Psikosis
Psikosis
- 10-20 % baik
- > 50 % buruk: berulang, eksaserbasi, episode ggn
mood berat, usaha bunuh diri
- 20-30 % mampu hidup normal
- 20-30 % tdpt gejala sedang
- 40-60 % terganggu scr bermakna
- Prognosis baik dipengaruhi oleh bbrp faktor:
onset lambat /tua, pencetus jelas, onset akut,
(pramorbid,sosial,seksual) baik, menikah, ggn mood
depresi, gejala positip & sistem pendukung yg baik.
Terapi
Perlu pertimbangan :
- sifat individu, keluargan dan sosial psikologis
- kesesuaian kembar monozigot 50 %, lingkungan
dan psikologis berperan dlm perkembangan ggn.
- skzizofrenia mrpk ggn kompleks
Farmakoterapi antipsikotik
Intervensi psikososial dan
Kombinasi antipsikotik dan psikososial
Perawatan Rumah Sakit
F21 GANGGUAN SKIZOTIPAL
Tdk digunakan scr umum, batas tdk jelas
antara skizofrenia simpleks, ggn kepribadian
skizoid atau paranoid
Tdpt 3/4 gejala khas berikut sedikitnya 2 thn:
a. afek tdk wajar/ menyempit
b. perilaku/penampilan aneh, eksentrik, ganjil
c. hub sosial buruk, menarik diri
d. pikiran aneh, megik tdk sesuai dg norma
budaya
e. penuh curuga, pikiran paranoid
f. pikiran obsesif ttg: keyakinan btk tubuh
abnormal, seksual atau agresif.
g. ggn persepsi: halusinasi, ilusi, persepsi tubuh tdk
lazim (somatosensori), depersonalisasi, derealisasi.
h. pikiran samar, berputar, penuh kiasan,ruwet, aneh
atau stereotipi pembicaraan tanpa inkoherensi.
I. kdg tdpt episode psikotik sementara dg halusinasi,
ilusi, gagasan mirip waham dll
Tdk pernah memenuhi kriteria skizofrenia episode
manapun
Riwayat keluarga skizofrenia membri bobot
diagnosis, bukan sebagai prasarat diagnosis.
Termasuk:skizofrenia ambang, laten, pseudoneurotik
pseudopsikotik, ggn kepribadian skizotipal.
F22. Ggn Waham menetap
Waham menetap cukup lama, sbg satu-satunya gejala
khs, menyolok. Tdk sbg GMO, skizofrenik atau ggn
afektif.
Faktor genetik, ciri kepribadian dan situasi kehidupan
bervariasi
F20.0 Gangguan waham
- Waham sbg satu-satunta gejala klinis khas,
menyolok, bersifat pribadi, bukan budaya sedikitnya 3
bln.
- Gejala depresi/episode depresi dpt tjd scr intermitten
- tdk ada pentakit/ggn otak organik
- tdk ada halusinasi auditorik, gejala skizofrenia
Termasuk: paranoia, parafrenia, psikosis paranoid
F22.8 Ggn waham menetap lainnya.
- tdk memenuhi kriteria ggn waham
- berlangsung < 3 bln, tdk memenuhi kriteria
skizofrenia, dimasukkan ggn psikotik akut dan
sementara (F23)