Anda di halaman 1dari 13

Penyuluhan Penyakit

STROKE

RUANG KECAK

RSUD MANGUSADA BADUNG


DEFINISI
stroke hemoragik adalah stroke yang
disebabkan oleh pecahnya pembuluh
darah pada otak. Stroke hemoragik
terjadi bila pembuluh darah di dalam
otak pecah.
Stroke iskemik adalah stroke yang
terjadi karena tersumbatnya
pembuluh darah otak oleh
gumpalan darah sehingga sel-sel
otak rusak bahkan mati akibat
tidak adanya suplai aliran darah
dan oksigen
Adapun penyebab perdarahan pada stroke
hemoragik :
ETIOLOGI
Intrakranial :
Perdarahan intraserebral primer
(hipertensiva)
Pecahnya aneurisma
Tumor otak (primer/metastasis)
Infeksi (meningoensefalitis)
Ekstrakranial :
Leukemia
Hemofilia
Anemia
Obat-obat antikoagulan
Penyakit liver
FAKTOR PREDISPOSISI
a. Faktor yang tak dapat dimodifikasi :
 Kelainan pembuluh darah otak
 Jenis kelamin dan penuaan
 Riwayat keluarga dan genetika
 Ras

b. Faktor resiko yang dapat di modifikasi yaitu :


 Hipertensi
 Penyakit jantung
 Diabetes mellitus
 Hiperkolesterolemia
 Obesitas
 Merokok
GEJALA KLINIS
 Gejala stroke hemoragik bervariasi tergantung
pada lokasi pendarahan dan jumlah jaringan
otak yang terkena.
Gejala stroke hemoragik bisa meliputi:
1. Perubahan tingkat kesadaran (mengantuk, letih,
apatis, koma).
2. Kesulitan berbicara atau memahami orang lain.
3. Kesulitan menelan.
4. Kesulitan menulis atau membaca.
5. Sakit kepala yang terjadi ketika berbaring, bangun
dari tidur, membungkuk, batuk, atau kadang terjadi
secara tiba-tiba.
6. Kehilangan koordinasi.
7. Kehilangan keseimbangan.
PENATALAKSANAAN

KONSERVATIF

 Amankan jalan napas


dan pernapasan.
 Keseimbangan cairan.

 Nutrisi.

 Mannitol dan diuretik

 Kontrol hipertensi
melalui pemberian
antihipertensi
TIPS MENCEGAH STROKE
 Tips mencegah stroke
Jika faktor resiko terkontrol kemunculan stroke bisa
dicegah. Cara pengendalian faktor resiko tersebut antara
lain dengan
1. Rutin memeriksakan diri ke dokter, untuk memantau
kesehatan tubuh yang berhubungan dengan faktor resiko
stroke
2. Kendalikan tekanan darah (dibawah 140/90 mmHg)
3. Jaga kesehatan jantung
4. Kendalikan diabetes
5. Kendalikan kadar kolesterol
6. Tidak merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol
7. Berolahraga secara rutin dan teratur
TERAPI PEMULIHAN PASCA STROKE
1. Terapi Fisik (Fisioterapi)
2. Terapi wicara (Speech Therapy)
3. Terapi Okupasi (Occupational Therapy)
Terapi untuk melatih kemampuan aktivitas
sehari-hari pasien seperti makan, mandi dan
berganti baju

Dilakukan sesegera mungkin disesuaikan dengan


kondisi pasien
“WAKTU” adalah kunci utama. Semakin cepat pasien
stroke mendapatkan penanganan semakin luas area
otak yang dapat diselamatkan.
Selagi masih bisa dicegah ,
why not ??????
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai