Definisi Probiotik
• Food and Agricultural Organization (FAO) dan WHO
mendefinisikan probiotik sebagai mikrooganisme hidup
yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang adekuat sebagai
bagian dari makanan akan memberikan efek
menguntungkan pada kesehatan penjamu. Efek yang
menguntungkan dari bakteri tersebut dapat mencegah
dan mengobati kondisi patologik usus bila bakteri tersebut
diberikan secara oral.
Mekanisme Kerja Probiotik
• Aspek kompetisi : dengan cara kompetisi untuk
mengadakan perlekatan dengan eritrosit (sel epitel
mukosa), enterosit yang telah jenuh dengan bakteri
probiotik tidak dapat lagi mengadakan perlekatan dengan
bakteri yang lain.
• Aspek stabilisasi barier mukosa : memproduksi asam
organik, bekteriosin, reuterin, asam lemak rantai pendek,
hidrogen peroksida, karboksida, produksi enzim saluran
cerna untuk mencegah bakteri patogen.
• Aspek Imunologis : meningkatkan produksi mucin,
berkompetisi dengan dan menghambat pertumbuhan
mrikroorganisme patogen, menurunkan permebilitas usus
dan meningkatkan aktivitas sel NK, aktivasi makrofag dan
fagositosis.
Sediaan & Dosis Probiotik
Sediaan probiotik yang dipasarkan saat ini berupa :
1. Sediaan murni bakteri probiotik
2. Makanan yang mengandung probiotik
3. Formula susu bayi yang ditambahkan probiotik.
Dosis Probiotik :
Dosis minimum untuk pemeliharaan yang sehat dari mikroflora
usus adalah 1x109-2x109 colony forming units (CFU) strain
gabungan probiotik perhari. Untuk mendapatkan manfaat
kesehatan yang cukup, dosis 5x109 CFU perhari direkomendasikan
selama minimal 5 hari.Menurut Earl Mindell, seorang ahli nutrisi,
orang yang sehat dapat diberikan 2x109 - 5x109 CFU perhari, dan
bila ada masalah pencernaan dapat diberikan sampai 10x109 CFU.
Menurut Natural Health Products Directorate of Canada, probiotik
diberikan dengan dosis 5x109 - 10x109 CFU perhari.
EFEK PROBIOTIK TERHADAP
KONSTIPASI YANG TERJADI PADA ANAK-
ANAK: UJI KLINIS DENGAN METODE
ACAK KONTROL TERSAMAR GANDA
Pembimbing :
Dr. Aswita,Sp.A(K)
Disusun Oleh :
Irmalita
4 pasien (kelompok
intervensi) menolak
menyelesaikan
penelitian
56 pasien
Dikeluarkan
4 pasien (kelompok
kontrol) 2 menolak
melanjukan dan 2 tidak
memenuhi kriteria
Rooma III
Total : 48 pasien
(24 kelompok
intervensi dan 24
kelompok kontrol
2. Karakterisik demografis pasien (Tabel 1)