Terapi
Trilogi Penatalaksanaan Thyphoid Fever..
Page 22
Antibiotik
Terapi alternatif:
-Amoxicillin 25 mg/KgBB po 4 dd 1
-TMP/SMX 2 dd 1 atau 10 mg/kgBB 2 dd 1
-Azitromisin 1 gr PO (hari pertama), kemudian 500 mg 1 dd 1 (6 hr)
Page 23
Carriers:
amoxicillin 2 gr po 3 dd 1 (4 mgg), tingkat kesembuhan + 60%.
Page 24
Preventif
Page 25
Prognosis
Page 26
Komplikasi
Page 27
T e r i m a
K a s i h
Page 28