IDENTITAS NASIONAL

Imam Sukadi, S.H.,M.H.

 HAKEKAT BANGSA
1. Dalam arti Sosiologis-Antropologis:
adalah persekutuan hidup masyarakat yg berdiri
sendiri yg masing” anggota persekutuan hidup
tersebut merasa satu kesatuan ras, bahasa, agama
dan adat istiadat. (dlm arti lain di sebut sbg cultural
Unity)
2. Dalam Arti Politis:
adalah suatu masyarakat dlm suatu daerah yg sama
dan mereka tunduk pada kedaulatan negaranya sbg
suatu kekuasaan tertinggi keluar & ke dalam
(Political Unity)
PROSES PEMBENTUKAN BANGSA

• MODEL ORTODOK:
Bermula dari adanya bangsa terlebih dahulu,
untuk kemudian membentuk negara
tersendiri. Example: Yahudi-Israel
• MODEL MUTAKHIR
berawal dari adanya negara dulu yg terbentuk
melalui proses tersendiri, sedangkan
penduduknya dapat terdiri dari multi Ras,
Etnik, dll.
 PERBEDAAN
Bidang Ortodok mutakhir
Perubahan Tdk mengalami Mengalami perubahan
Unsur unsur akibat interaksi
banyak kelompok
Lama Cukup singkat Cukup lama
Proses
Kesadaran Muncul sth Muncul mendahului
Politik terbentuknya terbentuknya negara
negara
Partisipasi Dianggap sbg Mrpk bagian tak
bagian terpisah dari terpisahkan dari
proses integrasi Nas proses integrasi
Nasional
 PENGERTIAN
• Identitas = Identity (inggris) = yang berarti ciri-ciri,
tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang
• National= nation (Bangsa)= kolektif manusia dengan
suatu solidaritas yang ditujukan kepada identitas
negara yang berdaulat.
• Nasional= identitas yang melekat pada kelompok-
kelompok yang di ikat oleh kesamaan2 fisik, seperti
budaya, agama, dan bahasa serta kesamaan2 non fisik,
seperti keinginan, cita2, dan tujuan.
• Kontek keindonesian, identitas nasional merupakan
manifestasi nilai-nilai dasar yang tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat indonesia, yg
mempribadi dalam masyarakat, dan merpakan living
quality.
 FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IDENTITAS
NASIONAL
1. PRIMORDIAL: ikatan kekerabatan, suku, daerah,
bahasa, adat-istiadat, dll
2. SAKRAL: Agama, ideologi doktriner, dll
3. TOKOH: pimpinan yg disegani & dihormati
4. BHINEKA TUNGGAL IKA: kesedian untuk bersatu dlm
perbedaan (unity in diversity)
5. SEJARAH: persepsi yg sama ttg sejarah yg menyatukan
mereka
6. PERKEMBANGAN EKONOMI: industrialisasi melahirkan
spesialisasi pekerjaan & profesi…
7. KELEMBAGAAN: lembaga pemerintahan & politik.
 FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM
PEMBENTUKAN BANGSA INDONESIA

• PERSAMAAN NASIB: adanya penderitaan

selama beraba-abad dlm penjajahan asing
• KEINGINAN BERSAMA UNTUK MERDEKA
• ADANYA KESATUAN WILAYAH
• CITA-CITA BERSAMA UNTUK MENCAPAI
KEMAKMURAN DAN KEADILAN
 KONSEP PANCASILA
SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
1. Konsep Tentang Hakikat Eksistensi Manusia
2. Konsep Pluralistik
3. Konsep Harmoni dan Keselarasan
4. Konsep Kekeluargaan dan Gotong Royong
5. Konsep Integralitik
6. Konsep Kerakyatan
7. Konsep Kebangsaan
 APA DAN BAGAIMANA IDENTITAS
NASIONAL?

1. ID-NAS manifestasi nilai-nilai budaya yang dengan ciri khas

budaya itu, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain
2. Dalam konteks Indonesia, ID-NAS manifestasi nilai-nilai
budaya yang berkembang sejak zaman dulu; dihimpun dalam
‘Kesatuan Indonesia’ dengan Bingkai Pancasila dan Roh
Bhineka Tunggal Ika
3. Terbukti dalam sejarah faham kebangsaan yang berawal
pada 1908 – 1945
4. Hakikat ID-NAS kita adalah Pancasila tercermin dalam
berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara
 PEMBERDAYAAN IDENTITAS
NASIONAL
1. Keterkaitan Identitas Nasional dan Globalisasi
(Gaya Hidup Bebas, Pelanggaran Terhadap HAM)
2. Revitalisasi Ideologi Pancasila sebagai
Pemberdayaan Identitas Nasional
a. Memperkuat kesadaran terhadap ideologi
pancasila
b. Memperkuat daya tahan terhdap pengaruh
asing
c. Meningkatkan daya saing
d. Memperkuat semangat kebangsaan
 RENUNGAN PENUTUP

1. Ketahanan suatu bangsa mutlak membutuhkan landasan

dasar atau ideologi
2. Melalui revitalisasi PANCASILA, ID-NAS dalam jalur rasional
akademis dieksplorasikan secara tekstual dan kontekstual
3. MPK dalam kerangka pendidikan tinggi = tempat
mengembangkan dialog budaya dan budaya dialog
4. MPK kita manfaatkan juga untuk mengembalikan ID-NAS kita
yang cenderung sedang mengalami distorsi
TERIMA KASIH