Anda di halaman 1dari 14

SURVEI REKAYASA SIPIL II

Teori (50%)
Penilaian
1. Kuis 15%
2. Tugas Besar 30%
3. UTS 25%
4. UAS 30%
Buku referensi
“Engineering Surveying” Theory and Examination Problems for
Students Fifth Edition, W. Schofield,Principal Lecturer, Kingston
University, 2001

Praktikum (50%)
Materi STS II
I. Pendahuluan
II. Stake Out pada Jalan Raya
III. Stake Out pada Gedung
IV. Stake Out pada Dermaga
V. Stake Out pada Terowongan
VI. Stake Out pada Bangunan lainnya
Pertemuan I
Pendahuluan
Latar Belakang
 Pengertian dan Fungsi Stake Out
 Teori-teori Dasar
Gambar Standar
 Standar gambar Jalan Raya
 Standar gambar bangunan gedung
 Standar gambar bangunan air
Metode Pengukuran dan Peralatannya
 Pengukuran Sederhana
 Pengukuran dengan Alat Ukur
Sumber-sumber kesalahan pengukuran
Latar Belakang
Pengertian dan Fungsi Stake Out
Stake out  proses implementasi, titik, garis ataupun
bidang yang ada di gambar rencana ke dalam bentuk
realita lapangan.
Dalam perencanaan suatu bangunan selalu
memperhitungkan letak, luasan dan elevasi  tercipta
suatu kesinambungan dan keserasian dengan bangunan
lainnya.
Stake out merupakan salah satu kunci keberhasilan
dalam proses pembuatan bangunan.
Teori-teori Dasar
 Dasar-dasar perhitungan A
- Sudut dan jarak pada segitiga 
d2 d3

C g b B
d1
- Perhitungan beda tinggi
Teori-teori Dasar

 Dasar-dasar pengukuran
- Pengukuran metode polar
- Pengikatan kemuka dan kebelakang
Gambar Standar
Gambar Gedung
Gambar Standar
Gambar Gedung
Gambar Standar
 Standar gambar jalan raya
Gambar Standar
 Standar gambar jembatan
Metode Pengukuran

Pengukuran sederhana
Peralatan yang digunakan  Meteran/Pita ukur
dan kayu biasanya untuk pengukuran-pengukuran
yg tdk dimungkinkan menggunakan alat ukur.
Pengukuran yg bs dilakukan spt :
1. Pelurusan
2. Membuat garis sejajar
3. Membuat garis tegak lurus
Metode Pengukuran

Pengukuran dengan alat ukur


Peralatan yang digunakan  seperangkat alat ukur
(theodolit,WP, meteran, jalon dsb)
Pengukuran yg bs dilakukan spt :
1. Penentuan titik
2. Membuat garis sejajar
3. Membuat garis tegak lurus
4. Pelurusan, Lengkungan
5. Penentuan elevasi untuk cut & fill
Sumber-sumber kesalahan
The sources of error fall into three broad
categories, namely:
(1) Natural errors caused by variation in or
adverse weather conditions, refraction, gravity
effects,etc.
(2) Instrumental errors caused by imperfect
construction and adjustment of the surveying
instruments used.
(3) Personal errors caused by the inability of the
individual to make exact observations due to the
limitations of human sight, touch and hearing.
Kuis 1
Tuliskan langkah2 pengukuran sederhana
jika di lapangan terdapat 2 titik A dan B ,
Kalian diminta untuk membuat garis CD
sepanjang 7 m, garis CD sejajar A-B dengan
jarak 2 m jika alat yang digunakan meteran
dan tali

Anda mungkin juga menyukai