PSIKIATRI FORENSIK,
PSIKIATRI TRANSKULTURAL,
PSIKIATRI KOMUNITAS.
dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ
Modul – Psikiatri
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
1
Part 1
Ethical Issues in Psychiatry
2
Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2014 tentang Kesehatan Jiwa
Disahkan: 8 Juli 2014
Diberlakukan: 8 Agustus 2014
September 2009:
Sworn in as a Member of
Parliament
November 2009:
A ROOKIE INITIATED THE
MENTAL HEALTH BILL
July 2014:
MENTAL HEALTH LAW
Indonesia is
ready to take
part in the
global mental
health
movement to
combat stigma
& violations
of human
rights.
5
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014
tentang Kesehatan Jiwa
7
Pasal (45)
Pasal (48)
c.
d.
Rumah sakit jiwa; dan
Rumah perawatan 8
Part 2
Forensic Psychiatry
9
Psikiatri Forensik
Psikiater forensik Malpraktik psikiatri dapat
mengevaluasi kasus-kasus didefinisikan secara luas
dan bersaksi di sebagai kejadian-kejadian
pengadilan tentang kasus- pada sebuah praktik
kasus sebagai berikut: profesional yang
Kompetensi menyebabkan terjadinya
Rawat inap paksa cedera terhadap seorang
pasien dan menjadi
Tanggung jawab pidana
konsekuensi dari
Proses pengajuan
kurangnya perhatian atau
perkara malpraktik
keahlian dari seorang
10
psikiater.
11
Pasal (18)
Upaya kuratif Kesehatan Jiwa ditujukan untuk:
(a) Penyembuhan atau pemulihan
(b) Pengurangan penderitaan
(c) Pengendalian disabilitas
(d) Pengendalian gejala penyakit
12
Pasal (19)
(1) Proses penegakkan diagnosis terhadap orang yang
diduga ODGJ dilakukan untuk menentukan:
A. Kondisi kejiwaan; dan
B. Tindak lanjut penatalaksanaan
a. dokter umum;
b. psikolog
14
(2) Rawat inap
Pasal (21)
(1) Penatalaksanaan kondisi kejiwaan ODGJ yang
dilakukan secara rawat inap dilakukan atas hasil
pemeriksaan psikiatrik oleh dokter spesialis kedokteran
jiwa dan/atau dokter yang berwenang dengan
persetujuan tindakan medis secara tertulis.
15
Dalam hal ODGJ dianggap tidak cakap dalam membuat
keputusan, persetujuan tindakan medis dapat
diberikan oleh:
a. suami/istri;
16
d. Pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(4) Penentuan kecakapan ODGJ untuk mengambil
keputusan dalam memberikan persetujuan tindakan
medis dilakukan oleh dokter spesialis kedokteran jiwa
atau dokter yang memberikan layanan medis saat ini.
Pasal (22)
17
18
19
Pasal (71)
(1) Untuk kepentingan penegakan hukum, seseorang
diduga ODGJ yang melakukan tindak pidana harus
mendapatkan pemeriksaan Kesehatan Jiwa;
20
menjalani proses peradilan.
Pasal (72)
(1) Untuk kepentingan keperdataan, seseorang yang
diduga kehilangan kecakapan untuk melakukan
perbuatan hukum harus mendapatkan pemeriksaan
Kesehatan Jiwa.
21
Pasal (73)
(1) Pemeriksaan Kesehatan Jiwa untuk kepentingan
hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 71 dan
pasal 72 dilakukan oleh tim.
23
• Gangguan yang diduga terjadi dalam konteks
budaya tertentu atau di antara kelompok-kelompok
etnis tertentu. Istilah CULTURAL-BOUND
SYNDROME berasal dari upaya untuk mengenali
cara menggambarkan penyakit yang berada di luar
kerangka biomedis kontemporer.
• Sindrom dengan 2 kemungkinan:
• Entitas independen sesuai makna lokal dalam
masyarakat asal mereka (latah, koro, amok)
• Varian lokal dari gangguan yang bersifat universal
(gangguan panik, depresi, kecemasan)
29
31
Pasal (23)
(1) Penatalaksanaan terhadap ODGJ dengan cara lain di luar
ilmu kedokteran hanya dapat dilakukan apabila dapat
dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya serta
tidak bertentangan dengan norma agama.
32
(4) Ketentuan lebih lanjut (ayat 1) diatur dengan
Peraturan Menteri.
Ketentuan Pidana
Pasal (86)
Setiap orang yang dengan sengaja melakukan
pemasungan, penelantaran, kekerasan dan/atau
menyuruh orang lain untuk melakukan pemasungan,
penelantaran, dan/atau kekerasan terhadap ODMK &
ODGJ atau tindakan lainnya yang melanggar hak asasi
ODMK & ODGJ, dipidana sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
33
Part 4
Community Mental Health
34
Didier Fassin
Humanitarian
Reason
_that natural disaster, represent both
the most massive (in terms of numbers
of victim) and the purest (being
putatively beyond human control) of
collective misfortune, belong to the
modern moral universe.
_that the tsunami seemed to obliterate
the disparities of condition between
Western tourists and local people in
Phuket, Thailand, as well as the
violence of the civil war in Banda
Aceh, Indonesia.
Community Mental Health (1):
Model Project (2010): Penyintas Erupsi Gunung Merapi
PSYCHOLOGICAL FIRST AID (PFA)
Community Mental Health (2)
Model Project (2013):
Mobile Mental Health Service
Community Mental Health (3):
Melanjutkan Model Project 2010
PFA: Penyintas Erupsi Gunung Kelud (2014)
EAST JAVA
AL JAZEERA feat. MMHS
(2013)
Global Mental Health
WHO’S Mental Health SUSTAINABLE
Action Plan 2013-2020 DEVELOPMENT GOALS
41
& information system. prevention and treatment of
substance abuse, including
narcotic drug abuse and
harmful use of alcohol.
SOCIALIZE!
GLOBALLY! 42
Harvard Medical School
Department of Global Health & Social Medicine