Keluhan Utama:
Nyeri dada kiri hilang timbul sejak + 2 minggu
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang:
+ 2minggu SMRS, Pasien mengeluh nyeri dada kiri yang terasa
seperti ditimpa beban berat, tembus ke punggung, lamanya + 15
menit. nyeri muncul saat pasien berjalan kaki + 100 meter, Nyeri
dirasakan hilang dengan istirahat. Sesak nafas (-) keringat dingin (-)
mual (-) muntah (-) demam (-) BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Pasien belum berobat
+ 1 minggu SMRS pasien kembali mengeluh nyeri dada yang sama,
kemudian pasien berobat ke dokter penyakit dalam dan dilakukan
rekam jantung. Pasien disarankan kateterisasi jantung. Dan kemudian
dirujuk ke RSMH
ANAMNESIS
Keadaan Umum :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 130/80
Frekuensi Nadi : 70 x/menit, reguler, isi & tegangan
cukup
Suhu : 36,5
Frekuensi napas : 20x/menit
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik Khusus:
Kepala : Konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), edema palpebra (-)
Leher : JVP (5-2) cmH2O, pembesaran KGB regional (-)
Thorax:
Cor :
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung atas ICS II LMC sinistra, batas jantung kiri
ICS V LMC Sinistra, Batas jantung kanan ICS IV LS Dextra
Auskultasi : HR 80x/menit, murmur (-), gallop (-)
Pulmo :
I : Statis dinamis simetris kanan = kiri
P : Stem fremitus kanan = kiri
P : Sonor dikedua lapangan paru
A : Vesikuler normal (+/+) wheezing (-) ronkhi (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen :
Inspeksi : abdomen datar
Auskultasi : BU (+) normal
Palpasi : hepar tidak teraba, lien tidak teraba,
nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : akral hangat (+), CRT <3’’, edema
pretibia (-/-)
DIAGNOSIS
Diagnosis Banding :
UAP
STEMI
Diagnosis :
CAD
TATALAKSANA
Non-Farmakologis Farmakologis:
Edukasi Candesartan 1x16 mg PO
Istirahat NRF 2x5 mg PO
Diet jantung I Aptor 1x100 mg PO
R/ CAB CPG 1x75 mg PO
Lansoprazol 1x30 mg PO
Fasorbid 10mg K/P SL
PROGNOSIS