Anda di halaman 1dari 21

Tips Sehat Selama Perjalanan Haji

H. ARIF PRIANTO, S.Kep, Ners,S.Sos


Puskesmas mangkubumi
Kota Tasikmalaya
2012
IBADAH HAJI
 Pilar Rukun Islam ke-5 merupakan kewajiban
umat Islam karena Allah.
 Walillahi alannaasi hijjul baiti manistathooa’
ilaihi sabiila (Ali Imran : 97) yaitu bagi orang
yang mampu mengadakan perjalanan ke
Baitullah.
 ”Mampu” atau ”Istitho’ah” dapat diartikan
kemampuan, selain mampu materi, ilmu
manasik haji dan keamanan dalam perjalanan
menunaikan ibadah haji, termasuk juga
kemampuan fisik yaitu kesehatan, karena
ibadah haji adalah ibadah Fisik.
Gelombang I
 Tanah Air (Rumah-Gd.Da’wah/KBIH-Rumah
Makan-Embarkasi,Bandara)
 Pesawat ( Saudi / Garuda )
 Madinah (Bandara, Hotel)
 Bir Ali (Dzulhulaifah)
 Mekah
 Arafah – Muzdzalifah – Mina (Armuna)
 Mekah
 Jedah (Hotel-Bandara)
 Tanah Air
Gelombang II
 Tanah Air (Rumah-Gd.Da’wah/KBIH-Rumah
Makan-Embarkasi,Bandara)
 Pesawat ( Saudi / Garuda )
 Jedah (Bandara)
 Mekah
 Arafah – Muzdzalifah – Mina (Armuna)
 Mekah
 Madinah (Hotel,Mesjid,Bandara)
 Tanah Air
Kegiatan Selama di Madinah
 Mesjid Nabawi (Sholat arbain, raudah,
makam rosul)
 Ziarah di sekitar Mesjid Nabawi (
Pemakaman Baqi, Mesjid Sahabat)
 Ziarah & Wisata ( Jabal magnet, Jabal Uhud,
Kebun Kurma, Mesjid Quba,Mesjid
Qiblatain,Mesjid Qomsah, Percetakan
Qur’an, Bir Ali, dll)
Kegitan di Mekah
 Ibadah di Mesjidil Haram
 Umroh Sunat ( Tana’im, Jiranah,
Hudaibiyah)
 Ziarah ( Pemakaman Ma’la, Mesjid Jin,
Mesjid Kucing, Rumah Maulid, Gua Tsur,
Gua Hira, Arafah, Muzdzalifah, Mina,
Ternak Unta, Wadi Fatimah, Museum)
 Wisata ke Jedah
Haji Kloter
 Petugas Kloter ; 1 org Ketua Kloter (TPHI), 1
org Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI), 3 org
Tenaga Kesehatan (TKHI), 1 org petugas dari
provinsi (TPHD), Jumlah 6 orang
 Jama’ah Haji ; Ketua Rombongan (karom) 1 :
40, Ketua regu (Karu) 1 : 10, Jama’ah.
 Total 1 kloter = 450 0rang
 Petugas di luar Kloter : PPIH, Temus
Di Tanah Air
 Pemeriksaan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kota/Kab. (Lab lengkap, EKG, Rontgen bagi usia
diatas 40 tahun)
 Imunisasi meningitis dan Influenza
 Penyuluhan Kesehatan di KBIH dan KUA Kec.
Setempat.
 Kontrol Kesehatan secara teratur bagi calon
jemaah haji dengan resiko tinggi (Resti) ;
Jantung, Hipertensi, DM, Gangguan Ginjal dll.
 Makan secara teratur dengan gizi yang Cukup (
Karbohidrat, Protein, Lemak, Sayuran, Buah-
buahan), boleh ditambah Susu, Madu. Konsul
ke bagian Gizi bagi diit calon jemaah haji
dengan Risti.
Lanjutan……………………….
 Kesamaptaan dan aklimatisasi ( Penyesuaian diri
dengan iklim negara Saudi): Jogingg, Lari,
Aerobik/Senam, Renang, pada cuaca tertentu
sesuai kondisi (Panas / Dingin). Dilakukan 2-4
kali seminggu secara bertahap selama 6 Bulan
sebelum Keberangkatan. (khusus joging 5-6 km)
 Pakaian Hangat; Jaket, Mantel, kaos kaki, sarung
tangan dll.
 Alat Kosmetik kesehatan; Lipglos, cream, sun
block, sabun, Kaca Mata, antis, tisue basah,dll.
 Obat-obatan pribadi terutama untuk; daya tahan
tubuh, sesek,flu,batuk dan pegal-pegal.
 Bekal makanan yang tahan lama ( Tidak mudah
basi) ; Abon, Ikan kering, Tempe kering dll.
Lanjutan……………………..
 Untuk antisifasi syok : Gula Merah,Permen Manis,
pocari sweet sachet/oralit.
 Adaptasi dengan lingkungan ; Lift, eskalator,
lampu tidur, pola tidur, Ketinggian, Pola BAK &
BAB, Pola Mandi.
 Istirahat yang cukup
 Hindari konsumsi rokok, kopi yang berlebihan
terutama sebelum berangkat.
 Perbanyak ibadah dan berdoa untuk kesehatan
Psikis dan Mental. ; Dzikir, Sedekah, Silaturahmi
dll.
HOTEL
 Larangan di kamar; merokok, jemur pakaian,
memasak
 Hati-hati dengan makanan yang diberikan o/
pemerintah, banyak kejadian sudah basi (karena
distribusi terlambat/heater yang tidak jalan)
 Hati-hati makanan jajanan yang terbuka.
Usahakan makanan yang tertutup (di restoran,
warung nasi, kantin hotel).
 Personal higiene (Mandi, ganti baju, gunting
kuku,keramas dll)
 Jagalah kebersihan lingkungan (Sampah)
 Kebutuhan Biologis
Lanjutan…………………..
 Hati-hati dengan barang-barang yang berpotensi
kebakaran, menimbulkan luka bakar, arus listrik.
 Pergunakan tangga ( jangan eskalator ) apabila
terdengar alarm bahaya, Turun secara hati-hati,
antri dan bawalah barang yang penting saja.
(identitas, uang)
 Istirahat yang cukup, makan yang teratur (jangan
lupa cuci tangan), minum yang cukup.
 Harus mengetahui tempat pos kesehatan kloter
dan HP /tlp kamar petugas kloter !
Di luar Hotel
 Memakai masker Terutama ke tempat
penyembelihan hewan .
 Hindari cuaca panas dengan payung
 Pakaian yang nyaman dan melindungi badan
dari sengatan cuaca panas/dingin
 Senantiasa memakai kosmetik kesehatan untuk
melindungi kulit dari cuaca panas.
 Membawa perbekalan makanan ( Kurma, dll)
minuman ( Air zam-zam lebih diutamakan
 Spray air
 Hati-hati apabila naik bis.
Di Mesjid
 Membawa alas untuk sholat/duduk (Bagi Lansia
diusahakan yg tebal)
 Perbekalan makanan & Minuman.
 Jangan minum air zam-zam yang dingin kecuali
terpaksa.
 Alas Kaki ; kaos kaki, sepatu kaos ( kecuali bagi pria
waktu thawaf umroh/haji)
 Wanita dilarang bawa HP berkamera/ kamera
Arafah – Mudzalifah - Mina
 Membawa Alas tidur ( boleh bantal angin).
 Perbekalan makanan secukupnya. (makanan
disediakan oleh pemerintah)
 Pakaian ganti (Setelah selesai lontar
aqobah/tahalul)
 Melindungi badan dari sengatan dingin di
muzdzalifah (kecuali larangan ihram)
 Obat-obatan pribadi
 Diusahakan jangan memakai sendal jepit untuk
melontar jumroh, untuk menghindari lecet.
