J510155022
Pembimbing :
dr. Bakri Hasbullah, Sp.B, FINACS
Nama : Ny. RKS
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Status : menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Tanggal Masuk : 9 Februari 2016
Tanggal Keluar : 11 Februari 2016
ANAMNESIS
Mata
Konjungtiva : Tidak Anemis
Sclera : Tidak Ikterik
Pupil : Bulat isokor
Reflex pupil : (+/+) normal
Leher
Trakea : lurus ditengah
KGB : tidak membesar
Thorax :
Inspeksi :
Payudara kanan dan kiri ukuran hampir sama,
tidak nampak kelainan UKK, benjolan (-). Dada
kanan dan kiri simetris, retraksi intercostae (-),
barrel chest (-), sela iga melebar (-)
Palpasi :
Teraba massa di upper lateral payudara kanan,
konsistensi kenyal padat, permukaan rata,
ukuran 2x2cm, mobile, tdk nyeri.
Perkusi :
Sonor di paru kiri dan kanan
Nyeri ketok (-) diseluruh lapang paru
Auskultasi :
Jantung : BJ I,II murni reguler, murmur (-),
gallop (-)
Paru : suara napas vesikuler (-/+), ronkhi (+/-
), wheezing (-/-)
Abdomen
Inspeksi :
permukaan perut rata , tidak terdapat kelainan
pada kulit, massa (-), bekas luka operasi (-)
Auskultasi :
Supel (+) terdengar tiap 3 detik sekali
Palpasi :
Nyeri tekan diseluruh lapang perut (-), defans
musculer (-), massa (-)
Perkusi :
Timpani pada seluruh bagian
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Extremitas :
Atas
Akral : hangat
Sianosis : -
Perfusi : baik
Udema : -/-
Bawah
Akral : hangat
Sianosis : -
Perfusi : baik
Udema : -/-
Status Lokalis
Lokasi : Payudara dextra
A. Inspeksi : terlihat payudara kanan berukuran
hampir sama dengan payudara kiri, UKK (-),
bekas luka operasi (-), ulkus (-), puting ulserasi
(-), Peau d’Orange (-), nodul disekitar KGB
axilla (-).
MCV 83,3 fL 82 – 92
MCH 28,3 Pg 27 -31
MCHC 34,0 g/dl 32 – 36
Leukosit 9,64 103ul 4,00 - 5,00
Trombosit 162 103ul 150 – 300
Limfosit % 38,6 % 25 – 40
Monosit % 2,4 % 3–9
Gran% 51,9 % 50-70
GDS 93 mg/dl 70 – 150
V. RESUME
FIBROADENOMA
MAMMAE relatif jarang ditemukan
pada payudara wanita
postmenopause
penyakit payudara tersering kedua yang menyebabkan
benjolan di payudara
wanita dengan usia 15-25 tahun
< 5% terjadi pada usia di atas 50 th
PENINGKATAN AKTIVITAS
ESTROGEN
FAKTOR GENETIK
Faktor predisposisi :
•Usia : < 30 tahun
•Jenis kelamin
•Diet
•Stress
sensitivitas jaringan setempat yang berlebihan
terhadap estrogen mamary displasia
proliferasi abnormal jaringan periduktus ke
dalam lobulus
Benjolannya bersifat
keras, kenyal, dan tidak
nyeri tekan, bulat,
berbatas tegas dan pada
palpasi terkesan mobile
Anamnesa
Pemeriksaan penunjang :
Mammography atau ultrasound
Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC)
TEKNIK SADARI
Teknik ini
dilakukan dari
mulai pubertas,
dilakukan sebulan
sekali secara
teratur
Mammography
digunakan untuk
mammography membantu diagnosis
sangatbaik untuk
diagnosis dini dan
screening, ketetapan
83-95%
mengambil sel dari
fibroadenoma dengan
menggunakan
penghisap berupa
sebuah jarum yang
dimasukkan pada
suntikan. Dari alat
FNAC
(Fine Needle Aspiration
tersebut kita dapat
Cytology) memperoleh sel yang
terdapat pada
fibroadenoma, lalu
hasil pengambilan
tersebut dikirim ke
laboratorium patologi
untuk diperiksa di
bawah mikroskop
Dibawah mikroskop tumor tersebut
tampak seperti berikut:
1. Tampak jaringan tumor yang berasal dari
mesenkim (jaringan ikat fibrosa) dan berasal
dari epitel (epitel kelenjar) yang berbentuk
lobus-lobus