Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN JAGA Koas Jaga : Amin Marliani

7 DEC 2017
IGD
Dokter jaga : dr Sindy, dr Ricky, dr Putri
Perawat jaga : 9 orang

Bedah : 5 orang
 Trauma : 4 orang
 Non trauma : 1 orang
 Rawat inap : 2 orang
 Rawat jalan : 3 orang
LIST PASIEN
Nama Usia Diagnosis

Tn. K 32 tahun Vulnus punctum region plantar pedis ec tertusuk paku

Tn. T 24 tahun Open Fracture digiti 1,2 phalanx proximal manus sinistra
Vulnus laceratum digiti 1,2,3 manus sinistra
KASUS 1
1. TN. K / 32 TAHUN
Keluhan Utama
Tertusuk paku pada tumit kaki kanan sejak 2 jam SMRS
Keluhan Tambahan
Tidak ada

Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien mengaku kaki kanannya berdarah setelah tertusuk paku, tidak bengkak. Kejadian berlaku
sewaktu pasien bekerja. Pasien merasa nyeri ketika berpijak. Keluhan demam tidak ada.

Biomekanisme trauma : Pasien terpijak paku berkarat sepanjang 4 cm sebanyak 2 kali


sewaktu berkerja.
Riwayat pengobatan : Tidak diobati sebelum ke RS
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

2 jam SMRS Pasien datang ke


IGD RSUD Koja
dengan keluhan
telapak kaki kanan
tertusuk paku
Telapak kaki kanan
terpijak paku berkarat
sebanyak 2 kali.
Berdarah dan nyeri.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat DM disangkal
Riwayat alergi disangkal

Riwayat Imunisasi
Tetanus toksoid - Pasien tidak ingat
PRIMARY SURVEY
Airway :
Tanda-tanda vital
Obstruksi jalan nafas (-), Cedera servikal (-), pasien bisa berbicara
Kesadaran : Compos Mentis
Breathing :
Nafas spontan (+), RR: 16 kali/menit Tekanan darah : 117/76
Circulation : Suhu: 36.8 oC
Nadi teraba regular kuat angkat, akral hangat, sianosis (-), nadi RR: 16x/menit
70x/menit, CRT <2 detik HR: 70x/menit
Disability :
GCS (E4M6V5) = 15
SECONDARY SURVEY
Kepala: Normocephal, tidak tampak luka.
Mata : Isokor, RCL (+/+), RCTL (+/+) CA (-/-)SI (-/-)
Hidung : Sekret (-/-), NCH (-), tidak ada perdarahan.
Telinga : Normotia, tidak keluar perdarahan
Mulut : Mukosa lembab, sianosis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), Pembesaran kel tiroid (-)
Thorax :
 Inspeksi : Pernafasan simetris
 Palpasi : Benjolan (-), retraksi sela iga (-), NT (-)
 Perkusi : Dalam batas normal
 Auskultasi : Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-; BJ I-II normal
Ekstremitas
Abdomen : • Sensoris ++
Inspeksi : Tidak terdapat massa, benjolan, dan perubahan ++
warna kulit
• Motorik 55
Palpasi : Defense muscular (-), supel (+) 55
Perkusi : Timpani di lapang lambung • Edema --
Auskultasi : BU (+) --
• Pulsasi ++
++
STATUS LOKALIS
LOOK :Terlihat 2 buah vulnus
punctum di regio plantar pedis,
bentuk bulat, ukuran sekitar 1mm,
Batas tegas, tepi luka rata, dasar
luka tidak dapat dinilai
 Skin – hiperemis pada area tusukan.
 Shape – tidak tampak kelainan
 Position – tidak tampak kelainan

Feel – tidak teraba hangat, nyeri tekan


(+), pembengkakan (-)

Move – Range of movement tidak


terbatas
DIAGNOSIS
Vulnus punctum region plantar pedis ec tertusuk paku
TATALAKSANA
Wound toilet dan cross incision
Injeksi Tetagam
As. Mefenamat 500mg tab

Rawat Jalan
KASUS 2
TN T / 24 TAHUN
Keluhan Utama
Luka pada jari tangan sebelah kiri sejak 1 jam SMRS
Keluhan Tambahan
Tangan berdarah,seluruh tangan nyeri
TN T / 24 TAHUN
Riwayat Penyakit Sekarang:
1 jam SMRS, pasien mengaku jempol dan jari telunjuk kiri luka terkena kayu sewaktu
sedang memotong kayu. Luka berdarah dengan banyak dan langsung dibawa ke bidan
berhampiran dan dibersihkan dan dibalut. Pingsan (-), muntah (-)
Biomekanisme trauma : Pasien sedang bekerja mengangkat kayu dan kayu
tergelincir terkena jari jempol dan cincinnya. Berat kayu
kira-kira 5kg.
Riwayat pengobatan : Pasien tidak mengobati sendiri sebelum ke IGD RSUD Koja
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

1 jam SMRS
Pasien ke IGD
RSUD Koja

Jari 1 dan 2 tangan kiri pasien luka akibat tertimpa kayu


di tempat kerja. Jari pasien berdarah dengan hebat dan
nyeri
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat DM disangkal
Riwayat trauma lampau disangkal
PRIMARY SURVEY
Airway :
Tanda-tanda vital

Obstruksi jalan nafas (-), Cedera servikal (-), pasien bisa berbicara
Kesadaran : Compos Mentis

Breathing : Tekanan darah : 130/80

Nafas spontan (+), RR: 22 kali/menit Suhu: 37.0oC


Circulation : RR: 22x/menit
Nadi teraba regular kuat angkat, akral hangat,sianosis (-), nadi HR: 80x/menit
80x/menit, CRT <2 detik
Disability :
GCS (E4M6V5) = 15
SECONDARY SURVEY
Kepala : Normocephal, tidak tampak luka.
Mata : Isokor, RCL (+/+), RCTL (+/+) CA (-/-) SI (-/-)
Hidung : Sekret (-/-), NCH (-), tidak ada perdarahan.
Telinga : Normotia, tidak keluar perdarahan
Mulut : Mukosa lembab, sianosis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), Pembesaran kel tiroid (-)
Thorax :
 Inspeksi : Pernafasan simetris
 Palpasi : Benjolan (-), retraksi sela iga (-), NT (-)
 Perkusi : Dalam batas normal
 Auskultasi : Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-; BJ I-II normal
Ekstremitas :
Sensoris : + +
Abdomen : + +
Inspeksi : Datar, Massa (-), benjolan (-),
Palpasi : Nyeri tekan (-), defens muscular (-) Motorik : 5 2
Perkusi : Timpani 5 5
Auskultasi: BU (+), normoperistaltik

Edema : - -
- -

Pulsasi : kuat
STATUS LOKALIS
Regio manus sinistra digiti 1,2,3

Look :Terdapat sebuah vulnus laceratum dari lateral digiti


berjalan melingkar ke arah medial sehingga proximal digiti 1. Bentuk
irregular, ukuran 7cm x 0.5cm x 0.5cm. Dasar otot, tepi tidak rata,
luka kotor. Luka kedua, terdapat sebuah vulnus laceratum di anterior
medial digiti 2. Bentuk irregular, ukuran 3cm x 0.5cm x 0.5cm. Dasar
otot, tepi tidak rata, luka kotor. Luka ketiga, vulnus laceratum di digiti
3 tepat di pangkal kuku. Ukuran 2cm x 2cm x1cm. Dasar otot, tepi
tidak rata, luka kotor.

SKIN : Tampak adanya vulnus laceratum, hematom


SHAPE : Tidak tampak deformitas
POSITION: tidak tampak perubahan posisi
Feel : CRT <2 detik. Perabaan pada digiti 1,2,3 nyeri.
Move : Range of movement terbatas.
HASIL RONTGEN
DIAGNOSIS
Open Fracture digiti 1,2 phalanx proximal manus sinistra
Vulnus laceratum digiti 1,2,3 manus sinistra
TATALAKSANA
Wound toilet
Hecting situasional
IVFD Ringer Asering
Dexketopr Drip
Tetagam IM
Rongent cruris sinistra AP + Lateral
Pasien menolak dirawat inap dan menandatangani surat penolakan tindakan
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai