DISAMPAIKAN OLEH :

Nurmansyah

SEKSI YANKESDASRU
BIDANG YANKES
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT
GAMBARAN UMUM 3 RUMAH SAKIT PEMERINTAH
(1 RS PONEK) 56 Dokter umum
16 Dokter gigi
Luas Wilayah 65 PUSKESMAS
17 Apoteker
3065,19 Km2

138 Pustu 880 Perawat

30PUSKESMAS PONED 986 Bidan

42 Kecamatan
34 TTK
203 POLINDES (Asisten Apoteker,
D1 farmasi, D3 farmasi,
3230 POSYANDU S1 Farmasi
424 Ds/Kel
36 Sanitarian
9798 Kader aktif
14 Tenaga Gizi
Jml. Penduduk
34 Tenaga Kesmas
2.324.317 jiwa 1835
Pengobat tTradisional
4 Teknis Medis
 UNTUK PEMBINAAN DAN PENGAWASAN THD
PENGOBAT TRADISIONAL AGAR PELAYANAN
AMAN DAN BERMANFAAT SESUAI
KOMPETENSI YG DIMILIKINYA
 MENGEMBANGKAN POTENSI MASY. DLM
MENGEMB. PEMELIHARAAN KES. MANDIRI
(SELFCARE ) SECARA TRADISIONAL
 BAHAN MASUKAN UTK PERENC. PROGRAM
YANKESTRAD.
 EVALUASI PENCAPAIAN PROGRAM
YANKESTAD.
 UMUM :
DIPEROLEHNYA GAMBARAN TTG
YANKESTRAD DI PUSKESMAS, KAB/KOTA,
PROVINSI DAN NASIONAL, --- DIGUNAKAN
DLM EVALUASI DAN PERENC. HSL PEMBINAAN
DAN PENGEMB. PROGRAM YANKESTRAD.
 Diperolehnya data pengobat tradisional menurut
metode yg digunakan.
 Diperolehnya data sarpras kestrad menurut
jenisnya.
 Diperolehnya data kunjungan program kesehatan
tradisional
 Diperolehnya data asosiasi pengobat tradisional
Kab/Kota dan puskesmas.
 Diperolehnya data pembinaan yankestrad yg
dilakukan
 Diperolehnya data pengembangan program
yankestrad.
 TINGKAT PUSKESMAS :
 FORM 1 : Profil Pengobat Tradisional
 FORM 1a : Data Pengobat Tradisional
menurut jenisnya
 FORM 1.b : Data Fasilitas Kestrad
menurut jenisnya
 FORM 1.c : Data kunjungan Program
Kestrad
 FORM 1.d : Rekap program Kestrad.
 FORM 2 : Profile pengobat tradisional
 FORM 2.a : Data pengobat tradisional
menurut jenisnya.
 FORM 2.c : Data kunjungan Program
Kestrad
 FORM 2.d : Rekap Program Kestrad
 FORM 2e : Data Asosiasi Pengobat
Tradisional
 FORM 3 : Rekapan provinsi.....
 Tingkat puskesmas : Setiap Bulan
 Tingkat Kab/Kota : Setiap Bulan
 Program kesehatan tradisional di
Kabupaten Garut saat ini belum berjalan
sebagai mana yang diharapkan, Puskesmas
yang menjalankan Program Kesehatan
tradisional yang sesuai dengan kerangka
teori baru mencapai 12.31 % ( 8 PKM ) dari
jumlah Puskesmas ( 65 PKM ).
 1. Siliwangi 5. Cempaka
 2. Sukawening 6. Bayongbong
 3. Bojongloa 7. Sukahurip
 4. Guntur 8. Sindangratu
 Tidak adanya anggaran pembiayaan untuk
desiminasi informasi program kesehatan
Tradisional ke TK Puskesmas
 Pencatatan dan pelaporan yang belum
dilaksanakan oleh Puskesmas karena program
tersebut belum tersosialisasikan
 Belum adanya/ belum tersosialisasinya paguyuban
atau organisasi kesehatan tradisional di
masyarakat
 Keterbatasan Sumberdaya (tenaga, sarana,
prasarana )
 Regulasi
 Pengiriman peserta pelatihan ke TK provinsi
untuk program kesehatan Tradisional
 Sosialisasi program kesehatan Tradisional
terhadap petugas Puskesmas sehingga
diharapkan dapat mempunyai data mengenai
program tersebut
 Anggaran pengambilan data dan kunjungan
ke sarpras kestrad dibebankan kepada dana
BOK TA 2015
Yankestrad Pelayanan Kesehatan Tradisional
Battra Pengobat Tradisional
Batantra Pengobatan Tradisional
Ayurveda Sistem pengobatan & cara hidup di Asia Selatan (India, Bangladesh, Nepal,dll)
Chiropractic Pengobatan tulang belakang dan sistem syaraf dg keyakinan akan
kemampuan tubuh utk menyembuhkan sendiri yg menggunakan teknik khusus
secara manual
Homeophaty Prinsip penyembuhan dg dosis terlartut minimum (Eropa)
Apiterapi Yankestrad dg menggunakan sengat lebah pd accupoint dan produk lebah
lainnya
Bekam Memberikan tekanan negatif pd permukaan kulit dg menggunakan tabung
gelas/cup/bambu utk pengobatan
Gurah Ramuan tetesan hidung yg berasal dari larutan kulit pohon sengguguh
SPA Yankestrad dg pendekatan holistik melalui perawatan menyeluruh, mengguna-
kan metode kombinasi keterampilan hidroterapi dan pijat yg diselenggarakan
secara terpadu utk menyeimbangkan tubuh, pikiran dan perasaan (Sehat
Pakai Air) DIT BINA KESKOM 14
1.Ikatan Homoeopathy Indonesia ( IHI )
2.Persatuan Akupunktur Seluruh Indonesia ( PAKSI )
3.Perhimpunan Chiroprakasi Indonesia ( Perchirindo)
4.Ikatan Naturopatis Indonesia ( IKNI )
5.Persatuan Ahli Pijat Tuna Netra Indonesia (Pertapi)
6.Asosiasi Praktisi pijat Pengobatan Indonesia (AP3I)
7.Asosiasi Reiki Seluruh Indonesia ( ARSI )
8.Asosiasi SPA Terapis Indonesia (ASTI )
9.Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI)
10.Ikatan Pengobat Tradisional Indonesia ( IPATRI )
11.Forum Komunikasi Paranormal dan Penyembuh Alternatif
Indonesia ( FKPPAI )
12.Asosiasi Therapi Tenaga Dalam Indonesia (ATTEDA)
13.Asosiasi Bekam Indonesia (ABI)
14.Persatuan Ahli Kecantikan ....Tiara Kusuma?

DIT BINADitKESKOM
Bina Kes Komunitas 15
15
 PENGUMPULAN DATA YANKESTRAD SANGAT
DIPERLUKAN, DALAM RANGKA MENUNJANG
PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN
MASYARAKAT.
 UPAYA UPAYA TSB AKAN TERUS
DITINGKATKAN MELL PENINGK. KUALITAS
DAN KUANTITAS KEGIATAN SESUAI DGN
PERKEMBANGAN.
 PENGUMPULAN DATA DILAKS. SCR
BERJENJANG MULAI TK. PUSK, KAB/KOTA DAN
PROVINSI DAN NAS.
 Kesimpulan............(Lanjutan)

DALAM PENGEMBANGAN YANKES TRADKOM

DIPERLUKAN :
 DUKUNGAN KEBIJAKAN DAN REGULASI
 PENGUATAN FUNGSI PUSKESMAS DAN RS
 DUKUNGAN KETENAGAAN, SARANA DAN
PRASARANA
 DUKUNGAN PEMBIAYAAN
 KEMAUAN
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH