Anda di halaman 1dari 16

SECARA UMUM

BAGAN PERUSAHAAN

KOMISARIS
Rosita

DIREKTUR
Agustiansyah

SITE MANAGER
Ir. Bahari Apri B

SURVEYOR ADMINITRASI DRAFTER


Mimik Ridhaningsih, S.T Muhammad jainal Onky Sujana
Tenaga Ahli Dan Tenaga Lapangan
Tabel Tenaga Ahli PT. PUTRAPRIANGAN PERKASA
No Nama Profesi/keahlian
1 Ir. Bahri Apri B Sebagai ahli bangunan gedung –utama dan ahli K3
Konstruksi
2 Mimik Ridhaningsih, ST Sebagai ahli juru ukur kuantitas bangunan gedung
3 Ir. Dwi Istriono Sebagai ahli mandor besi / pembesian / penulangan
beton
4 Onky Sujana Sebagai ahli juru gambar / draftman – arsitektur
5 A Rafiq Sebagai ahli tukang cor beton / concretor / concrete
operations
Tabel Tenaga Lapangan PT. PUTRAPRIANGAN PERKASA
No Nama Jabatan di Lapangan
1 Ferry sujana, S.T Site manager lapangan
2 Ahin Pengawas logistik
3 Mulyadi Mandor
4 Ponimin Kepala tukang bekisting
5 Udin Kepala tukang pengecoran
6 Pahao Kepala tukang besi
SITE MANAGER
Ir. Bahari Apri B

SITE MANAGER LAPANGAN


Ferry Sujana, ST

PENGAWAS LOGISTIK
Ahin

MANDOR
Mulyadi

KEPALA TUKANG KEPALA TUKANG KEPALA TUKANG


BEKISTING PENGECORAN BESI
Ponimin Udin Pahao

PEKERJA / TUKANG PEKERJA / TUKANG PEKERJA / TUKANG


BAGAN ORGANISASI KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI
PROJECT MANAGER

Manajer Proyek mempunyai fungsi utama yaitu


mengupayakan pencapaian laba secara efisien dan
efektif serta mewakili perusahaan dalam membina
hubungan yang saling menguntungkan dengan pemilik
proyek dan atau pihak lain di luar perusahaan.
PROJECT MANAGER
 Manajer Proyek bertanggung jawab atas :
 1) Terlaksananya pengendalian Project Scorecard.
 2) Tercapainya sasaran penjualan, produksi dan laba.
 3) Terlaksananya pengelolaan sumber daya proyek secara
efektif dan efisien dengan berpedoman pada biaya, mutu
dan waktu yang telah disepakati.
 4) Terlaksananya pekerjaan konstruksi untuk
menghasilkan produk bermutu dengan metode yang
efisien dan efektif serta memenuhi persyaratan ikatan kerja
yang telah disepakati oleh pemilik proyek dan perusahaan.
 5) Terlaksananya pembinaan bawahan yang menjadi
tanggung jawab sesuai dengan arah perkembangan
perusahaan.
SITE ENGINEER :
Site Engineer mempunyai fungsi utama yaitu,
merumuskan rencana kerja dan metoda kerja serta
pengendalian pelaksanaan proyek. Site Engineer
diangkat oleh Direksi atau Pejabat yang diberi
wewenang untuk itu dan bertanggung jawab langsung
kepada Project Manajer Proyek
SITE ENGINEER :
 Site Engineer bertanggung jawab atas :
 1) Fungsi Engineer :
 a. Tersajinya rencana kerja proyek secara lengkap dan rinci, sehingga dalam
pelaksanaannya tidak terdapat penyimpangan dari rencana kerja.
b. Terselenggaranya evaluasi kesesuaian jadwal tiap paket dengan kontrak yang
diserahkan oleh sub kontraktor, dengan jadwal induk/jadwal rinci beserta
upaya pemutahirannya (up date) secara berkala melalui peninjauan terhadap
kemajuan proyek.
 c. Penyelenggaran fungsi perancangan dan teknis proyek.
 d. Tersusunnya upaya peningkatan prestasi pekerja agar proyek selesai sesuai
rencana serta meninjau penyimpangan teknis yang terjadi.
 e. Terselenggaranya tertib administrasi di bidang teknis.
 f. Terlaksnanya Sistem Manajemen Mutu WIKA (SMM 9000 series, Sistem
Manajemen K3 dan PMT). g. Terlaksananya pembinaan bawahan yang menjadi
tanggung jawab sesuai dengan arah perkembangan perusahaan.
 2) Fungsi Komersial :
 a. Tersajinya perumusan kondisi-kondisi kontrak kerja antara WIKA
dengan sub kontraktor yang jelas dan dapat mengamankan
kepentingan perusahaan.
 b. Tersajinya pengkajian kondisi-kondisi kontrak antara WIKA dengan
pelanggan, dan mengusulkan adanya penyesuaian atas kasus-kasus
rancu dan dapat menimbulkan resiko bagi perusahaan.
 c. Terlaksananya pengelolaan aspek kontrak atas perubahan pekerjaan.
 d. Terlaksananya tertib administrasi.
 e. Terlaksananya pengelolaan aspek kontraktual dari klaim.
 f. Terpeliharanya pelaksanaan rencana kerja proyek.
 g. Tersajinya laporan analisa kegiatan produksi dan proyeksi secara
periodik.
OSHE
Unit QSHE mempunyai fungsi utama yaitu
terselenggaranya tugas perencanaan dan pengendalian
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) lingkup
pekerjaan proyek. Unit
QSHE dipimpin oleh QSHE Manager yang diangkat oleh
Manajer Divisi atau pejabat yang diberi wewenang
untuk itu dan bertanggung jawab langsung kepada Site
Enginer Proyek.
OSHE :
QSHE Manager bertanggung jawab atas :
1) Terumusnya Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
seluruh pelaksanaan pekerjaan proyek, beserta upaya
penegakan/ pelaksanaannya bagi seluruh organ proyek.
2) Terlaksananya tertib administrasi berkaitan dengan penerapan
K3.
3) Terselenggaranya evaluasi K3 secara berkala.
4) Terlaksananya Sistem Manajemen Mutu WIKA (SMM ISO
9001 : 2000 series, OHSAS 18001 : 1999, 5R, dan sistem
manajemen lainnya yang dikembangkan perusahaan.)
5) Terlaksananya pembinaan bawahan yang menjadi tanggung
jawab sesuai dengan arah perkembangan perusahaan.
KEUANGAN :

Seksi Keuangan dan Administrasi, sesuai dengan fungsi


utama yaitu : mengelola fungsi Keuangan, Akuntansi,
Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Manajemen
Perkantoran Mutakhir, Pengelolaan Fungsi Umum dan
Pergudangan lingkup proyek dalam rangka menunjang
peningkatan produktifitas sumber daya manusia dan
tingkat laba proyek.
KEUANGAN :
Kepala Keuangan dan Administrasi bertanggung jawab atas :
1) Terlaksananya pegelolaan keuangan proyek yang efektif
dan efisien.
2) Tersajinya informasi tentang proses pencairan tagihan
proyek.
3) Terlaksananya pencairan tagihan proyek.
4) Terlaksananya proses akuntansi yang tertib.
5) Terlaksananya fungsi personalia ang menjadi tanggung
jawabnya.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai