Anda di halaman 1dari 56

KEBIJAKAN DAN STRATEGI

PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR
MENUJU
INDONESIA SEHAT

Andri Susilaningdyah, SKM.,MPH


Seksi P2PTM & Keswa Napza
Faktor Risiko
Perilaku Penyebab Terjadinya
PTM
Yang Harus
Diperbaiki
SEPULUH PENYEBAB KEMATIAN UTAMA
(SEMUA UMUR) SAMPLE REGISTRATION SYSTEM (SRS)
INDONESIA, 2014

No Penyebab Kematian %
1 Stroke (I60 - I69) 21.1
2 Penyakit Jantung Koroner (I20 – I25) 12.9
3 Diabetes mellitus dengan komplikasi (E10 – E14) 6.7
4 Tuberkulosis Paru (A15 – A16) 5.7
5 Hipertensi dengan komplikasi (I11 – I13) 5.3
6 Penyakit Paru Obstruksi Kronis (J40-J47) 4.9
7 Penyakit Hati (K70 – K76) 2.7
8 Kecelakaan lalu lintas (V01– V99) 2.6
9 Pneumonia (J12 – J18) 2.1
10 Diare dan penyakit infeksi saluran pencernaan lain 1.9
(A09)
Mengapa PTM Menjadi Masalah

Sebagian besar
masyarakat
tidak mengerti
10 juta

Tidak
Terdiagnosa
63.2%

Tidak
Hipertensi
v
Hipertensi
25.8%
74.2%
Terdiagnosa/
Minum obat
36.8%
PENYAKIT TIDAK MENULAR PRIORITAS
& FAKTOR RISIKO
P. Jantung

Merokok

Kanker

Diet
Diabetes

Kurang aktifitas fisik Penyakit Paru


Kronik

Stroke

Alkohol
Cedera
BEBAN EKONOMI NEGARA AKIBAT
PENYAKIT KATASTROPIK

7,000 8,000

Beban penyakit katastropik

Biaya (dalam Milyar Rupiah)


6,000 7,000
termasuk Penyakit Tidak
Menular yang ditanggung oleh
Kasus (dalam ribuan)

6,000
5,000
JKN tahun 2014-2015.
5,000
4,000
4,000
3,000
3,000

2,000
2,000

1,000 1,000

- -
GAGAL THALASSE SIROSIS
JANTUNG KANKER STROKE LEUKEMIA HEMOFILIA
GINJAL MIA HEPATIS
KASUS 2014 3,418 1,152 702 436 61 76 32 15
KASUS 2015 6,342 2,218 1,394 861 119 129 66 28
BIAYA 2014 (Rp) 4,409 1,626 1,538 742 215 180 126 48
BIAYA 2015 (Rp) 6,938 2,784 2,470 1,155 448 255 189 101
Situasi PTM di Kab Kulon Progo
10 Besar Penyakit Berdasar Laporan STP
Puskesmas Th 2015

29/08/2018 • Double burden 10


10 Besar Penyakit
Berdasar Laporan STP Rumah Sakit Tahun 2015

Rawat Jalan Rawat Inap


29/08/2018
HASIL SKRINING ANAK SEKOLAH
RISKESDAS 2013
PREVALENSI KANKER
RISKESDAS 2013
PREVALENSI DM
RISKESDAS 2013
PREVALENSI HIPERTENSI
RISKESDAS 2013
PREVALENSI STROKE
RERATA JUMLAH BATANG ROKOK (KRETEK,PUTIH DAN LINTING) SETIAP HARI DAN SETIAP
MINGGU YANG DIHISAP PENDUDUK UMUR 10 TAHUN KEATAS
MENURUT KABUPATEN KOTA-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2013
Proporsi penduduk umur ≥ 10 tahun dengan aktivitas fisik
menurut kabupaten/kota, Daerah Istimewa Yogyakarta 2013
Proporsi porsi makan buah/sayur per hari dalam seminggu penduduk umur ≥10
tahun menurut kabupaten/kota, Daerah Istimewa Yogyakarta 2013
Proporsi penduduk umur ≥10 tahun ke atas dengan konsumsi makanan/minuman manis
menurut kabupaten/kota
Daerah Istimewa Yogyakarta 2013
Proporsi penduduk umur ≥10 tahun dengan konsumsi makanan mie instant menurut
kabupaten/kota, Daerah Istimewa Yogyakarta 2013
29/08/2018
% berdasar tempat kematian di Kec. Lendah Th.
2014
29/08/2018
PROGRAM pptm
Di kab. Kulon progo

