Anda di halaman 1dari 31

COGNITIVE APPROACH

SUSILADIHARTI
TUJUAN

 MENINGKATKAN KESADARAN AKAN


AKTIVITAS KOGNITIF
 MENGIDENTIFIKASI DAN
MENANTANG PIKIRAN-PIKIRAN
IRRASIONAL
 MENGAJARKAN PERILAKU-
PERILAKU ADAPTIF
FILOSOFI

 ORANG MEMPELAJARI POLA


PERILAKU MALDAPTIF
 PIKIRAN MENDAHULUI MUNCULNYA
PERASAAN DAN TINDAKAN
 MASALAH BERAKAR PADA
KEPERCAYAAN UTAMA
TEKNIK INTERVENSI

 MENGHILANGKAN KEPERCAYAAN
IRASIONAL
 MENGKONFRONTASI DISTORSI DAN
EXAGERASI
 MEMPERKENALKAN CARA BERFIKIR
ALTERNATIF
AARON BECK
 Untuk melakukan perubahan yang
mendasar dan permanen, seorang terapis
harus dapat menembus irasional thinking
klien untuk mencapai struktur
kepercayaan yang mendasarinya.
 Perubahan yang tidak berasal dari
perubahan struktur berfikir sifatnya hanya
perubahan sementara
 Penggunaan: Anxiety, Depressed client
PEMIKIRAN DISFUNGSIONAL
 OVER GENERALIZATION
 TDK ADA SEORANG PUN YG MENCINTAI SAYA
 PERSONALIZATION
 SETIAP SY MAU PERGI KULIAH PASTI HUJAN
 DICHOTOMOUS THINKING
 SY AKAN BAHAGIA KALO SY KETERIMA KERJA DI
STKS, ATAU SY AKAN MELARAT KALO DITOLAK DI
SINI
 MIND READING
 SY TAHU PERSIS APA YNG DIPIKIRKANNYA
TENTANG SAYA
PRINSIP TERAPI
 Emosi bersumber pada proses kognitif
 Terapi haruslah singkat, fokus dan waktu
yang dibatasi. Fokus pada presenting
problem.
 Menggunakan relasi terapeutik yag solid
sbg alat yang paling penting utk
mencapai tujuan.
 Klien ditantang untuk mengeksplorasi
pemikiran-pemikiran yang mendasari
perasaan mereka
 PR merupakan bagian penting dlm terapi
Refleksi
 Irrational statement:  Alternative Statement
 Saya harus…  Saya ingin..
 Kamu membuat saya  Saya membuat kesal
kesal… sendiri..
 Saya boleh ..
 Ini buruk sekali..
 Ini tidak adil..
 Saya tidak bisa…
 Setiap orang merasa
..
 Ini selalu terjadi..
 Sy tidah pernah
menemukan
ALBERT ELLIS
(1996, 2001)

 Dikenal dengan REBT atau RET


(Rational Emotive Behavior Therapy
atau Rational Emotive Therapy)
 Sebenarnya, Ellis menganggap
terapinya mengandung unsur
kognitif, humanistic, constructivist,
brief therapy dan behavioral
therapy.
 Latbel: psikoanalisis dan behavioral
Ide Dasar: 5 Pola Pikir Irasional

 Hidup ini tidak adil


 Ini buruk sekali
 Saya tidak tahan lagi
 Saya harus dapatkan apa yang saya
mau
 Saya tidak mampu melakukannya
11 irrational beliefs Allbert Ellis
1. Every one must love and appreciate me all time
2. I must be competent in everything that I do in order to feel
okay about myself
3. Some people who are different from me are bad and should be
punished
4. It is terrible when I don’t get what I want
5. Other people and events cause me to be unhappy and I have
little control over this situation
6. If I keep dwelling on something awful, may be I can prevent it
from happening
7. It is easier to avoid difficulties in life rather than having to face
them
8. I need some one stronger than I am in order to taka care of
me
9. What has happened in the past determine how I must be in the
future
10. I should become upset over other people’s problems
11. There is a perfect solution to every problem and it’s possible
for me to figure out what it might be
Teori ABC

 A = The Activating Event


 B = The Irrational Belief
 C = The Emotional Consequences
(depressed, anxious, frustrated,
discouraged, confused)
 D = Disputing irrational belief
 E = New Emotional Effect
DESPUTING IRRATIONAL BELIEF

 Mana buktinya kalau ini adalah benar?


 Siapa yang bilang bahwa ini harus seperti
ini?
 Apakah itu logis?
 Jika ada kamera atau orang lain yang
melaporkan, apakah laporannya akan
persis seperti yang anda sampaikan pada
saya?
 dsb
TAHAP2 REBT
 Mulai dengan (A): tanyakan apa yang
dirasa mengganggu
 Lihat apa reaksi emosional terhadap hal
tersebut dan berikan skala intensitasnya
 Identifikasi irrational belief
 Despute irrational belief-nya dg
menantang asumsi-asumsinya dan
mendorong alasan yang lebih jelas
 Ases efek intervensi
 Jika perlu, ulangi proses dari awal
DONALD MEICHENBAUM
(1977)
 Kembangkan relasi yg solid dg klien
 Bantu klien untuk menceritakan ttg dirinya
 Berikan informasi yg relevan dg keluhannya
 Kembangkan cara pandang yng lebih konstruktif
 Ases dan berikan keterampilan coping yang
dibutuhkan
 Dorong untuk berlatih terus ttg coping
 Reinforce kemajuan dan berikan tanggungjawab
 Cegah relaps
Cognitive Restructuring

 Rehearsal of anticipated crises


through:
 imagery and
 role-play

 Self monitoring
 Recognize signs that they might be
backsliding
 Keep an eye on stress level that may
provoke a relapse
Latihan: (30’)
 Pikirkan suatu masa di mana anda
merasa bahwa anda mampu
mengendalikan diri anda dan memelihara
perubahan yang telah anda lakukan; dan
kemudian pikirkan masa lain dimana anda
mengalami kesulitan untuk terus maju
dan berkembang.
 Identifikasi hal-hal (bad habit;
disfunctional relationships; behavior that
was troublesome) yang membuat anda
sulit mempertahankan perubahan yg
telah anda usahakan sendiri.
Multi-modal
ARNOLD LAZARUS (1971, 1989)

 BEHAVIOUR
 AFFECT
 SENSATION
 IMAGERY
 COGNITION
 INTERPERSONAL RELATIONSHIP
 DRUG / BIOLOGY
(basic id)
Contoh Treatment Plan - lazarus
Code Modality Description Example Techniques

B Behavior Habits and actions Drinking and smoking too Curtail drinking and
much, acting aggressively smoking; apply
assertiveness training

A Affect Feeling that result fro Depression, helplessness, Work through anger;
thinking and behavior anger, loneliness talk about sense of
helplessness;
therapeutic
relationship f intimacy

S Sensation Body sensations (from 5 Numbness, sense of isolation, Spent time o.side to
senses) disconnections f.o.t.w reconnect to t..w.;
engagement w others

I Imagery Fantasies, dreams or any Suicidal ideation, fantasies of Substitute fantasies;


strong images lashing out, poor body image imagery rehearsal of
constructive actions

C Cognition Thinking processes “I am stupid” Dispute irrational


“I’l never beat this thing” beliefs; confront
“No body likes me” exaggeration and
over generalization

I Interpersona Relationship problems; Conflict with co workers; Reduce conflict; reach


interactions with others estrangement from family; out to others; initiate
l isolation new friends
Relationship

D Drugs / Medical or physical Headaches; h.b.p, excessive Reduce stress level;


conditions; medication or drinking self medication;
Biology physical exam
drugs use
Latihan:
 Kelompok 3 orang
 Satu orang berperan sebagai klien yang
memilki masalah pribadi.
 Dua orang sbg team menanyakan seseri
pertanyaan berfokus, singkat dan jelas
dan bersifat terbuka; untuk mendapatkan
informamsi sedetail mungkin dlm waktu
20’.
 Bangun sebuah profile BASIC ID dari klien
yang anda wawancara, berikan symptoms
yang ada pada setiap bidang (10’)
Terapi Realitas

 W = wants
 D = Doing
 E = Evaluation (what is works?)
 P = Planning
 C = commitment
ADLERR

 KONSEP DASAR
 Inferiority dan superiority (gaya hidup)
 Konstelasi gaya hidup dg relasi primer
dlm keluarga –- birth order
 Basic mistakes

 Inovasinya: Gestalt therapy


Proses Pertolongan
 Membangun Relasi Kolaborasi
 Asesmen Gaya Hidup
 Menginterpretasi Rekoleksi Dini (memory
awal yang paling berkesan)
 Mengexplor “basic mistakes”
 Mengeksplor “Core Fear”
 Membuat Rencana Aksi
 Intervensi
 Pemberian tugas dan pekerjaan rumah
Basic Mistakes
 Overgeneralization
 Karena sy gagal dl ujian ini, maka saya tidak
layak dalam bidang ini
 False Goals
 Tugas sy adalah untuk menyenangkan semua
orang
 Misperceptions
 Sy tidak pernah punya waktu untuk istirahat
 Denial of worth
 Sy malu. Sy tidak layak dpt promosi ini.
 Faulty Values
 Kita harus lakukan apapun untuk maju, walau
pun harus merugikan orang lain.
Core Fear

 Fear of being imperfect


 Fear of being vulnerable
 Fear of disapproval
 Fear of responsibility
Ciri Umum Cognitive Techniques

 Brevity
 Problem Focus
 Problem definition by client
 Partnership
 Activism
 Homework assignment
Alat yang digunakan

 Pertanyaan
 Tantangan
 Relaksasi
 Visualisasi
 Thought Stopping
 Self assessment
Cognitive Assessment:

 Self assessment tiga kolom


 Self listing irrational beliefs
 Learned helplessness assessment
 Yapko’s assessment
 DSM IVTR
Self assessment tiga kolom
Authomatic Cognitive Rational
Thoughts Distortion Response
Learned Helplessness Assessment
 Berapa lama hal ini telah memburuk?
 Usaha apa yang telah dilakukan untuk mengubahnya?
 Seberapa sukses yang telah diperoleh
 Berapa banyak kebaikan yang telah diraih
dibandingkan dengan keburukan yang telah anda
alami?
 Apa yang anda maksud dengan saat-saat baik anda?
 Situasi apa yang anda anggap sebagai saat buruk
anda?
 Apa yang anda anggap sebagai penyebab internal
terjadinya hal-hal buruk yang terjadi pada diri anda?
Usaha atau kemampuan?
 Apa yang anda anggap sebagai penyebab
eksternalnya? Nasib atu tugas yang sulit?
Yapko’s Assessment
 Distorsi kognitif apa yang terdengar dari
cerita klien?
 Apa pikiran otomatis yang keluar dari
pikirannya mengenai kejadian yang
dialami klien?
 Apa yang klien gambarkan tentang
diirinya?
 Bagaimana irrational belief yang dimiliki
klien dapat di-dispute?
 Bagaimana rational belief klien dapat
dikembangkan?

Anda mungkin juga menyukai