PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA

KARYAWAN DEPARTEMEN PEMERIKSAAN

KHUSUS DAN INVESTIGASI PERBANKAN (DKIP)
OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)

Oleh:
Pram Surya Pratama
NIM. 1628090118
 APAKAH OJK ITU?

 Menurut UU No 21 tahun 2011 Bab I pasal 1 ayat 1 yang dimaksud

dengan OJK adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur
tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang
pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. Dalam
perananya OJK mempunyai tanggung jawab yang sangat besar
terhadap Pengaturan dan Pengawasan mengenai kelembagaan,
kesehatan, aspek kehati-hatian, dan pemeriksaan jasa keuangan yang
merupakan lingkup pengaturan dan pengawasan microprudential.
 LATAR BELAKANG
 Periode Januari 2015 s.d Desember 2016 ada 12 Bank yang waktu pemeriksaannya melebihi mekanisme

kerja selama 84 hari kerja, sehingga menyebabkan target Departemen TIDAK TERCAPAI.

 Selama tahun 2016 terdapat permintaan infromasi Sistem Informasi Investigasi Perbankan (SIIP) yang

akan digunakan untuk Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) sebanyak 1.963 permintaan, namun

sebanyak 562 permintaan dijawab melebihi mekanisme kerja selama 7 (tujuh) hari kerja, sehingga

menyebabkan target Departemen TIDAK TERCAPAI.

 Munculnya Peraturan Dewan Komisioner (PDK) baru yang menimbulkan perbedaan penghasilan pegawai

antara pegawai golongan 3 (tiga) yang diangkat tahun 2015 dengan tahun 2016,

 Imbal prestasi yang belum jelas standardnya sehingga bisa menimbulkan ketimpangan diantara pegawai

yang satu dengan yang lain walaupun golongannya sama.

 Beban cuti bersama yang masih dibebankan pada jatah cuti tahunan sehingga membuat pegawai

merasa dirugikan karena jatah cuti tahunannya berkurang.

 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

menggambarkan mengetahui seberapa besar
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja
Karyawan guna mendukung keberhasilan OJK
secara OJK Wide dalam mendukung industri
perbankan yang sehingga dapat menjadi pilar
perekonomian nasional yang berdaya saing
global serta dapat memajukan kesejahteraan
umum.
 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Terhadap Kepentingan Dunia Akademik

Dapat menambah pengetahuan mengenai pentingnya Kompensasi
terhadap peningkatan kinerja karyawan dan juga memperkaya
pengetahuan tentang teori Kompensasi serta memberikan bukti
empiris dari penelitian-penelitian sebelumnya
Manfaat terhadap dunia praktis
Dengan mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja
karyawan diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan di
Otoritas Jasa Keuangan sehingga dapat mencapai dan melaksakan
tujuan yang ditetapkan oleh organisasi.
 KERANGKA TEORI

 Pengertian MSDM
 Pengertian Kompensasi
 Jenis-Jenis Kompensasi
 Faktor yang Mempengaruhi Kompensasi
 Tujuan Kompensasi
 Pengertian Kinerja
 Standard Kinerja
 Penilaian dan Pengukuran Kinerja
 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
 Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja
 MODEL PENELITIAN

Variabel X Variabel Y

Kompensasi Kinerja
X1 Bayaran Pokok Y1 Kualitas Pekerjaan
X2 Insentif Y2 Jumlah Pekerjaan
X3 Bonus Y3 Ketepatan Waktu
X4 Tunjangan Y4 Kehadiran
X5 Program Perlindungan Y5 Kemampuan Kerja sama
X6 Bayaran di Luar Jam Kerja
X7 Fasilitas
X8 Pekerjaan
X9 Lingkungan Kerja
 HIPOTESIS

 H0 = Tidak Terdapat Pengaruh Kompensasi Terhadap

Kinerja Karyawan DKIP OJK.

 Ha = Terdapat Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja

Karyawan DKIP OJK.
 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
 Kuesioner
Kuesioner ini berisi pertanyaan-pertanyaan variabel kompensasi dan variabel kinerja pegawai
berdasarkan indikator variabel yang diteliti dan pilihan jawaban dalam kuesioner tersebut
menggunakan skala Likert dan diberi bobot skor.
Skor 5 : Untuk Jawaban Sangat Setuju (SS);
Skor 4 : Untuk Jawaban Setuju (S);
Skor 3 : Untuk Jawaban Cukup Setuju (CS)
Skor 2 : Untuk Jawaban Tidak Setuju (TS) dan;
Skor 1 : Untuk Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS).

 Telaah Dokumen

Untuk mendukung hasil penelitian ini, peneliti juga akan melakukan study kepustakaan guna
memperoleh data sekunder terkait dengan permsalahan penelitian sebagai pelengkap pengumpulan
data.
TERIMA KASIH