Prevention of Shivering After General Anesthesia in Elective Cesarean Section Oleh : Pembimbing : Yunita Maharani Burhan dr. Malayanti, Sp. An. KIC 2013730187
KEPANITERAAN KLINIK ILMU ANESTESI
RSIJ CEMPAKA PUTIH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2017 PENDAHULUAN Menggigil post anestesi adalah salah satu komplikasi yang paling Menggigil memiliki sering terjadi pada masa banyak efek samping pemulihan setelah anestesi umum
2 cara untuk mengurangi
Dapat menyebabkan menggigil: Penggunaan ketidakpuasan dan penghangat dan obat- ketidaknyamanan obatan Obat untuk pencegahan atau pengobatan menggigil : Opioid intravena, physostigmine, dexmedetomidine, ketamin, ondansetron, granisetron, klonidin, tramadol, deksametason, doxapram, dan efedrin. Petidin Asetaminofen (natrium parasetamol) TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengevaluasi efikasi paracetamol
intravena untuk pencegahan menggigil setelah anestesi umum pada operasi caesar BAHAN DAN METODE Penelitian dilakukan secara prospektif, randomized, double-blind
Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi
• Usia 18 – 40 tahun (110 • Riwayat alergi terhadap
wanita hamil) paracetamol, penyakit • Berdasarkan status fisik kardiopulmoner, hipertensi, klasifikasi ASA I atau II yg diabetes, penyakit ginjal, menjalani operasi caesar penyakit paru kronis, secara elektif penyakit hati, riwayat penyalahgunaan alkohol & suhu tubuh ≥380 atau ≤ 360 55 orang Kelompok N ( 100 ml Normal saline) 110 Wanita hamil 55 orang Kelompok A (1 gram parasetamol dalam 100 ml normal saline)
Teknik anestesi serupa pada kedua kelompok
Temperatur ruang operasi dijaga pada suhu 22-24 ° C Anestesi dipertahankan dengan isoflurane 0,8 MAC pada 50% oksigen dan 50% nitrous oxide. Di ruang pemulihan, semua parturient diamati selama 30 menit Pasien diamati mual-muntah, kondisi pernapasan, hipotensi dan kadar menggigil Metode Tsai dan Chu 0 = tidak menggigil 1 = menyiratkan satu Parturien dengan mualatau beberapa hal berikut: Piloereksi, Menggigil grade 3 atau lebih dan muntah diobati vasokonstriksi, sianosis perifer tanpadiobati dengan ondansetron 4 sebabdengan lain, tapi tidak ada 25 mg aktivitas ototmg pethidine 2 = menunjukkan aktivitas otot yang terlihat terbatas pada satu kelompok otot 3 = menyiratkan aktivitas otot yang terlihat pada lebih dari satu kelompok otot 4 = menyiratkan aktivitas otot yang melibatkan seluruh tubuh HASIL HASIL DISKUSI Menggigil dapat menyebabkan hipoksia, nyeri & asidosis laktat
Pencegahan menggigil penting, terutama pada pasien dengan
penyakit kardiopulmoner atau usia lanjut
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa parasetamol intravena
efektif dalam mencegah menggigil karena anestesi umum
Faktor risiko menggigil pasca operasi:
Usia, lama operasi, suhu didalam ruangan & cold infusion
Parasetamol IV aman & efektif dalam mencegah menggigil
Efek samping obat antishivering lainnya : Benzodiazepin sedasi. Propofol hipotensi, bradikardia, dan sedasi Clonidine dan dexmetomidine hipotensi Tramadol menurunkan kejadian berkeringat dan kejang. Ketamin psikotomimetik seperti halusinasi dan mimpi buruk KESIMPULAN
Penelitian ini menunjukkan keefektifan parasetamol pada pasien
menggigil postanestesi,untuk pengobatan menggigil di ruang pemulihan dan mengurangi penggunaan opioid dan efek sampingnya yang terkait seperti sedasi, depresi pernapasan, mual, dan muntah