Anda di halaman 1dari 52

PENJELASAN AKTUALISASI

SUGIASTUTI
Harmonisasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik
HP. 0813 6862 3276

e-mail:
sugiastuti616@
ymail.com
DIKLAT PRAJABATAN

created by /sugiastuti
DASAR
HUKUM
1. UU NO. 5 Tahun 2014 Tentang “ASN”
2. PP NO. 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
3. PERKALAN No. 38 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan CPNS Gol. III
4. PERKALAN No No. 39 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Diklat Prajabatan
CPNS Gol. I dan II
created by /sugiastuti
 (UU No 5/ 2014) ASN
 PP NO. 101 Tahun 2000 DIKLAT Babak Baru
JABATAN NS POLA DIKLAT
PRAJABATAN
 PERKALAN No. 38 DAN 39Tahun
2014 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan
CPNS Gol. III DAN I/II
SISTEM PENYELENGGARAAN
LANDASAN FILOSOFIS ASN

Bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan


mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945, perlu dibangun
Aparatur Sipil Negara yang memiliki :
1. Integritas;
2. Profesional;
3. Netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme;
4. Mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat ;
5. Mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila
dan UUD Negara RI Tahun 1945;
MENGAPA MENGIKUTI DIKLAT PRAJABATAN?
(Pasal 63 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN)

(3) Calon PNS wajib menjalani masa percobaan.


(4) Masa percobaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dilaksanakan melalui proses pendidikan
dan pelatihan terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
MENGAPA MENGIKUTI DIKLAT PRAJABATAN?
(1) Masa percobaan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 63 ayat (3) bagi calon PNS dilaksanakan
selama 1 (satu) tahun.
(2) Instansi Pemerintah wajib memberikan pendidikan
dan pelatihan kepada calon PNS sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) selama masa pecobaan

• (Pasal 64 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN)


Your Topic Goes Here
• TUJUAN DAN SASARAN DIKLAT PRAJABATAN

•Penyelenggaraan Diklat Prajabatan bertujuan


untuk membentuk PNS yang profesional yaitu PNS
yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar
profesi PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas
dan perannya secara profesional sebagai pelayan
masyarakat.

•Sasaran penyelenggaraan Diklat Prajabatan adalah


terwujudnya PNS yang profesional.
TAHAP AKTUALISASI
e. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS, :
1) Mensintesakan substansi mata-mata Diklat ke dalam
rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
2) mendapatkan bimbingan penulisan rancangan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS;
3) Melaksanakan seminar rancangan aktualisasi nilai-
nilai dasar profesi PNS;
4) mengobservasi aktualisasi nilai dan profesi PNS;
5) Menerapkan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi PNS;
6) Melaporkan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
7) Di penghujung pembelajaran, peserta mampu
menyusun rencana aksi penyempurnaan aktualisasi
nilai-nilai dasar profesi PNS.

9/19/2018 P3D LAN RI 13


AKTUALISASI NILAI DASAR PROFESI PNS
1. menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi PNS;
2. mempresentasikan rancangan aktualisasi nilai-
nilai dasar profesi PNS;
3. mengobservasi aktualisasi nilai dasar profesi PNS
di lingkungannya;
4. mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS;
5. menyusun laporan aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi PNS;
6. mempresentasikan laporan aktualisasi nilai-nilai
dasar profesi PNS; dan
7. menerima masukan untuk penyempurnaan
aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
PEMBIMBINGAN AKTUALISASI

a. Deskripsi singkat:
1) Mata Diklat ini membekali peserta dalam
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS
melalui pembelajaran kembali kompetensi yang
masih dibutuhkan dalam mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar.

2) Mata Diklat disajikan dengan menggunakan


teknologi komunikasi dan informasi berbasis
elektronik.

3) Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya


melaksanakan tahap aktualisasi tersebut di tempat
tugas/tempat magang.
METODE PEMBELAJARAN

1. Ceramah Interaktif.
2. Tanya jawab.
3. Curah pendapat.
4. Presentasi.
5. Observasi.
6. Couching & Mentoring.
AKTUALISASI NILAI DASAR DI TEMPAT
TUGAS/TEMPAT MAGANG
AKTUALISASI NILAI DASAR

MENTOR

COACH
PENYELENGGARA
DIKLAT
PENGAKTUALISASI
NILAI DASAR
LAPORAN AKTUALISASI
Tahap Internalisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
PNS

Mata Diklat untuk tahap ini adalah:


a. Akuntabilitas PNS;
b. Nasionalisme;
c. Etika Publik;
d. Komitmen Mutu; dan
e. Anti Korupsi.
9/19/2018 20
AKUNTABILITAS

Setelah mengikuti pembelajaran


ini, peserta diharapkan mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar akuntabilitas dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
NASIONALISME

Setelah mengikuti pembelajaran


ini, peserta mampu
mengaktualisasikan Pancasila
sebagai nilai-nilai dasar
nasionalisme dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
ETIKA PUBLIK

Setelah mengikuti
pembelajaran ini, peserta
mampu mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar etika publik
dalam pelaksanaan tugas
jabatannya
KOMITMEN MUTU

Setelah mengikuti pembelajaran ini,


peserta mampu memahami
tindakan yang menghargai
efektivitas, efesiensi, mengandung
inovasi, dan kinerja yang
berorientasi mutu, dalam
penyelenggaraan pemerintahan
dan pelayanan publik
ANTI KORUPSI

Setelah mengikuti pembelajaran


ini, peserta diharapkan mampu
membentuk sikap dan perilaku
yang amanah, jujur, dan
mampu mencegah terjadinya
korupsi di lingkungannya.
PENGENDALIAN
Seminar evaluasi aktualisasi

SUGIASTUTI
Pihak-pihak yang hadir dalam seminar

1.Peserta Diklat
Prajabatan ( maksimal
10 orang)
2.Penguji
3.Coach
4.Mentor
Waktu seminar

•Setiap peserta diberi alokasi waktu selama


45 menit, dengan perincian penyajian oleh
peserta sebanyak 20 menit, penjelasan dari
mentor sebanyak 10 menit, dan masukan
dari penguji sebanyak 15 menit.
penilai
1.Penguji, memberi penilaian kuantitatif sehingga
harus menguasai rancangan aktualisasi dan
sistem penilaian peserta Diklat;
2.Coach, memberi penilaian kualitatif sehingga
harus menguasai rancangan aktualisasi;
3.Mentor, memberi penilaian kualitatif sehingga
harus menguasai rancangan aktualisasi;
Layout ruangan seminar

PENYAJI
P P P
E E E
S S S
E E E
R R R
T T T
A A A

MENTOR
DAN COACH
• LANJUT TANGGAL 24 FEBRUARI 2015

•EVALUASI
PEMAHAMAN (3 jp)
4. Evaluasi Pembelajaran

35
PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN (1)

Kode sikap perilaku yang harus ditunjukan oleh peserta


Diklat Prajabatan :
1. Menghormati tenaga pengajar, penyelenggara, dan
sesama peserta lainnya;
2. Mengikuti kegiatan pembelajaran secara tepat waktu,
sekurang-kurangnya 80 persen dari keseluruhan sesi
pembelajaran di kampus;
3. Menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh
fasilitator dan penyelenggara diklat;
4. Berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan Diklat;
5. Berperilaku peduli dalam menjaga kebersihan dan
kenyamanan di lingkungan Diklat.
PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN (2)
Kode sikap perilaku yang dilarang selama penyelenggaraan Diklat
Prajabatan :
• Tidak melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun selama mengikuti
Diklat;
• Tidak memberi gratifikasi kepada Widyaiswara, Pengelola dan
Penyelenggara Diklat;
• Tidak melakukan pelanggaran hukum selama mengikuti Diklat;
• Tidak merokok selama pembelajaran berlangsung;
• Tidak membawa dan mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan zat-
zat adiktif lainnya di dalam lembaga Diklat;
• Tidak membawa senjata ke dalam lembaga diklat;
• Tidak melakukan tindak asusila selama penyelenggaraan Diklat.
PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN (3)
Setiap pelanggaran terhadap kode sikap
perilaku, akan diberikan sanksi sesuai
dengan tingkat pelanggarannya yang
ditetapkan oleh penyelenggara Diklat/tim
penegakan kode sikap perilaku.
PENILAIAN DIKLAT PRAJABATAN (4)

No Komponen Penilaian Bobot (%)


a. Pemahaman
30
b. Aktualisasi
70

Jumlah 100
PEMAHAMAN
Bobot
No Indikator
(%)
a. Pemahaman Akuntabilitas 6
a. Pemahaman Nasionalisme 6
a. Pemahaman Etika Publik 6
a. Pemahaman Komitmen Mutu 6
a. Pemahaman Anti Korupsi 6
Jumlah 30
• Pemahaman yang lengkap tentang kelima
nilai dasar profesi PNS tersebut akan menjadi
modal yang sangat berarti bagi peserta
untuk mengaktualisasikannya. Pemahaman
tersebut akan diproses dalam suatu
rangkaian kegiatan aktualiasi, yaitu mulai
dari merancang aktualisasi,
mengaktualisasikan hasil rancangan di
tempat kerja/tempat magang, melaporkan
hasil aktualisasi dalam seminar, dan membuat
rencanaksi penyempurnaan aktualisasi di
masa mendatang.
• Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS

NO. INDIKATOR BOBOT


(%)

1. Rancangan Aktualisasi 15
2. Aktualisasi 55
Jumlah 70

9/19/2018

42
• 1. Penilaian Rancangan Aktualisasi

NO. INDIKATOR BOBOT


(%)
1. Jumlah Kegiatan 5
2. Relevansi Kegiatan 10
Jumlah 15

9/19/2018

43
• 2. Jumlah Kegiatan

Level Uraian
4 Terdapat lebih dari 6 kegiatan
3 Terdapat 5 - 6 kegiatan
2 Terdapat 3 - 4 kegiatan
1 Terdapat 2 kegiatan

9/19/2018

44
• 3. Relevansi Kegiatan

Level Uraian
4 Seluruh isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-nilai
dasar profesi PNS
3 Sebagian isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-nilai
dasar profesi PNS
2 Separuh isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-nilai
dasar profesi PNS
1 Sebagian kecil isi rancangan kegiatan relevan dengan nilai-
nilai dasar profesi PNS

9/19/2018

45
• 4. Penilaian Aktualisasi

NO. INDIKATOR BOBOT


(%)
1. Kualitas capaian aktualisasi 40
2. Teknik presentasi 15
Jumlah 55

9/19/2018

46
• 5. Kualitas Capaian Aktualisasi

Level Uraian
4 Mampu melaksanakan lebih dari 6
kegiatan
3 Mampu melaksanakan 5 - 6 kegiatan
2 Mampu melaksanakan 3 - 4 kegiatan
1 Mampu melaksanakan 2 kegiatan

9/19/2018
47
• 6. Teknik Presentasi

Level Uraian
4 Penguji dapat memahami keseluruhan hasil aktualisasi
yang dipresentasikan
3 Penguji dapat memahami sebagian besar hasil
aktualisasi yang dipresentasikan
2 Penguji dapat memahami separuh hasil aktualisasi yang
dipresentasikan
1 Penguji dapat memahami sebagian kecil hasil
aktualisasi yang dipresentasikan

9/19/2018

48
EVALUASI AKHIR
LEVEL NILAI
4 80,1 – 100
3 60,1 – 80,0
2 40,1 – 60,0
1 0 – 40

9/19/2018

49
KUALIFIKASI KELULUSAN
• Kualifikasi kelulusan peserta Diklat ditetapkan sebagai
berikut:
1. Sangat Memuaskan (> skor 90,0 – 100);
2. Memuaskan (> skor 80,0 – 90,0);
3. Cukup memuaskan (> skor 70,0 – 80,0);
4. Kurang memuaskan (> skor 60,0 – 70,0);
5. Tidak lulus (skor di bawah 60,0)

• Kualifikasi TIDAK MEMUASKAN / jumlah ketidakhadiran


peserta melebihi 3 sesi / 9 JP (1 hari) dinyatakan TIDAK
LULUS

• Kualifikasi KURANG MEMUASKAN dinyatakan DITUNDA


KELULUSANNYA, dan wajib mengikuti pembelajaran
remedial
9/19/2018 P3D LAN RI 50
TIM EVALUASI

Susunan Tim adalah sebagai berikut:


1. Kepala Lembaga Diklat sebagai Ketua;
2. Penanggung jawab Harian sebagai
Wakil Ketua;
3. Penanggung jawab Evaluasi Program
sebagai Sekretaris;
4. Widyaiswara (WI dan Coach) sebagai
Anggota.
Elements
INTERNALISASI
DIKLAT

Anda mungkin juga menyukai