Disampaikan pada :
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendamping Akreditasi FKTP
2 Akses
Quality planning
Quality control
Quality improvement
Definisi
mutu ?
Tidak ada definisi tunggal. Salah satunya adalah definisi
mutu oleh Depkes RI.
MUTU : Kinerja yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang disatu pihak
dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien
(pelanggan) sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata
penduduk, serta dipihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode
etik profesi yang telah ditetapkan (Depkes RI)
Sudah bermutukah pelayanan yang
kita berikan
?
MEREKA TIDAK TAHU
TENTANG DOKUMEN,
APALAGI AKREDITASI.
YANG MEREKA TAHU
MEREKA HANYA INGIN DILAYANI
DENGAN
CEPAT, TEPAT, RAMAH DAN AMA
N SESUAI
DENGAN YANG ANDA
JANJIKAN.
MASYARAKAT, DAN PELANGGAN ANDA
Mutu pelayanan
mutu
SISTEM
SISTEM
MANAJEMEN
PELAYANAN
MUTU
Sistem
Manajemen
Penyebab masalah mutu:
Variasi Proses
1 Proses tidak diukur dg baik
SISTEM
PELAYANAN
SISTEM
-Struktur
MANAJEMEN Mengukur -Proses
MUTU Memonitor -Outcome
Mengendalikan
Memelihara
Menyempurnakan
Mendokumentasikan
Mengukur Indikator
Memonitor
Standar/
Mengendalikan
SPO
CQI:
Menyempurnakan
Siklus PDCA
Perbaikan mutu tidak hanya
perbaikan sistem
tetapi juga
perbaikan perilaku pemberi
pelayanan
Pelayanan prima
Perilaku pelayanan
yang memuaskan Physical Performance
pelanggan Apakah penampilannya
prima
Product
Service Delivery Service
Pelayanan Apakah penyampaiannya Information
prima (informasi
prima
Layanan
produk)
Competency
Apakah kemampuannya
prima
MUTU PADA
STANDAR DAN INSTRUMEN
AKREDITASI PUSKESMAS
Standar akreditasi puskesmas disusun dalam
9 bab, dengan 776 elemen penilaian (EP):
PENINGKATAN MUTU
PENYELENGGARAAN PELAYANAN DI
PUSKESMAS
PLAN
• MEMPERBAIKI KAPASITAS
CONTINUOUS
ORGANISASI
ACTION QUALITY DO
• MENGENDALIKAN VARIABILITAS IMPROVEMENT
YANG TERDAPAT DALAM PROSES
CHECK
MENINGKATKAN
HASIL/KELUARAN/OUTPUT
P1
PERENCANAAN
P2
PENINGKATAN MUTU PENGGERAKAN
PENYELENGGARAAN PELAKSANAAN
PELAYANAN DI
PUSKESMAS P3
PENGAWASAN,
PENGENDALIAN
DAN PENILAIAN
KINERJA
STANDAR AKREDITASI
STANDAR PELAYANAN
HASIL KINERJA BANDINGKAN, ANALISIS DAN
MINIMAL BIDANG
PUSKESMAS EVALUASI
KESEHATAN KAB/KOTA
INDIKATOR KELUARGA
SEHAT
KEPUASAN PELANGGAN
RENCANA Dst….
PERBAIKAN
8/11/2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 27
P1 (PERENCANAAN)
RENCANA PROGRAM PENINGKATAN MUTU
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN MUTU MERUPAKAN
BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PERENCANAAN PUSKESMAS SECARA UMUM
P2
(PENGGERAKAN 1. Adanya pertemuan tim mutu yang rutin dilaksanakan dalam
rangka proses pemantauan dan evaluasi keberhasilan
DAN
pencapaian indikator mutu
PELAKSANAAN) 2. Adanya kegiatan identifikasi dan prioritas masalah terkait
dengan peningkatan mutu layanan kesehatan di FKTP, Adanya
rencana upaya pengendalian dan peningkatan mutu di FKTP
setiap bulan
3. Terlaksananya upaya pengendalian dan peningkatan mutu di
FKTP setiap bulan
4. Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen
5. Adanya rumusan alternatif penyelesaian masalah terkait
peningkatan mutu
8/11/2018 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 29
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU DALAM PELAKSANAAN
KEGIATAN
DI PUSKESMAS
TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN
-penggalangan komitmen
2. Workshop dengan tokoh masyarakat dan perwakilan pasien, perwakilan sasaran, lintas sector
untuk memperoleh masukan thd mutu dan kinerja puskesmas
PENGORGANISASIAN MUTU PUSKESMAS
DAN KESELAMATAN PASIEN
KETUA TIM
MUTU
SEKRETARIS
TIM AUDIT
INTERNAL
Tim mutu Klinis
Tim mutu (UKP) &
Tim mutu UKM
manajemen Keselamatan
Pasien
PENGORGANISASIAN MUTU PUSKESMAS
DAN KESELAMATAN PASIEN
KEPALA
PUSKESMAS
KETUA TIM
MUTU
SEKRETARIS
TIM KES.
PASIEN
TIM AUDIT
INTERNAL
b. ….. dst (lihat di lampiran 1 pedoman penyusunan dokumen akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama)
5. Workshop penyusunan perencanaan program mutu puskesmas dan Keselamatan pasien dan indikator-indkator kinerja
(manajerial, UKM, Dan UKP
a. Monitoring dan Penilaian kinerja manajerial (keuangan, pemeliharaan, pengelolaan sdm, pengelolaan asset, dsb)
b. Audit internal
13. Diseminasi pelaksanaan dan hasil program mutu puskesmas dan keselamatan
Mengumpulka
n data
indicator
Menganalisis
Evaluasi
pencapaian
indicator
kinerja
Pelaporana
PENETAPAN INDIKATOR
MUTU/KINERJA
DI PUSKESMAS
PELAYANAN PUSKESMAS
TUJUAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENYUSUNAN
INDIKATOR
ADMINISTRASI DAN PERLU UKURAN MENGUKUR
MANAJEMEN KEBERHASILAN KEBERHASILAN dan
MEMPERBAIKI
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN PELAYANAN
Indikator
PDCA keberhasilan di
masing-masing
TINGKAT PUSKESMAS level mungkin
Indikator yang berguna berbeda
di level Puskesmas , TINGKAT KABUPATEN/KOTA
dapat digunakan secara
TINGKAT PROVINSI
global dan berguna juga
untuk level di atasnya TINGKAT NASIONAL
MENGETAHUI
MUTU/KINERJA
PUSKESMAS
PERLU DIUKUR
MELALUI INDIKATOR
INDIKATOR
Adalah variabel ukuran atau tolok ukur untuk
mengetahui adanya perubahan/penyimpangan yang
dikaitkan dengan target/standar/nilai yang telah
ditentukan
Dipersyaratkan peraturan
perundangan
Dipersyaratkan pemilik
(pertanggung jawaban)
Ketersediaan data
High risk, high cost, high
volume, problem prone
Konsensus
Dipersyaratkan
customer
Cara menyusun indikator
Ada kejelasan tujuan dan
latar belakang
Kejelasan terminologi yang
digunakan
Pengumpulan, analisis,
interpertasi data
Numerator dan denominator
Threshold (target)
Ketersediaan data
Langkah penyusunan indikator kinerja
Kesadaran pentingnya mengukur kinerja:
Paham latar belakang
penyusunan indikator
Kejelasan tujuan penyusunan
indikator
Identifikasi pendukung dan
penghambat dan bagaimana
mengatasinya
Membentuk tim penyusun
Pelajari sistem mutu yang
ada
Tentukan sumber informasi
yang dibutuhkan untuk
menyusun indikator
Workshop untuk mendapat
dukungan dari pihak terkait
Penyusunan indikator:
Review indikator yang ada
Identifikasi unit-unit terkait
Identifikasi indikator-
indikator yang dapat
dimonitor
Susun indikator
Tetapkan metoda
pengumpulan data dan
sumber informasi
Tentukan metoda analisis
Sosialisasi
Tetapkan cara pelaporan
indikator
Penerapan indikator:
Monitor proses
pengumpulan data
Monitor analisis terhadap
indikator dan
pelaporannya
Monitor penggunaan hasil
analisis indikator
Monitor tindak
lanjut
Review
Review indikator,
Review cara
pengumpulan data,
analisis, hasil analisis,
pemanfaatan indikator
untuk perbaikan, tindak
lanjut perbaikan
Perbaikan/penambaha
n/pengurangan
indikator
INDIKATOR MUTU DAN STANDAR AKREDITASI
Standar:
3.1. Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan
dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana.
Kriteria:
3.1.6. Peningkatan kinerja Puskesmas dilakukan secara berkesinambungan. Jika hasil pelayanan atau hasil Upaya/Kegiatan
yang tidak mencapai target, maka dilakukan upaya perbaikan berupa koreksi, tindakan korektif maupun tindakan preventif.
Pokok Pikiran:
Standar:
1.3 Perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas konsisten dengan tata nilai, visi, misi dan tujuan Puskesmas, dipahami dan
dilaksanakan oleh Pimpinan Puskemas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana
Kriteria:
1.3.1. Kinerja Puskesmas dan strategi pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dianalisis sebagai bahan untuk
perbaikan. Hasil evaluasi dibahas dan ditindaklanjuti
Pokok Pikiran:
• Evaluasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator yang jelas sebagai dasar perbaikan
penyelenggaraan pelayanan dan perencanaan pada periode berikutnya
• Indikator penilaian untuk tiap jenis pelayanan dan Upaya/Kegiatan Puskesmas perlu disusun, dimonitor dan dianalisis
secara periodik sebagai bahan untuk perbaikan
• Indikator-indikator tersebut meliputi indikator-indikator UKM dan indikator-indikator UKP.
Dalam menyusun indikator-indikator tersebut harus mengacu pada indikator-indikator
yang ada pada Standar Pelayanan Minimal Kabupaten, Kebijakan/Pedoman dari
Kementerian Kesehatan, Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. 4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai 5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
standar.
B Pengendalian Penyakit Menular & Tidak Menular:
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. 6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Setiap warga negara >60 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. 8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
9 Setiap penderita DM mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
DINKES
PROGRAM/KEGIATAN SPM PKM
KAB/KOTA
PROGRAM KIA
CAKUPAN K1 100% 100% 98%
CAKUPAN K4 100% 100% 95%
CAKUPAN BALITA
YANG DITIMBANG 100% 100% 60%
(D/S)
PENYULUHAN - - 100%
PENDATAAN KASUS
- - 100%
JIWA
INDIKATOR & TARGET KINERJA
ADMINISTRASI & MANAJEMEN