• PENYAKIT PRIORITAS :
– PENYAKIT JANTUNG dan HIPERTENSI
– DIABETES MELLITUS
– KANKER
• KEGIATAN :
– UKP : puskesmas sentinel, unit konseling berhenti
merokok, surveilans kasus PTM
– UKM : Pos Bindu PTM, Kelompok Senam Prolanis, Klub
DM
Upaya pengendalian
penyakit jantung DAN HIPERTENSI

•IMPLEMENTASI PERDA KTR


•PENINGKATAN JUMLAH POSBINDU
(Posbindu sebagai salah satu UKBM
dibawah koordinasi desa siaga)
•KLINIK KONSELING BERHENTI MEROKOK
Daftar Posbindu menurut puskesmas
Posbindu
No Puskesmas Keaktifan
Jumlah
Ya Tdk
1 Panjatan I 1 1 0
2 Panjatan II 4 4 0
3 Temon I 2 2 0
4 Temon II 7 7 0
5 Galur I 1 0 1
6 Galur II 2 2 0
7 Lendah I 6 5 0
8 Samigaluh II 2 2 0
9 Sentolo I 2 2 0
10 Girimulyo I 3 3 0
11 Kalibawang 3 3 0
12 Nanggulan 1 1 0
13 Pengasih 2 3 3 0
14 Pengasih 1 1 1 0
15 Kokap 2 2 2 0
16 Kokap 1 4 4 0
17 Wates 5 5 0
18 Girimulyo 2 2 2 0
19 Lendah II 1 1 0
20 Samigaluh I 1 1 0
21 Sentolo II 1 0 0
TOTAL 53 (60%) 52 (98%) 1
Unit Konseling Berhenti Merokok

NO UKBM AKTIF LOKASI KENDALA

1. Pasien Drop
GABUNG DI Out
1 UKBM Panjatan II
BP 2. Konseling oleh
dokter (1 org/pusk)
KLINIK 3. Mutasi Petugas
UKBM Panjatan I
2 KONSULTASI terlatih
GABUNGAN

3 UKBM RS PKU Tersendiri

UKBM belum berjalan sebagaimana yang diharapkan


Upaya pengendalian dm

• Pembentukan klub DM Puskesmas : 10 klub


• Kegiatan klub DM :
– Pemeriksaan rutin
– Penyuluhan
– Senam
– Pemeriksaan deteksi dini anggota keluarga penderita DM
– Rekreasi
Upaya pengendalian penyakit KANKER

Kunjungan Ibu Jokowi dan Kemenkes ke


Puskesmas Nanggulan bulan April 2015
Peluncuran kartu IVA
DATA PROPORSI IVA PERIODE BULAN JAN - DES 2015
( BERDASARKAN PORTAL WEB PPTM)

Persentase
Kecamatan Diperiksa positif
Positif

Galur 21 1 4.8
Girimulyo 60 0 0
Kalibawang 8 0 0
Kokap 88 6 6.8
Lendah 118 0 0
Nanggulan 214 12 5.6
Panjatan 19 2 10.5
Pengasih 99 5 5.1
Samigaluh 116 8 6.9
Sentolo 87 16 18.4
Temon 81 0 0
Wates 98 16 16.3
1009 66 6.5
Fokus kegiatan PPTM 2016
Implementasi perda no 5 APBD
tahun 2014 tentang KTR MTCC UMY
Rokok
Kerjasama dengan Jejaring PPTM :
- Perguruan Tinggi PKMK UGM
- LSM/pemerhati PTM
Diet

Penguatan kapasitas layanan PTM APBD DIY


Puskesmas dan Rumah Sakit BBTKL
aktifitas fisik
Peningkatan Peran Serta masyarakat : DAK Sarpras
Penambahan dan penguatan posbindu BOK Pusk

Peningkatan pengetahuan masyarakat BOK Pusk


Alkohol
Perda no 11 tahun 2008
Masalah PTM
• Cenderung Meningkat
• Ancaman Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Tingkat Kepedulian Masyarakat


• Tidak menyadari ancaman PTM
• Keterlambatan dalam penanganan

Fasilitas Pelayanan Kesehatan


• Masih belum fokus dan cenderung
terfragmentasi
• Sub-Koordinasi dan In-Komprehensif
8/29/2018
Strategi dan Tujuan Utama Pengendalian PTM berbasis
Masyarakat di Indonesia
Strategi Tujuan

Proses Pemberdayaan Masyarakat


Masyarakat
Proses Pembelajaran Mandiri:
•Monitoring
FR.PTM
Dari, Oleh dan Untuk Masyarakat
•Penerapan
Gaya Hidup
Sesuai Sosio-Kultural Sehat
•Tindak
Lingkungan yang Kondusif Lanjut Dini
Konsep Pengendalian Faktor Risiko
Berbasis Masyarakat
Masyarakat sebagai :
target perubahan
sasaran
agent and resource
Target Perubahan  Individu, Kelompok, dan
Organisasi
Kegiatannya  Promosi-Edukasi Kesehatan, Deteksi
Dini dan Tindak Lanjut Fr.PTM
Pendekatan Faktor Risiko PTM Bersama secara
Komprehensif
Terintegrasi dengan Kegiatan Masyarakat yang
Sudah Ada dan Rutin (aktifitas sosial, keagamaan, kerja,
pendidikan
35 I
dll)
Pusat Kegiatan P2TM Berbasis Masyarakat

 Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)


Faktor Risiko PTM di Masyarakat

APAKAH ITU ???


POSBINDU PTM
Upaya / Kegiatan Deteksi dini, Monitoring dan Tindak
Lanjut Dini Faktor Risiko PTM bersumberdaya
Masyarakat secara rutin dan berkesinambungan

Posbindu PTM = Bindu PTM di PosKan


pada kegiatan rutin Masyarakat
Monitoring :
• Obesitas
• Hipertensi Konseling :
• Hiperglikemi
• Hiperkolesterol • Diet,
• Pem.Klinis • Stop
Payudara merokok
• Faktor lain
• Stress
Aktifitas bersama :
• KIE • Self Care
• Aktifitas Fisik
• Sarasehan
Meningkatkan peran serta
TUJUAN masyarakat dalam pencegahan
dan penemuan dini FR PTM

Kelompok masyarakat
SASARAN sehat,berresiko,dan
penyandang PTM

WADAH Dapat dilakukan terintregrasi


dgn upaya kesehatan
KEGIATAN bersumber masy yg sudah
ada,ditempat kerja atau di
klinik perusahaan, dilembaga
pendidikan, tempat lain
dimana masy tertentu
berkumpul secara rutin
39
Pelaku Kegiatan
 Kader Kesehatan → kriteria kader posbindu
berpendidikan minimal SLTA

 Beberapa orang dari kelompok/organisasi /


lembaga yang dilatih secara khusus
Bentuk Kegiatan
Pengendalian informasi FR dgn wawancara
sederhana ttg riwayat PTM
Pengukuran Berat Badan,Tinggi Badan,
IMT,Lingkar perut, analisis lemak tubuh dan
tekanan darah
Pemeriksaan fungsi paru sederhana
Pemeriksaan gula darah
Pemeriksaan kolestrol darah
Pemeriksaan IVA (inspeksi visual Asam Asetat)
Konseling dan Penyuluhan
Aktifitas Fisik dan Olah Raga bersama
PENJENJANGAN KEGIATAN
POSBINDU-PTM

Posbindu Dasar Posbindu Utama


Wawancara Terarah Faktor
Risiko dengan Instrumen Layanan
Pemeriksaan Berat Badan, Tinggi Posbindu Dasar
Badan, Indeks Massa Tubuh

Pemeriksaan Tekanan Darah


Pemeriksaan
Pelayanan Konseling dan lainnya
Penyuluhan
Pelaksanaan Posbindu PTM
• Waktu Pelaksanaan ⇨ 1 bulan sekali
• Tempat ⇨Lokasi mudah dijangkau dan
nyaman
• Pelaksanaan kegiatan⇨dilaksanakan
menggunakan 5 tahapan layanan yang
disebut sistem 5 meja.
Proses Kegiatan Posbindu PTM

Meja V (
Pengisian
Meja I Meja II Meja IV ( KMS/Penyeraha
(registrasi,
( Meja III Pelayanan n
pemberian
nmr kode yg Wawancara/ (Pengukura Konseling/p KMS/Pengisisan
sama dgn pengisian n FR PTM) enyuluhan pada buku
KMS) KMS) perorangan) kegiatan dan
informasi Tindak
Lanjut)
Kriteria Pengendalian
Faktor Risiko PTM
Faktor Risiko Baik Sedang Buruk
Gula darah puasa 80-109 110-125 126
Glukosa darah 2 jam 80-144 145-179 180
Glukosa darah sewaktu 80-144 145-199 200
Kolesterol darah total < 150 150-189 190
Trigliserida <140 140-150 > 150
Tekanan darah <130/80 130-  140/90
139/80-90
Indeks Masa Tubuh 18,5-22,9 23-24 >25
(IMT)
Lingkar Perut P < 90cm; W - P >90 cm; W >80
<80cm cm

.
Jangka Waktu Pemantauan
Faktor Risiko PTM
Faktor Risiko Orang Faktor Penderita
Sehat Risiko PTM
Glukosa darah puasa 3 tahun sekali 1 tahun sekali 1 bulan sekali
Glukosa darah 2 jam 3 tahun sekali 1 tahun sekali 1 bulan sekali
Glukosa darah sewaktu 3 tahun sekali 1 tahun sekali 1 bulan sekali
Kolesterol darah total 5 tahun sekali 6 bulan sekali 3 Bulan sekali
Trigliserida 5 tahun sekali 6 bulan sekali 3 Bulan sekali
Tekanan darah 3 bulan sekali 1 bulan sekali 1 bulan sekali
Indeks Masa Tubuh (IMT) 3 bulan sekali 1 bulan sekali 1 bulan sekali
Lingkar Perut 3 bulan sekali 1 bulan sekali 1 bulan sekali

.
Langkah Pengembangan POSBINDU PTM

Identifikasi
PERSIAPAN
Penyediaan Pelatihan Petugas
Kebutuhan dan Advokasi dan Pengorganisasian
Sar-Pras dan Pelaksana Posbindu
Sumber Daya Sosialisasi dan Pembiayaan
PTM
Logistik
Masyarakat

PELAKSANAAN
Monitoring FR.PTM secara rutin Konseling – Edukasi dan Rujukan

PEMANTAUAN DAN PENILAIAN


Tingkat Perkembangan Proporsi dan Cakupan

PEMBINAAN
Standar Sarana Posbindu PTM
Klasifikasi Posbindu
Peralatan Deteksi DINI Peralatan KIE
PTM
Posbindu PTM Dasar Alat Lingkar Perut 1 buah Lembah Balik 2 buah
Tensimeter digital 1 buah leafleat 1 buah
Alat Analisa Lemak Tubuh 1 buah Poster 1 buah
Buku pencatatan 1 buah
Buku Panduan serial
Model Makanan 1 set

Posbindu PTM Plus Alat Lingkar Perut 1 buah Lembah Balik 2 buah
Tensimeter digital 1 buah leafleat 1 buah
Alat Analisa Lemak Tubuh 1 buah Poster 1 buah
Alat ukur kadar gula dan lemak
1 buah Buku pencatatan 1 buah
darah
Peakflowmeter 1 buah Buku Panduan serial
Model Makanan 1 set

Posbindu PTM Utama Alat Lingkar Perut 1 buah Lembah Balik 2 buah
Tensimeter digital 1 buah leafleat 1 buah
Alat Analisa Lemak Tubuh 1 buah Poster 1 buah
Alat ukur kadar gula dan lemak
1 buah Buku pencatatan 1 buah
darah
Peakflowmeter 1 buah Buku Panduan serial
Bahan IVA dan Alat Kesehatan 1 buah Model Makanan 1 set
PERALATAN DAN LOGISTIK PENUNJANG
POSBINDU PTM

Tinggi Badan
Pita Lingkar Alat Ukur Tensimeter
Timbangan Badan Gula Darah dan
Kolesterol
PEMBINAAN

• Cakupan Sasaran
Desa/Kelurahan • Pembinaan Program Indikator
Kinerja
Kegiatan
• Tingkat Perkembangan Bindu PTM
Posbindu • Pembinaan Komunitas
8/29/2018
BENTUK PEMBINAAN
• Peningkatan Kapasitas Petugas
Pelaksana Posbindu
• Forum Komunikasi/Sarasehan
• Pemilihan
Desa/Kelurahan/Kelompok
Masyarakat/Instansi terbaik
dalam penyelenggaraan
Posbindu PTM
• Pelaksanaan studi banding
• Pendampingan dari Puskesmas
PEMBAGIAN PERAN

Propinsi

Advokasi
Dukungan
Kebijakan
Kabupaten/Kota
Lokal
Advokasi dan
Kebijakan Lokal

Fasilitasi dan
Asistensi Teknis Puskesmas
Fasilitasi dan Monev dan
Asistensi Teknis Supervisi Fasilitasi dan Pembinaan
Asistensi Tenis Pengembangan
Monev dan Pengembangan Desa/Wilayah
Jejaring Kerja
Supervisi Jejaring Kerja Posbindu PTM ber-Posbindu
PPTM
Pengembangan
Jejaring Kerja
Puskesmas
Klinik Dokter
swasta Keluarga

DESA SIAGA

Posbindu
PTM

Pemda Masyarakat Profesi


PROMKES
UPAYA KESEHATAM

PENGENDALIAN PENYAKIT
54

Anda mungkin juga menyukai