Di susun oleh:
MUTIA ADIVA ARIBOWO 11010116120089
Kelas F
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat
ganda, dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat
keberuntungan”
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa
riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman”
Tanpa ada
Tahan pihak yang
Krisis dirugikan
Distribusi Pertumbuhan
Entrepreneur
merata tanpa riba
Manfaat Penerapan Ekonomi
Islam
Keberkahan, Menerapkan dan sharing) yang merupakan
mengamalkan ekonomi syariah implementasi keadilan dalam
akan mendapatkan keuntungan roda perekonomian.
duniawi dan ukhrawi.
Distribusi merata, Bahkan
Tanpa ada pihak yang untuk tuntunan yang mungkin
dirugikan, dengan melakukan terlihat sebagai sesuatu yang
praktek ekonomi berdasarkan berat dan menyakitkan, akan ada
syariah Islam selain hikmah yang membawa
mendapatkan nilai ibadah akan kemaslahatan (QS. 2:216).
ada keadilan didalamnya.
Tahan Krisis, banyak ahli yang
Pertumbuhan Entrepreneur telah mengakui salah satu
tanpa riba. Sistem penerapan keuntungan ekonomi syariah.
ekonomi syariah memiliki
prinsip bagi hasil (lost and profit
More
info
Keterangan
Pertumbuhan Entrepreneur
Tanpa Riba
Salah satu cerminannya adalah dalam produk-produk
mudharabah dan musyarakah yang telah diterapkan di singapura
dan Inggris.
More
info
Keterangan
Karakteristik Ekonomi Islam
Spirit ketuhanan (Robbaniyah)
Ijma; adalah kesepakatan para mujtahid Istishlah adalah menetapkan hukum suatu
memutuskan suatu masalah sesudah wafatnya peristiwa hukum yang tidak disebut nash dan ijma
Rasulullah. Ijma’ dibagi menjadi 2, yaitu: yang berlandaskan pada pemeliharaan mashlahat
mursalah.
a. Ijma’ Sharih: Kesepakatan mujtahid terhadap
hukum mengenai suatu peristiwa. 9. Istishhab
b. b. Ijma Sukuti: Terang-terangan menyatakan Istishhab adalah hukum terhadap sesuatu dengan
pendapatnya dengan fatwa atau memutuskan keadaan yang ada sebelumnya.
suatu perkaran.
7. Istihsan