Persepsi
Sensasi = Penginderaan;
Persepsi = Pengamatan
Unsur-unsur :
1.SET
Adalah kesiapan mental sehingga individu menjadi lebih
peka atau lebih siap menangkap input sensoris.
Misal : suami lbh peka pada dering telpon di malam hari
daripada suara tangis bayi (karena suami sedang
menunggu telp dari seseorang).
Set sangat penting dlm penyeleksian input sensoris ke
dalam fokus perhatian
2.MOTIVE & NEED
Motive & need mempengaruhi persepsi dan
fokus perhatian serta organisasi info akan
disesuaikan dengan need individu.
Misal : Saat lapar, maka perhatian lebih pada
hal-hal yg dapat memenuhi kebutuhan lapar
tsb
II.APPARENT MOTION
Pengamatan gerakan tanpa adanya gerakan nyata dari
obyek yg diamati maupun gerakan fisik tubuh si
pengamat
Macamnya :
a.Stroboscopic motion
Adanya beberapa stimulus/gambar yg terpisah, bila
disajukan secara berurutan dalam suatu kecepatan
tertentu akan dipersepsi sebagai suatu gerakan.
Contoh :FILM, TV, dll
b.Autokinetic Effect
Pengamatan 1 titik cahaya di R.Gelap, cahaya yg diam/
tidak bergerak tsb dapat dipersepsi bergerak (maju
mundur).Bisa dipengaruhi oleh sugesti
Contoh : Bintang di langit
c.Induced Movement
Pengamatan gerakan obyek karena latar belakangnya
bergerak.
Contoh : Bulan melintasi awan
Persepsi mengenai jarak suatu obyek dari pengamat atau
jarak depan belakang suatu benda padat (Hilgard)
Pengolahan informasi 2 demensi menjadi 3 demensi
Kesan tentang kedalaman diperoleh melalui pengamatan
1 mata : monocular cues
2 mata : binocular cues
Keuntungan BINOCULAR :
o Lingkup pandang lebih luas lebih banyak yg dapat
dilihat pd suatu waktu yg bersamaan sekaligus
o Stereoscopic Vision
Kerjasama antara kedua mata sehingga kita bisa
mendapatkan pengalaman ttg kedalam & jarak secara
tepat
BINOCULAR CUES
Perbedaan bayangan obyek di kedua retina (retina
disparity) terjadi karena posisi mata yg berbeda
perbedaan sudut pandang (apa yg diterima mata kanan
tidak sama persis dengan bayangan yg diterima mata
kiri).Dari perbedaan yang ada dikombinasikan sehingga
diperoleh efek stereoscopic
MONOCULAR
Pengamatan 1 mata
Kesan kedalaman dapat diperoleh melalui cues :
1.SUPERPOSITION /INTERPOSITION
Suatu obyek terlihat terpotong oleh obyek lain, maka
obyek tsb akan diamati lebih jauh.
Contoh: Superposition
B
B
A B
Height in Place