Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI DAN METODE

PENGENDALIAN MODERN

SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN
Sinergi operasi terdiri dari dua jenis
hubungan lintas unit bisnis

1. Kemampuan
untuk membagi 2. Kemampuan untuk
sumber daya umum membagi kompetensi
inti umum
Strategi Unit Bisnis
Misi Unit Bisnis
Bangun

Perangkat
Divestasi Unit Pertahankan

Bisnis

Panen
Kelemahan Kompetitif Unit Bisnis

• Konsep tersebut berlaku pada produk yang tidak didiferensiasikan,


basis persaingan utamanya adalah pada harga
• Dalam situasi tertentu, peningkatan dalam teknologi proses mungkin
mempunyai dampak yang lebih besar pada pengurangan biaya/unit
dibandingkan dengan volume kumulatif itu sendiri
• Kerja keras yang agresif untuk mengurangi biaya melalui produksi
terkumulasi dari barang yang terstandardisasi dapat menimbulkan
hilangnya fleksibilitas di pasar
• Komitmen pada konsep kurva belajar dapat sangat merugikan bila
teknologi baru muncul dalam industri tersebut
• Pengalaman bukanlah satu-satunya pemicu biaya. Pemicu lain yang
mempengaruhi perilaku biaya adalah: skala, lingkup, teknologi, dan
kompleksitas
Keunggulan Kompetitif Unit Bisnis

• Analisis Industri :

Struktur industri di analisis dengan kekuatan kolektif dari lima kekuatan


persaingan :
1. Intensitas persaingan diantara para pesaing yang ada
2. Daya tawar pelanggan.
3. Daya tawar pemasok.
4. Ancaman dari barang subsitusi.
5. Ancaman pendatang baru yang masuk industri .
Keunggulan Bersaing Generik

Diferensiasi Fokus utama strategi ini adalah melakukan diferensiasi


penawaran produk yang dihasilkan oleh unit bisnis, sehingga
menciptakan sesuatu yang dipandang oleh pelanggan sebagai sesuatu
yang unik
Semua aktivitas yang tidak bernilai tambah terhadap
produk atau jasa harus di eliminasi. Aktivitas yang tidak
bernilai tambah meningkatkan biaya yang tidak perlu

Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan mutu yang


lebih tinggi

Selalu diupayakan penyempurnaan yang


berkesinambungan

Menekankan pada penyederhanaan aktivitas dan


meningkatkan pemahaman terhadap aktivitas yang
bernilai tambah.
JIT dapat diterapkan dalam berbagai
bidang fungsional perusahaan seperti:
Pembelian JIT

Produksi JIT

JIT Dibandingkan dengan Pemanufakturan Tradisional

JIT Tradisional

JIT dan Alokasi Biaya Pusat Jasa


JIT dapat diterapkan dalam berbagai
bidang fungsional perusahaan seperti:
Pengaruh JIT pada Biaya Tenaga Kerja Langsung

Pengaruh JIT pada Penilaian Persediaan

Pengaruh JIT pada Harga Pokok Pesanan

Penentuan Harga Pokok Proses dan JIT

Penentuan Harga Pokok Backflush


ENAM PRINSIP TQM

1. Kesediaan manajemen dalam melibatkan seluruh


pendukung organisasi
2. Fokus pada pelanggan internal dan eksternal
3. Melibatkan dan menggunakan secara efektif seluruh
kekuatan organisasi
4. Perbaikan secara terus menerus atas bisnis dan proses
produksi
5. Melakukan pemasok sebagai teman
6. Menetapkan keberhasilan kinerja proses
FUNGSI CIM

Penginformasian
data kepada user
Pencarian (dapat berupa
Data report text,
dalam bentuk Penyimpanan
tabel, atau dalam Data
bentuk grafik)
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR)

Menurut ISO 26000, CSR adalah:


“Tanggung jawab sebuah organisasi terhadap dampak-dampak
dari keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatannya pada
masyarakat dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk
perilaku transparan dan etis yang sejalan dengan
pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat;
mempertimbangkan harapan para pemangku kepentingan,
sejalan dengan hukum yang ditetapkan dan norma-norma
perilaku internasional; serta terintegrasi dengan organisasi
secara menyeluruh”

Anda mungkin juga menyukai