Anda di halaman 1dari 16

OLEH

KELOMPOK 2
Tingkat 2.3

Ni Luh Putu Sariani (P07120016082)


Cok Istri Yogantari (P07120016083)
Hak Perawat Berdasarkan
PP No. 32 Tahun 1996
Hak Perawat Berdasarkan
Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 148/2010
Kewajiban Perawat
Berdasarkan PP No. 32
Tahun 1996
Kewajiban Perawat
Berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan No.
148/2010
TANGGUNG JAWAB
PERAWAT
Tanggung jawab perawat menjadi 3 yaitu
1. Responsibility to God (tanggung jawab utama
tehadap Tuhannya)
2. Responsibility to Client and Society
(tanggung jawab terhadap pasien dan
masyarakat)
3. Responsibility to Colleague and Supervisor
(tanggung jawab terhadap rekan sejawat
danatasan).
TANGGUNG JAWAB
PERAWAT

Ada beberapa hal yang berkaitan dengan


tanggung jawab perawat terhadap rekan
sejawat atau atasan. Diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Membuat pencatatan yang lengkap
(pendokumentasian)
2. Mengajarkan pengetahuan perawat
terhadap perawat lain.
3. Memberikan teguran.
4. Memberikan kesaksian di pengadilan.
TANGGUNG JAWAB
PERAWAT

Tanggung Jawab Tanggung Jawab


Perdata Pidana

Tanggung Jawab
Administrative
TANGGUNG GUGAT
PERAWAT
(ACOUNTABILITY)

Tanggu gugat berarti dapat memberikan


alasan atas tindakannya. Seorang perawat
bertanggung gugat atas diri sendiri, pasien,
profesi, atasan, dan masyarakat.
Tanggung gugat professional memiliki tujuan
sebagai berikut:
1. Untuk mengevaluasi praktisi professional
baru dan mengkaji ulang yang telah ada.
2. Untuk mempertahankan standar perawatan
kesehatan
3. Untuk memudahkan refleksi pribadi,
pemikiran etis, dan pertumbuhsn pribadi
pada pihak professional perawat kesehatan.
4. Untuk memberikan dasar pengambilan
keputusan etis.
Registrasi Praktik Mandiri
Perawat

Permenkes No 1796 Tahun 2011


tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
menjelaskan bahwa setiap tenaga
kesehatan yang akan menjalankan
pekerjaannya wajib memiliki STR
Wewenang dalam melaksanakan praktik
keperawatan diatur dalam Peraturan Menteri
Kesehatan No. 148/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat. Praktik
keperawatan dilaksanakan melalui kegiatan:
1. Pelaksanaan asuhan keperawatan
2. Pelaksanaan upaya promotif, preventif,
pemulihan dan pemberdayaan masyarakat
3. Pelaksanaan tindakan keperawatan
komplementer.
Praktik Mandiri
Perawat

Praktik mandiri perawat yang dimaksud yaitu


praktik yang dilakukan oleh perawat itu sendiri
baik perorangan maupun kelompok.
Pada Permenkes No. 148/2010 Pasal 2 disebutkan
perawat dapat membuka praktik mandiri. Lebih
lanjut, perawat yang menjalankan praktik mandiri
berpendidikan minimal DIII Keperawatan. Pada Pasal 3
dijelaskan bahwa perawat yang menjalankan praktik
mandiri wajib memiliki SIPP. Pada Pasal 6 disebutkan
bahwa dalam menjalankan praktik mandiri, perawat
wajib memasang papan nama praktik keperawatan
Informed Consent Dalam Praktik
Keperawatan
Doktrin Informed Dasar hukum
Consent informed consent

Bentuk informed Informed consent


consent pada kasus kegawat
daruratan

Informed consent
dalam Home care
Penyelenggaraan Praktik Perawat Pasal 12 ayat
(1) yang menyatakan bahwa “ dalam
melaksanakan praktik, perawat wajib untuk
meminta persetujuan tindakan keperawatan
yang akan dilakukan”.

Anda mungkin juga menyukai