 Hati-hati dengan pisau cukur yang kotor (bekas
orang lain)
SEHAT SELAMA BERHAJI
 Hindari tempat-tempat yang terlalu padat
 Hindara tempat terbuka
 Tetap minum walaupun tidak haus.
 Perbanyak makan buah.
 Makan dengan porsi kecil dan sering.
 Makan dahulu sebelum melakukan aktivitas.
 Pada saat arbain dan melontar jumrah, jangan lupa bawa
bekal minuman dan makanan seperti kurma, buah-
buahan, permen atau roti.
 Bila terjadi tanda-tanda seperti berkeringat dingin,
menguap terus, pusing, mata kunang-kunang, segeralah
makan atau minum yang manis.
Lanjutan.....................................
 Hindari makanan pedas dan asam, karena dapat
menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan.
 Bagi jemaah hají lansia, pilihlah makanan yang lebih
lunak, porsi kecil dan sering, serta sesuaikan dengan
kebutuhan.
 Bagi jemaah haji risti, pilih makanan sesuai dengan diet
yang disarankan oleh dokter dan ahli gizi .
 Kontrol Kesehatan setiap akan pindah tempat.
 Identitas dan buku kesehatan harus senantiasa dibawa!
 Makanlah obat penahan haid secara teratur (primolut,dll)
 Guyur dengan air mengalir apabila terjadi luka bakar.
Catatan :
 Untuk pelaksanaan cium hajar aswad dilakukan secara
rombongan, ke Hijr Ismail minimal 4 0rang)
 Pelajari Budaya, kebiasaan orang Arab.
 Harus mengetahui tempat pelayanan kesehatan
terdekat ( sektor / pos kesehatan hotel / mesjid)
 Lakukan pengajian secara rutin selama di hotel
 Perbanyak dzikir dan mohon ampun.
 Perbanyak baca buku haji, nonton film haji, bertanya
tentang haji.
 Pelajari trik-trik yang baik selama proses haji
 Pelajari masalah-masalah yang sering terjadi selama
berhaji.
 Bagi yang mau tanazul/tarwiyah harus dibimbing oleh
pembimbing yg berpengalaman
Perkiraan Cuaca di Arab Saudi
tahun 2011
 JANUARI ~ Udara dingin sekali & siang hari waktunya lebih singkat
 FEBRUARI ~ Udara dingin sekali & siang hari waktunya lebih singkat
 MARET ~ Udara dingin sekali dan siang hari waktunya singkat
 APRIL ~ Udara dalam keadaan sedang
 MEI ~ Udara mulai terasa panas dan semakin hari semakin panas.
 JUNI ~ Udara panas sekali dan siang hari waktunya lebih panjang.
 JULI ~ Udara panas sekali dan siang hari waktunya lebih panas.
 AGUSTUS ~ Udara panas sekali dan siang hari waktunya lebih panjang.
 SEPTEMBER ~ Udara panas sekali dan siang hari waktunya lebih panjang
 OKTOBER ~ Udara panas mulai berkurang.
 NOVEMBER ~ Mulai dingin dan siang hari waktunya semakin singkat.
 DESEMBER ~ Berangsur dingin, malam hari waktunya lebih panjang
 Ket: musim panas suhu berkisar antara 38°-55° C, sedangkan pada musim
dingin suhu berkisar antara 10° - 28° C.
Kebiasaan masyarakat Arab
 Cenderung bicara keras walaupun tidak dalam keadaan
marah.
 Pembeli bukanlah raja karenanya penjual dapat mengusir
calon pembeli yang dianggap rewel.
 Memegang jenggot termasuk penghormatan sedangkan
memegang pantat merupakan suatu penghinaan.
 Tradisi makan dan minum dari piring dan gelas yang sama
secara bersama-sama atau bergantian.
 Wanita yang berjalan tanpa pendamping dianggap wanita
tidak baik.
 Jangan menyimpan Qur’an di lantai
 Masuk Taxi laki-laki dahulu, keluar perempuan dulu.
 Batasi tersenyum karena dapat menimbulkan persepsi
berbeda
 Jangan mengarahkan kedua kaki ke arah kiblat
Wassalam & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai