Anda di halaman 1dari 27

TEKNOLOGI JARINGAN

BERBASIS LUAS
Anis Khoerun Nisa, S.Pd. & Ani Dwi, S.T.
KOMPETENSI DASAR
• Mengevaluasi jaringan nirkabel
• Mengkonfigurasi jaringan nirkabel
Jaringan Nirkabel
• Jaringan nirkabel atau yang biasa disebut dengan Wireless adalah
koneksi antar satu perangkat dengan perangkat lainnya tanpa
menggunakan media kabel,namun menggunakan media gelombang
radio/ gelombang elektromagnetik
Gelombang Radio
RADIO
• Radio ?
• Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal
dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang
elektromagnetik).
• Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga
merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena
gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti
molekul udara).

5
Gelombang radio
• Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik,
dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang carrier
(gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang informasi.
• Gelombang elektromagnetik lain yang memiliki frekuensi di atas
gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah,
ultraviolet, dan cahaya terlihat.

6
MODULASI
• Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang
periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu
informasi.
• Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi
rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa,
biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi.
• Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang
yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut
dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi
rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.

7
MODULATOR
• Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator
• Informasi yang dikirim bisa berupa data analog maupun digital
sehingga terdapat dua jenis modulasi yaitu
• modulasi analog
• modulasi digital

8
POLARISASI
• Polarisasi terjadi hanya pada gelombang transversal
SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
Bandwidth
• Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi atau data
(bit) yang dapat dikirim dari suatu tempat ke tempat lain dalam satu
detik.
• Bandwidth uplink dan bandwidth downlink
• Bandwidth berbeda dengan throughput
FREKUENSI DAN KANAL
FREKUENSI
KANAL / CHANNEL
• Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g/n) beroperasi
pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-
masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
• Channel 1 - 2,412 MHz;
• Channel 2 - 2,417 MHz;
• Channel 3 - 2,422 MHz;
• Channel 4 - 2,427 MHz;
• Channel 5 - 2,432 MHz;
• Channel 6 - 2,437 MHz;
• Channel 7 - 2,442 MHz;
• Channel 8 - 2,447 MHz;
• Channel 9 - 2,452 MHz;
• Channel 10 - 2,457 MHz;
• Channel 11 - 2,462 MHz
PERILAKU GELOMBANG RADIO
• Gelombang berfrekuensi tinggi menjalar lebih jauh
• Gelombang berfrekuensi rendah membawa data lebih banyak
JENIS-JENIS TEKNOLOGI JARINGAN NIRKABEL
INDOOR DAN OUTDOOR
Antena
JENIS Antena Wireless
1. Antena Omnidirectional
Sebuah antena Omnidirectional adalah
antena daya sistem yang memancar secara
seragam dalam satu pesawat dengan
bentuk pola arahan dalam bidang tegak
lurus. Pola ini sering digambarkan sebagai
"donat berbentuk". Antena Omnidirectional
dapat digunakan untuk menghubungkan
beberapa antena directional di outdoor
point-to-multipoint komunikasi systems
termasuk sambungan telepon selular dan
siaran TV. Antena omni mempunyai sifat
umum radiasi atau pancaran sinyal 360-
derajat yang tegak lurus ke atas.
Omnidirectional antena secara normal
mempunyai gain sekitar up to 3-12 dBi.
JENIS Antena Wireless
2. Antena Sectoral
Antena Sectoral hampir mirip dengan
antena omnidirectional. Yang juga
digunakan untuk Access Point to serve a
Point-to-Multi-Point (P2MP) links.
Beberapa antenna sectoral dibuat tegak
lurus , dan ada juga yang horizontal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh
lebih tinggi dibanding omnidirectional
antena di sekitar 10-19 dBi. Yang
bekerja pada jarak atau area 6-8 km.
Sudut pancaran antenna ini adalah 45-
180 derajat dan tingkat ketinggian
pemasangannya harus diperhatikan
agar tidak terdapat kerugian dalam
penangkapan sinyal.
JENIS Antena Wireless
3. Antena Grid
Antena Grid adalah Antena yang ber-gain
tinggi yang digunakan untuk komunikasi
radio, televisi dan data serta juga untuk
radiolocation (Radar), pada bagian UHF and
SHF parts dari spektrum gelombang
elektromagetik. Panjang gelombang energi
(radio) elektromagnetik yang relatif pendek
pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan
ukuran yang digunakan untuk antena grid
masih dalam ukuran yang masuk akal dalam
rangka tingginya unjuk kerja respons yang
diinginkan baik untuk menerima ataupun
memancarkan sinyal. Gain 24 dB dan
polarisasi vertikal.
JENIS Antena Wireless
4. Antena Yagi
Antena Yagi. Pada antena Yagi berlaku
”semakin banyak direktor elemen yang
digunakan maka semakin tinggi Gain
antenanya dan semakin sempit arah
sinyalnya.”. Jadi supaya Antena Yagi bisa
di arahkan dengan baik dan tepat ke
arah access point nya maka kita bisa
gunakan bantuan GPS. Pada mulanya
antena ini digunakan di jalur radio
komunikasi, namun pada
perkembangannya bisa diaplikasikan
untuk kebutuhan wireless. Jarak
tangkap kurang lebih 1-2 km. up to 85
dB
JENIS Antena Wireless
5. Antena Parabola
Antena parabola adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi
yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan
juga untuk radiolocation (RADAR), pada bagian UHF and SHF
dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang
gelombang energy (radio) elektromagnetik yang relatif pendek
pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang
digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang
masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang
diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan
sinyal. Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena
parabola dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai
data, seperti sinyal telepon, sinyal radio dan sinyal televisi,
serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui
gelombang. Sekitar 37.5 dB, polarisasi vertikal dan horizontal.
JENIS Antena Wireless
6. Antena Wajanbolik
Antenna Wajanbolik sudah cukup
dikenal di Indonesia yang umumnya
digunakan untuk client wifi hotspot.
Cara pembuatan, pembahasan
antenna Wajanbolik cukup sudah
menjamur dibahas di blogblog dan
forum-forum. Selain biaya
pembuatan yang murah, bahan-
bahan untuk membuatnya pun
sangat mudah ditemukan semisal:
wajan atau tutup panci. Upto 45 dB.
Polarisasi vertikal horizontal.
JENIS Antena Wireless
7. Antena PVC
• Dinamai dengan Antena PVC karena antenna ini bahannya terbuat
dari pipa PVC yang kemudian dilapisi dengan aluminium foil.
Sebenarnya desain antenna ini merupakan pengembangan dari
antena kaleng yang sering berkarat bila dipasang di area outdoor.
Keunggulan antena ini adalah tahan cuaca, tidak berkarat, dan
mudah pemasangannya. Namun antena ini biasanya hanya
digunakan untuk jarak dekat yaitu 200 – 300 m saja. Polarisasi
vertikal horizontal. Gain sekitar 7dB.

Anda mungkin juga menyukai