Hesti Febriyanti Trie Hutami Winari MINYAK minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non- polar. minyak merupakan senyawaan trigliserida atau triasgliserol, yang berarti “triester dari gliserol”. minyak juga merupakan senyawaan ester . MINYAK Pada suhu kamar berwujud cair
Sebagian besar tersusun atas asam lemak tak jenuh (semakin banyak asam lemak tak jenuh semakin bagus kualitas minyaknya)
Pada umumnya berasal dari tumbuhan .
MINYAK Dalam pembentukannya, trigliserida merupakan hasil proses kondensasi satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak (umumnya ketiga asam lemak tersebut berbeda–beda), yang membentuk satu molekul trigliserida dan satu molekul air .
1 Gliserol + 3 Asam Lemak = 1 Trigliserida + 1 Air
PERBEDAAN LEMAK DAN MINYAK
Perbedaan antara lemak dan minyak antara lain, yaitu:
Pada temperatur kamar lemak berwujud padat dan minyak berwujud cair. Gliserida pada hewan berupa lemak (lemak hewani) dan gliserida pada tumbuhan berupa miyak (minyak nabati). Komponen minyak terdiri dari gliserida yang memiliki banyak asam lemak tak jenuh sedangkan komponen lemak memiliki asam lemak jenuh. ASAM LEMAK JENUH Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya. Asam lemak jenuh mempunyai rantai zig-zig yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik vanderwalls tinggi, sehingga biasanya berwujud padat. ASAM LEMAK TAK JENUH Asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya. Asam lemak dengan lebih dari satu ikatan dua tidak lazim, terutama terdapat pada minyak nabati, minyak ini disebut poliunsaturat. terdapat banyak dalam minyak kedelai, minyak zaitun, dan minyak ikan. omega-3 banyak terdapat dalam minyak ikan. STUKTUR MINYAK Bila R1=R2=R3, maka trigliserida yang terbentuk disebut trigliserida sederhana (simple triglyceride). Bila R1, R2, R3 berbeda, maka disebut trigliserida campuran (mixed triglyceride). JENIS JENIS MINYAK Dilihat dari asalnya terdapat 2 golongan besar minyak 1. Minyak yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan (Minyak Nabati) 2. Minyak yang dihasilkan dari hewan (Mnyak Hewani) dan minyak juga dapat diperoleh : 3. Penambangan (Minyak Bumi) MINYAK NABATI DAN HEWANI Minyak Tumbuhan dan Hewan semuanya merupakan lipid.dari sudut pandang kimia , minyak kelompok ini sama saja dengan lemak Minyak dibedakan dari lemak berdasarkan sifat fisiknya pada suhu ruang : minyak berwujud cair sedangkan lemak berwujud padat
Beberapa minyak tumbuhan lainnya yang banyak digunakan :
1. Minyak ikan , kaya DHA baik untuk kerja otak 2. Minyak kelapa MINYAK BUMI Merupakan campuran berbagai macam zat organic , tetapi komponen pokonya adalah hidrokarbon. Minyak bumi disebut juga minyak mineral karena diperoleh dalam bentuk campuran dengan mineral lain Minyak bumi tidak dihasilkan dan didapat secara langsung dari hewan atau tumbuhan , melainkan dari fosil . Karena itu minyak bumi dikatakan sebagai salah satu dari bahan bakar fosil . PENYUSUN MINYAK
Penyusunnya bermacam – macam , tetapi yang dimanfaatkan orang
hanya tersusun dari 2 golongan : 1. Gliserida dan atau asam lemak , yang mencakup minyak makanan (minyak masak atau minyak sayur seta minyak ikan ) bahan baku industry sabun, bahan campuran minyak pelumas, dan bahan baku biodiesel. Golongan ini bisasanya berwujud padat atau cair pada suhu ruang tetapi tidak mudah menguap. 2. Terpena dan terpenoid yang dikenal sebagai minyak atsiri atau minyak esensial dan merupakan bahan dasar wangi-wangian(parfum) dan minyak gosok. Golongan ini praktis semuanya berasal dari tumbuhan , dan dianggap memiliki khasiat penyembuhan (aromaterapi) . Kelompok minyak ini memiliki aroma yang kuat karena sifatnya yang mudah menguap pada suhu ruang (sehingga disebut juga minyak “aromatic”. CARA IDENTIFIKASI pengujian sifat-sifat minyak meliputi: 1. Angka penyabunan 2. Angka ester 3. Angka iodin 4. Angka Reichert Meissel Pengujian untuk menentukan kualiatas minyak : 1. Angka asam 2. Angka peroksida 3. TBA 4. Kadar minyak PENGOLAHAN Minyak yang dijumpai dipasara dapat berupa zat murni , tetapi umunya adalah larutan / campuran Proses pengolahan minyak murni (penyulingan) biasanya mencakup pemisahan dari bahan – bahan residu diikuti dengan pendinginan (kondensasi). Proses penambahan bahan – bahan tertentu dapat dilakukan setelahnya Dalam pembentukan minyak , enzim denaturase akan membantu memasukan ikatan rangkap pada posisi tertentu di rantai asam lemak . Enzim akan terus bekerja berurutan hingga menghasilkan produk akhir minyak. APLIKASI DALAM BIDANG FARMASI
Dalam bidang farmasi minyak lemak dan lemak digunakan sebagai
- emollient - emulgator - bbasis salep - pelarut obat suntik Juga memiliki fungsi terapeutis seperti minyak jarak dan minyak chalmougra berkhasiat obat pencahar dengan cara merangsang gerakan peristaltic. Any Questions? SEKIAN TERIMA KASIH