Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN KE 2

ASAS – ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN


TUJUAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Memberi pengetahuan dan kesadaran agar manusia
mampu :
1. Mengelola sumber daya alam dengan melakukan
pembangunan berkelanjutan
2. Melakukan pembangunan berwawasan lingkungan
3. Merencanakan, mengatur dan memanfaatkan tata
ruang dengan dasar ekologi
4. Mencegah, menganalisis dan menanggulangi
dampak kegiatan
5. Berpikir, bersikap dan bertindak sebagai
pembinaan lingkungan.
ASAS – ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN
ASAS 1
Hukum Termodinamika I :
Semua energi yang memasuki sebuah organisme,
populasi, atau ekosistem dapat dianggap sebagai
energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi
dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain,
tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan, atau
diciptakan.
Hukum termodinamika kesatu
sistem input . Output energi
ASAS 2
Tidak ada sistem perubahan energi yang betul-
betul efisien.
Hukum Termodinamika Kedua :
Semua sistem biologi kurang efisien (hanya
sebagian energi dipindahkan & digunakan oleh
organisme, populasi, ekosistem lain).
Kecenderungan umum, energi berdegradasi ke
dalam bentuk panas yang tidak balik beradiasi ke
angkasa.
ASAS 3
Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman,
semuanya termasuk sumber alam.
Sumber alam :
Segala sesuatu yg diperlukan oleh organisme hidup,
populasi, ekosistem yang pengadaannya hingga ke
tingkat yang optimum, akan meningkatkan pengubahan
energi
Materi : hutan, laut, tambang
Energi : gas bumi, air, minyak bumi, matahari
Ruang : membantu menghambat proses kawin
waktu : migrasi ketempat kondusif, mengejar
teknologimodern neg berkembang
ASAS 4
Untuk semua kategori sumber alam, kalau
pengadaannya sudah mencapai optimum,
pengaruh unit kenaikannya sering menurun
dengan penambahan sumber alam itu sampai
suatu tingkat maksimum. Melampaui batas
maksimum ini tidak akan ada pengaruh
menguntungkan lagi.
ASAS 5
Ada dua jenis sumber alam, yaitu sumber
alam yang pengadaannya dapat merangsang
penggunaan seterusnya, dan yang tidak
mempunyai daya rangsang penggunaan lebih
lanjut.
Masalah . Masyarakat tradisional dan modern
ASAS 6
Individu dan spesies yang mempunyai lebih
banyak keturunan daripada saingannya,
cenderung berhasil mengalahkan saingannya itu.
Berdasar pada teori Darwin & Wallace, organisme
yang adaptif yang akan menang persaingan Suatu
spesies/komunitas dapat bertahan dalam
lingkungan tertentu, yaitu dalam keseimbangan
alam secara keseluruhan, mempunyai daya biak
tinggi
• ASAS 7
Kemantapan keanekaragaman suatu
komunitas lebih tinggi di alam lingkungan
yang “mudah diramal”.
“Mudah diramal” artinya ada keteraturan yang
pasti pola faktor lingkungan dalam kurun
waktu lama.
• ASAS 8
Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh
keanekaragaman takson, bergantung kepada
bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat
memisahkan takson tersebut.
• Nicia : keadaan lingkungan yang khas
Setiap spesies mempunyai nicia tertentu, sehingga
spesies tersebut dapat hidup berdampingan dengan
spesies lain lingkungan ditempati jumlah spesies
banyak
Spesies makan yang sama+toleran thd lingkungan à
lingkungan ditempati jumlah spesies sedikit
• ASAS 9
Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding
dengan biomasa dibagi produktivitasnya.
• Terdapat hubungan antara biomasa, aliran energi,
dan keanekaragaman dalam suatu sistem biologi
Efisiensi penggunaan aliran energi dalam sistem
biologi akan meningkat dengan meningkatnya
kompleksitas organisasi sistem biologi itu
• ASAS 10
Pada lingkungan yang stabil perbandingan
antara biomasa dengan produktivitas (B/P)
dalam perjalanan waktu naik mencapai
sebuah asimtot
• Sistem biologi menjalani evoluasi yang
mengarah pada peningkatan efisiensi
penggunaan energi dalam lingkungan fisik
yang stabil
ASAS 11
Sistem yang sudah mantap(dewasa)
mengeksploitasi sistem yang belum
mantap(belum dewasa).
Hama tikus,serangga dari hutan rawa menyerang
tanaman pertanian di lahan transmigran.
Orang desa bermigrasi ke kota .
Hubungan negara maju-berkembang,
menguntungkan negara maju.
ASAS 12
Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat
bergantung kepada kepentingan relatifnya di
dalam keadaan suatu lingkungan.
Reaksi terhadap perubahan lingkungan : populasi
dalam lingkungan belum mantap< lingkungan
sudah mantap.
Kalau terjadi perubahan drastis
lingkungan,ekosistem sudah mantap lebih
terancam,karena genetik populasi kaku terhadap
perubahan
ASAS 13
Lingkungan yg secara fisik mantap memungkinkan
terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi
dalam ekosistem yg mantap,yg kemudian dapat
menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh
lagi.
Dalam ekosistem mantap à aliran energi yang
masuk meningkat
Bila terjadi masalah pada satu jalur, jalur lain
akan mengambil alih/berperan
ASAS 14
Derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi
bergantung kepada jumlah keturunan dalam
sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan
mempengaruhi populasi itu.
Azas-azas yang telah dijelaskan di atas
merupakan penjabaran dari sistem ekologi
lingkungan. Dengan adany lingkungan ini dapat
membuat kestabilan hidup karena segala
sesuatunya berawal dari lingkungan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai