DAN KONTROL
KELOMPOK 2
M. DAFFA ALIDINA RIZKIA SABATINI
M. REZA RAMLAN RHEINA ALFI YUNITA
PUTI NURUL AMALIA
KROMATOGRAFI PEMBAHASAN HPCL
SPEKTOFOTOMETRI FTIR
AAS
PRINSIP DAN PENGERTIAN KROMATOGRAFI
• Kromatografi adalah suatu metode analisis yang didasarkan pemisahan fisik zat
organik atau anorganik yang stabil pada pemanasan dan mudah diatsirikan.
• Ada 2 jenis Kromatografi gas :
1. Kromatografi gas–cair (KGC) yang fase diamnya berupa cairan yang
diikatkan pada suatu pendukung sehingga solut akan terlarut dalam fase diam.
2. Kromatografi gas-padat (KGP), yang fase diamnya berupa padatan dan
kadang-kadang berupa polimerik.
• Prinsip utama pemisahan dalam kromatografi gas adalah berdasarkan perbedaan
laju migrasi masing-masing komponen dalam melalui kolom. Komponen-
komponen yang terelusi dikenali (analisa kualitatif) dari nilai waktu retensinya (Tr).
FASE-FASE DALAM KROMATOGRAFI
• 1) Fase Diam
Pemilihan fase diam juga harus disesuaikan dengan sampel yang
akan dipisahkan. Untuk sampel yang bersifat polar sebaiknya
digunakan fasa diam yang polar. Begitupun untuk sampel yang
nonpolar, digunakan fasa diam yang nonpolar agar pemisahan dapat
berlangsung lebih sempurna.
Fase diam pada Kromatografi Gas biasanya berupa cairan yang
disaputkan pada bahan penyangga padat yang lembab, bukan
senyawa padat yang berfungsi sebagai permukaan yang
menyerap
• 2) Fase Gerak
Disebut juga sebagai gas pembawa. Fungsi utamanya adalah untuk
membawa uap analit melalui system kromatografi tanpa
berinteraksi dengan komponen- komponen sampel.
Adapun syarat-syarat fase gerak pada kromatografi gas yaitu sebagai
berikut:
- Tidak reaktif
- Murni (agar tidak mempengaruhi detector)
- Dapat disimpan dalam tangki tekanan tinggi. Biasanya mengandung
gas helium, nitrogen, hydrogen, atau campuran argon dan metana
- Pemilihan gas pembawa yang digunakan tergantung dari detektor
apa yang digunakan
KOMPONEN DALAM KROMATOGRAFI
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KROMATOGRAFI GAS
Kelebihan:
1. Waktu analisis yang singkat dan ketajaman pemisahan yang tinggi.
2. Dapat menggunakan kolom lebih panjang untuk menghasilkan efisiensi
pemisahan yang tinggi.
3. Gas mempunyai vikositas yang rendah.
4. Kesetimbangan partisi antara gas dan cairan berlangsung cepat sehingga analisis
relatif cepat dan sensitifitasnya tinggi.
5. Pemakaian fase cair memungkinkan kita memilih dari sejumlah fase diam yang
sangat beragam yang akan memisahkan hampir segala macam campuran.
Kekurangan:
1. Teknik kromatografi gas terbatas untuk zat yang mudah menguap.
2. Kromatografi gas tidak mudah dipakai untuk memisahkan campuran dalam
jumlah besar. Pemisahan pada tingkat mg mudah dilakukan, pemisahan pada
tingkat gram mungkin dilakukan, tetapi pemisahan dalam tingkat pon atau ton
sukar dilakukan kecuali jika ada metode lain.
3. Fase gas dibandingkan sebagian besar fase cair tidak bersifat reaktif
terhadap fase diam dan zat terlarut.
APLIKASI PENGGUNAAN
• HPLC dengan prinsip kromatografi banyak digunakan pada industri farmasi dan
pestisida.
• Zat- zat dengan kepolaran berbeda yaitu antara sedikit polar sampai polar dapat
dipisahkan dengan HPLC berdasarkan partisi cair-cair.
• Asam-asam nukleat dapat dipisahkan dengan kolom penukar ion yang
dikombinasikan dengan kolom butiran berlapis zat berpori.
