Anda di halaman 1dari 14

D4 KEPERAWATAN

2 A
2

PH Asam Basa
pH adalah cerminan rasio asam terhadap basa dalam Asam adalah zat yang mampu Basa adalah setiap zat yang dapat
cairan ekstrasel. pH mencerminkan konsentrasi ion membebaskan sebuah ion hidrogen. menerima sebuah ion hidrogen,
hidrogen dalam larutan. Semakin besar konsentrasi ion sehingga zat tersebut dapat
hidrogen, semakin tinggi keasaman suatu larutan dan mengeluarkan ion hidrogen dari larutan
semakin rendah pH-nya. Sebaliknya, semakin tinggi pH,
semakin rendah konsentrasi ion hidrogen dan semakin
basa larutannya.
3

Asidosis metabolik (kekurangan basa


Asidosis respiratorik (kelebihan asam
bikarbonat) adalah gangguan klinis yang
karbonat) adalah peningkatan primer ditandai oleh rendahnya pH (peningkatan
dari (hiperkapnea), sehingga terjadi konsentrasi hidrogen) dan rendahnya
penurunan pH. konsentrasi bikarbonat plasma.

Asidosis respiratorik Asidosis metabolik

Alkalosis respiratorik Alkalosis metabolik

Alkalosis respiratorik (kekurangan Alkalosis metabolik adalah gangguan


asam karbonat) adalah penurunan sistemik yang ditandai dengan
primer dari (hipokapnea), sehingga peningkatan primer dari kadar
terjadi penurunan pH. bikarbonat plasma, sehingga terjadi
peningkatan pH
4

penyakit paru kekurangan


obstruktif
emboli paru alkoholik kalium berat
5

Hipotensi kelemahan sakit kepala pusing


7

Riwayat
Penyakit
Identitas Keluarga
Pemeriksaan
Keluha klien Fisik
n
Utama Pemeriksaan
Riwayat
Penunjang
Penyakit
Terdahulu
8

Risiko ketidakefektifan
perfusi jaringan:
serebral b.d penurunan
pertukaran sel.
Gangguan
pertukaran gas b.d
Ketidakefektifan ventilasi-perfusi.
perfusi jaringan
perifer b.d
penurunan aliran
darah arteri.
Ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer b.d penurunan aliran darah 1
arteri.
Jelaskan semua prosedur yang akan
dilaksanakan

2
tinggikan ekstremitas yang sakit lebih tinggi dari
jantung tahan selama 2 menit.

3
Ajarkan untuk melakukan ambulasi pada tingkat
yang dapat ditoleransi pasien.

Tinggikan bagian kepala tempat tidur pasien 30o.


5

Ubah posisi pasien setiap 2 jam.

Atur pemberian oksigen sesuai indikasi.

Batasi pengunjung

8
Pantau TTV dan irama jantung pasien setiap 4
jam. Laporkan bila nadi cepat dan tidak teratur.
Jelaskan semua Laksanakan
Berikan oksigen
1 prosedur yang 2 sesuai program
3 program
akan dilakukan. pengobatan.

Observasi kembali
Posisi pasien Monitor intake dan adanya kesulitan
4 fowler
5 output cairan.
6 bernapas, hasil
laboratorium,
penggunaan otot
bantu pernapasan,
penggunaan oksigen,
dan catat tanda vital.
1
3

Monitor tanda-tanda status neurologis


dengan GCS

Bantu klien untuk membatasi muntah


batuk. Anjurkan klien untuk mengeluarkan
napas apabila bergerak atau berbalik di
tempat tidur. Monitor tanda-tanda vital seperti
TD, nadi, suhu, respirasi, dan hati-
hati pada hipertensi sitolik.

Ciptakan lingkungan yang tenang


Anjurkan klien untuk menghindari
dan batasi pengunjung
batuk dan mengejan berlebihan

Anda mungkin juga menyukai