Anda di halaman 1dari 11

DIABETES MILITUS

• Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kerja dan


atau sekresi insulin yang kurang sehingga akan terjadi hiperglikemia
dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
• Klasifikasi Diabetes
1. Diabetes tipe 1
Disebabkan oleh destruksi sel beta pankreas.
2. Diabetes tipe 2
Disebabkan karena resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin dengan
resistensi insulin.
3. Diabetes gestasional
Diabetes yang mengenai wanita hamil dipengaruhi oleh hormon dari janin
yang dikandungnya.
4. Diabetes lainnya
Diabetes tipe ini bisa dikarenakan defek genetik sel beta, defek genetik kerja
insulin, penyakit eksokrin pankreas, endokrinopati dan sindroma genetik
lainnya (Nuryati, 2009).
Faktor Resiko Diabetes Mellitus
Dapat diubah : Tak dapat diubah:
 Obesitas berdasarkan IMT ≥  Riwayat keluarga dengan
25 kg/m2 DM
 Kurangnya aktivitas fisik  Umur ≥ 45 tahun
 Hipertensi  Riwayat melahirkan bayi
 Dislipidemi dengan BB ≥ 4000 gram
 Diet tidak sehat (fatimah, atau pernah menderita DM
2015). gestasional
 Riwayat lahir dengan BB
rendah < 2,5 kg
Kadar GDS dan GDP sebagai acuan
Cara pelaksanaan TTGO
• 3 hari sebelum pasien pasie aktifitas seperti biasa
• Berpuasa paling sedikit 8jam minum air putih di
perbolehkan asalkan tanpa gula
• Lalu di lajutkan di periksa kadar gula puasa
• Di berika glukosa 75 gram (orang dewasa)
1,75gr/kgBB anak anak
• berpuasa kembali 2 jam setelah minum larutan
gula dan selanjutnya di periksa
• Selama pemeriksaan subjek yag di periksa tetap
istirahat da tidak merokok
(who 2004)
Patogenesa
Jika kadar gula darah mencapai ≥ 200 mg/dl
maka pasien sudah dalam tahapan diabetes melitus.
Diabetes melitus terjadi gangguan metabolisme
karbohidrat yang kebanyakan dikarenakan resitensi
insulin. Hal ini ditunjukkan dengan kadar insulin plasma
yang tinggi pada 2 jam setelah konsumsi glukosa 75
gram dengan kadar glukosa yang tinggi. Resistensi
insulin disebabkan beberapa faktor yaitu massa otot
yang lebih sedikit dan jaringan lemak yang lebih
banyak, menurunnya aktivitas fisik, dan perubahan pola
makan karbohidrat.(Kurniawan, 2010).
Patofisiologi DM Tipe 2
• Beberapa keadaan yang berperan dalam Diabetes Melitus tipe 2
yaitu resistensi insulin dan disfungsi sel β pankreas. Diabetes
melitus tipe 2 bukan dikarenakan oleh kurangnya sekresi insulin,
tapi karena sel-sel sasaran insulin gagal atau tidak mampu
merespon insulin secara normal. Keadaan tersebut biasa disebut
dengan resistensi insulin. Resistensi insulin ini banyak terjadi akibat
obesitas dan kurangnya aktivitas fisik serta penuaan (Fatimah,
2015).
• Selain itu, sel β pankreas menunjukkan gangguan pada sekresi
insulin fase pertama, artinya sekresi insulin gagal mengkompensasi
resitensi insulin. Jika tidak ditangani dengan baik akan terjadi
kerusakan sel-sel β pankreas. Kerusakan sel-sel β pankreas akan
terjadi secara progresif seringkali akan menyebabkan defisiensi
insulin, akhirnya penderita memerlukan insulin eksogen (Fatimah,
2015).
Manifestasi Klinis
• Akut • Kronis
1. Poliphagia (banyak makan) 1. Kesemutan
2. Polidipsia (banyak minum) 2. Kulit terasa panas atau
3. Poliuria (banyak kencing seperti tertusuk jarum
khususnya dimalam hari) 3. Rasa kebas di kulit
4. Nafsu makan bertambah 4. Kram
namun berat badan menurun 5. Kelelahan
dengan cepat disertai mudah
lelah 6. Mudah mengantuk
7. Pandangan mulai kabur
8. Gigi mudah goyah
9. Kemampuan seksual
menurun bahkan pada pria
impotensi
Tatalaksana Diabetes Mellitus Tipe 2
• Non Farmako • Farmako
1. Diet 1. Metformin
2. Latihan fisik dan 2. Sulfonilurea
olahraga 3. Tiazolidindion
3. Pendidikan kesehatan 4. Insulin
Kriteria Diagnosa Diabetes Mellitus
Tipe 2
1. HbA1C ≥ 6,5 %
2. Kadar gula puasa ≥ 126 mg/dl
3. Kadar gula 2 jam PP ≥ 200 mg/dl pada test toleransi
glukosa oral yang dilakukan dengan 75 gram glukosa
standar
4. Pasien dengan gejala klasik hiperglikemia atau krisis
hiperglikemia dengan kadar gula sewaktu ≥ 200
mg/dl
Golongan obat
Golongan obat Generic Mg/tab Dosis harian Frek/hari

Biguanid Metformin 500 dan 250-3000mg 3kali sebelum


Untuk pasien gemuk, Diabemin (dexa) atau pada
menekan glukosa hati
850mg saat makan
Gludepatic(prat)
menambah sensifitas
terhdp insulin

Sulfonilurea
untuk pasien kurus
dan normal
-sekresi insulin oleh
beta pangkreas
HIPOGLIKEMIA
• Penyebab: insulin berlebihan, OHO berlebihan
(terutama pada golongan sulfoni urea)
• gejala hipoglikemia konsentrasi glukosa
plasma rendah dan hilangnya gejala
hipoglikemia setelah konsentrasi glukosa
palsma meningkat

Anda mungkin juga menyukai