Anda di halaman 1dari 9

Isneyni Sabanillah

Juwita Laya
Khadroji Muhammad Ilyas
Kiki Susiana
Leo Fatryanto
 Tulang belakang atau vertebra adalah tulang tak beraturan
yang membentuk punggung yang mudah digerakkan. Tulang
belakang tersusun dari tulang-tulang pendek berupa ruas-
ruas tulang sejumlah 33 tulang. Tulang-tulang tersebut
berjajar dari dasar tengkorak sampai ke tulang ekor
dengan lubang di tengah-tengah setiap ruas tulang (canalis
vertebralis), sehingga susunannya menyerupai seperti
terowongan panjang. Saraf dan pembuluh darah tersebut
berjalan melewati canalis vertebralis dan terlindung oleh
tulang belakang dari segala ancaman yang dapat
merusaknya.
 Antara setiap ruas tulang belakang terdapat sebuah
jaringan lunak bernama diskus intervertebra, yang
berfungsi sebagai peredam kejut (shock absorption) dan
menjaga fleksibilitas gerakan tulang belakang, yang cara
kerjanya mirip dengan shock breaker kendaraan kita.
 Tulang belakang berkerja pada saat tubuh manusia
beraktifitas dan beristirahat pada saat manusia tidur
 Tulang belakang terdiri dari
4 segmen, yaitu segmen
servikal (terdiri dari 7 ruas
tulang), segmen torakal
(terdiri dari 12 ruas tulang),
segmen lumbal (terdiri dari
5 ruas tulang) serta segmen
sakrococygeus (terdiri dari 9
ruas tulang). Diskus
intervertebra terletak mulai
dari ruas tulang servikal ke-
2 (C2) hingga ruas tulang
sakrum pertama (S1).
 Diluar susunan tulang belakang, terdapat ligamen
yang menjaga posisi tulang belakang agar tetap
kompak dan tempat melekatnya otot-otot punggung
untuk pergerakan tubuh kita. Ligamen dan otot
tulang belakang berfungsi sebagai koordinator
pergerakan tubuh.
1. Memotong sekitar 2/3 dari keseluruhan berat badan
manusia.
2. Membantu menegakkan struktur tubuh terutama tubuh
bagian atas mulai dari dada, bahu, dan kepala.
3. Sebagai penghubung antara organ tubuh bagian atas dan
bawah manusia
4. Melindungi 31 susunan saraf penting yang disebut juga
sumsum tulang belakang yang meliputi saraf sensorik,
motorik, dan sinyal otonom
5. Menyeimbangkan posisi dan letak seluruh persendian
pada tubuh manusia sehingga gangguan pada tulang
belakang juga menyebabkan gangguan pada persendian
lain
6. Membantu meredam getaran yang timbul ketika manusia
bergerak sehingga tidak mengganggu sistem kerja organ-
organ tubuh lain seperti otak.
 Tulang belakang terdiri atas dua bagian :
 Anterior, yang terdiri dari badan tulang (corpus
vertebrae)
 Posterior, yang terdiri dari arcus vertebrae,
dibentuk oleh dua “kaki” atau pediculus dan dua
lamina, serta didukung oleh penonjolan atau
procesus transversus, dan procesus spinosus.
Procesus membentuk lubang yang disebut
foramen vertebrale
 Foramen ini akan membentuk saluran sebagai
tempat sumsum tulang belakang atau medulla
spinalis
 Antara dua tulang punggung dapat ditemui celah
yang disebut foramen intervertebrale
1. Spina Bifida, merupakan penyakit bawaan
dengan ciri tulang belakang dan membran sekitar
sumsum tulang tidak tertutup dengan baik.
2. Sindrom Klippel-Feil, merupakan penyakit langka
turunan dengan ciri dua dari vertebrae pada
tulang leher saling bergabung.
3. Herniasi Diskus Degeneratif, merupakan penyakit
akibat diskus invertebralis kehilangan
elasisitasnya.
4. Stenosis, kondisi saat terjadi penyempitan jarak
antara vertebrae yang menyebabkan adanya
tekanan pada sumsum tulang belakang dan saraf.
5. Ankylosing Spondylitis (AS), merupakan
salah satu jenis artritis yang terjadi
akibat peradangan yang lama pada sendi
di tulang belakang
6. Kifosis (kelainan tulang belakang bagian
atas) yang terlalu membungkuk ke
depan akibat sikap duduk yag salah
7. Skoliosis, kondisi abnormal tulang
belakang yang berbengkok ke samping.
8. Lordosis, merupakan lekukan abnormal
pada bagian lumbar dan servikal tulang
belakang.
 DINI:
KALAU MEMUKUL ORANG DI BAGIAN
TENGKUK BIASANYA PINGSAN, ADAKAH
HUBUNGANNYA DENGAN TULANG BELAKANG
 YUDA: CARA MENJAGA TULANG BELAKANG
AGAR TETAP SEHAT
 NURAFINA: BAHAYA MENGGERAKKAN TULANG
BELAKANG (KE KIRI DAN KE KANAN)

Anda mungkin juga menyukai