BAHAN BANGUNAN

KELOMPOK 8

NAMA :
MUHAMMAD AMIRUL SUMAJI (D051171532)

LINTANG AMARIA (D051171701)

GEMILANG ILHAM BASIT (D051171531)

 P E N G E RT I A N ATA P

ATAP

Atap adalah penutup atas

suatu bangunan yang melindungi
bagian dalam bangunan dari hujan,
panas, salju, angin, maupun bianatang
buas.
 KO M P O N E N P E N Y U S U N ATA P
STRUKTUR ATAP

 Jurai dalam

 Jurai luar

 Bubungan (nok)

 Gording

 Kasau (usuk)

 reng
PENUTUP ATAP
Penutup atap merupakan bagian yang menutupi atap secara
keseluruhan yang membatasi kita dari alam luar.
PELENGKAP ATAP
 Talang adalah saluran air pada atap yang berfungsi
mengarahkan air agar jatuh ke tanah. Talang dipasang mendatar
mengikuti tiris atap kemudian dialirkan ke bawah melalui pipa
vertikal.
 Lisplang berfungsi untuk mengunci susunan kasau agar tetap
pada tempatnya. Dari fungsi estetika lisplang berfungsi
menutupi kasau yang berjajar di bawah susunan genteng.
 P E R A N C A N G A N ATA P M E N U RU T
IKLIM

 JENIS MATERIAL ATAP

Atap sirap Atap genteng tradisional

Atap genteng keramik

Atap genteng beton Atap seng Atap aluminium

 Atap beton bertulang

 BENTUK ATAU UKURAN

1. Atap datar dengan kemiringan 0˚ - 4˚

2. Atap miring dengan kemiringan 10˚ - 30˚

 TEKNIK PENGERJAAN
Atap seng dan asbes gelombang harus diikat pada gording dengan paku paling
sedikit 6 paku tiap 1m, genteng harus diikat kawat tiap 5 jalur genteng sedangkan
genteng yang ada lubangnya dapat dipakukan ke reng.
 JENIS BEBAN PADA ATAP

 Beban berat sendiri (bahan rangka,penopang rangka,dan

penutup atap),

 Beban angin tekan dan angin hisap,dan

 Beban bergerak lain (berat manusia saat pemasangan dan

pemeliharaan).
 BENTUK DAN UKURAN ATAP
Atap yang baik adalah yang dapat menerima beban angin yang
sama dari segala arah (idealnya adalah bentuk atap bulat). Bentuk
ini sangat berpengaruh pada besarnya tekanan angin yang bekerja
pada bangunan. Semakin tinggi bangunan akan semakin besar
tekanan angin. Tekanan angin bekerja lebih ringan bila tinggi
bangunan lebih kecil dari setengah lebar bangunan. Kemiringan
atap yang memberikan beban angin yg rendah adalah antara 10°-
30°. Untuk sudut yang lebih besar dari dari 30°,perlu kekuatan yg
lebih baik dan penutup yg sesuai.
BENTUK ATAP BERDASARKAN KEMIRINGAN

 Atap Datar (Kemiringan 0°- 4°)

 Atap Miring, (tinggi atap sama dengan /lebih dari setengah lebar
bangunan)

BENTUK MODEL ATAP

Atap pelana

Atap datar Atap sandar

 Atap perisai
Atap tenda

Kombinasi pelana + perisai

Atap kubah

Atap menara
J E N I S - J E N I S M AT E R I A L P E N U T U P
ATA P
 Atap Sirap

 Atap genteng tanah liat tradisional

 Atap genteng keramik

 Atap genteng beton

 Atap seng

 Aluminium

 Beton bertulang
KONSTRUKSI KUDA-KUDA
Konstruksi kuda-kuda adalah susunan rangka batang
yang berfungsi mendukung beban atap termasuk juga beratnya
sendiri, sekaligus dapat memberikan bentuk pada atap.
BAGIAN-BAGIAN ATAP
 Bubungan
 Tiris atap atau bagian atap terbawah
 Garis penahan atap
 Jurai luar
 Jurai dalam
 Gording
 Sagrod

 Usuk

 Reng
 PERTANYAAN
1. Adakah jenis material atap tertentu yang hanya dapat digunakan pada jenis-
jenis atap tertentu saja? (Natasya Aulia Andinafaro)
2. Apakah jenis atap kubah menggunakan kuda-kuda ? (Intan Nurhaliza)
3. Apakah kuda-kuda digunakan juga bangunan bertingkat tinggi? (Adi Putra
Ramadhan)
Jawaban
1. Tentu ada, misalnya saja jenis material yang hanya digunakan pada atap datar
adalah jenis material beton. atap datar tidak dianjurkan menggunakan bahan
materia dari genteng, asbes dan seng karena harus menggunakan reng dan
kemungkinan besar atap akan terbang jika mendapat beban angin yaitu
tekanan angin yang berasal dari bawah atap desebabkan adanya celah pada
atap.
2. Ya, namun kuda-kuda yang digunakan pada atap kubah adalah kuda-kuda baja
karena bahannya dapat dilengkungkan.

3. kuda-kuda dapat digunakan pada bangunan bertingkat tinggi, namun tidak

dianjurkan. Karena dapat membahayakan struktur bangunan, jika semakin tinggi
suatu bangunan maka semakin tinggi pula atau semakin kuat beban angin yang
diterimanya.