• Morfin, heroin dan semacamnya telah dapat dipisahkan dengan rezin Zipax-SAX.
• Dapat memisahkan vitamin- vitamin yang larut dalam air.
• Digunakan untuk menentukan berat molekul polimer dan masalah-masalah biokimia.
• Dapat digunakan untuk memurnikan dan mengidentifikasi suatu senyawa.
PERBEDAAN ANTARA KROMATOGRAFI DAN HPLC
HPLC GC
Fasa diam Fise diam berupa adsorben yang tidak Fase diam berupa suatu cairan bertitik didih
boleh larut dalam fasa gerak.Ukuran yang tinggi dan proses serapannya lebih banyak
lebih kecil (5 s/d 10 mm) dan tekanan berupa partisi yang berupa padatan dan adsopsi
sampai 6000 psi. Ukuran yang kecil dari memainkan peranan utama.
fase diam menyebakan fasa diam
mempunyai luas permukaan yang besar,
keseimbangan antar fase menjadi lebih
baik dan efisien pemisahan dipertinggi.
Fasa gerak Fase gerak merupakan suatu cairan. fase gerak adalah gas seperti helium, hidrogen,
atau nitrogen.
Kolom Ada 2 tipe:Kolom analitik dengan Ada dua tipe utama kolom dalam kromatografi gas-cair.
performance tinggi, diameter dalam 1-6 Tipe pertama, tube panjang dan tipis berisi material
mm. Kolom preparative, diameter lebih padatan; Tipe kedua, lebih tipis dan memiliki fase diam
besar. yang berikatan dengan pada bagian terdalam
permukaannya..
Detektor Detektor yang paling banyak digunakan Ada beberapa tipe detektor yang biasa digunakan.
adalah detektor fotometer sinar tampak Detektor ionisasi nyala merupakan detektor yang umum
atau sinar ultraviolet, dan detektor dan lebih mudah untuk dijelaskan daripada detektor
indeks bias.Fungsi detektor untuk alternatif lainnya. Dalam mekanisme reaksi detektor
mendeteksi adanya komponen cuplikan, ionisasi nyala, pembakaran senyawa organik merupakan
dan mengukur banyaknya komponen.. hal yang sangat kompleks. Selama proses, sejumlah ion-
ion dan elektron-elektron dihasilkan dalam nyala.
Kehadiran ion dan elektron dapatdideteksi
DEFINISI DAN PRINSIP SPEKTOFOTOMETRI
1. Analisis kuantitatif
a. Penetapan Fe(II) sebagai kompleks dengan o-fenantrolin (VIS)
b. Penetapan nitrat dalam makanan daging olahan
c. Penetapan kafein dalam berbagai kemasan minuman kaleng
2. Titrasi Fotometri
• Mendeteksi titik ekivalen titrasi, dimana analit, pereaksi, atau hasil titrasi mengabsorbsi radiasi
3. Analisis Kadar Asam Benzoat dan Kafein Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis
• Analisis kadar asam benzoat dan kafein menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis menggunakan
instrumen Spektrofotometer UV-Visible Pharmaspec UV-1700 merek Shimadzu. Kurva kalibrasi asam
benzoat dibuat dari larutan standar asam benzoat 5 ppm, 10 ppm, dan 20 ppm.Kurva kalibrasi kafein
dibuat dari larutan standar 5 ppm, 10 ppm, 20 ppm dan 50 ppm.
PENGERTIAN FTIR
Pada kesehatan :
• Meningkatkan metabolisme tubuh
• Mengembangkan Ph dalam tubuh,
• Meningkatkan sirkulasi mikro
• Dapat digunakan untuk mengetahui suhu tubuh
Pada komunikasi :
• Terdapat system sensor Iinfra Merah yang dapat digunakan untuk menghubungkan
dua perangkat.
• kamera yang tembus pandang dengan menggunakan Infra Merah.
• Digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti pada remote TV.
• Dapat digunakan sebagai alat komunikasi, yang mana jarak maximum adalah 10
meter dan tidak ada penghalangnya.
PENGERTIAN DAN PRINSIP AAS